Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Memilih Villa di Bali, biar Gak Zonk seperti Rachel Vennya

Ilustrasi vila di Bali (unsplash.com/kilarov345)

Bali memang kerap menjadi top of mind setiap wisatawan, baik di kalangan wisatawan lokal maupun internasional, sebagai destinasi menarik untuk liburan. Tak heran, karena Bali memiliki keindahan alam yang menawan, serta pilihan tempat wisata dan atraksi seni-budaya yang beragam.

Hal ini membuat Bali terus berkembang pesat, terutama dalam hal akomodasi. Kita bisa menemukan berbagai jenis akomodasi untuk menginap, mulai dari hostel, hotel, resor, guest house, hingga private villa.

Tak semua recommended sebagai tempat menginap dan melepas lelah. Kita harus jeli dan teliti saat memilih penginapan. Meski harganya mahal dan mewah, kita bisa terjebak pengalaman tak enak jika tak memahami aturan dari akomodasi tersebut.

Seperti yang dialami Selebgram Rachel Vennya. Ia membagikan pengalamannya menginap di sebuah vila mewah di Uluwatu, Bali. Dalam sebuah video yang diunggah di akun Instagram pribadinya, ibu dari Xabiru dan Chava ini menceritakan ia diminta membayar corkage (semacam denda) hingga berujung "diusir" dari vila tersebut, akibat membawa makanan dan minuman dari luar.

Padahal, harga sewa vila tersebut terbilang cukup mahal, yaitu Rp25 juta per malam. Rachel pun merasa dirugikan, karena sejak awal tidak ada aturan terkait corkage makanan, minuman, serta penggunaan fasilitas dapur.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memesan vila, supaya kejadian serupa tak menimpamu. Tentu saja kita berharap semua hal berjalan lancar selama kita liburan, kan? Nah, berikut beberapa tips memilih vila di Bali, biar gak zonk.

1. Cari informasi lengkap tentang villa

Ilustrasi villa mewah (pixabay.com/thibaultjugain)

Langkah pertama yang harus kamu lakukan ketika akan memesan vila di Bali adalah mencari informasi lengkap dan detail tentang suatu vila, yang meliputi harga per malam, kapasitas orang yang menginap, fasilitas yang disediakan (air minum, makanan, alat masak, dan lemari es), jumlah kamar tidur dan kamar mandi, parkir kendaraan, ruangan bersama, petugas keamanan, hingga lokasinya.

Informasi tersebut bisa kamu dapatkan di laman resmi vila, seperti Instagram atau website, serta di beberapa online travel agent (OTA). Foto-foto tentang fasilitasnya pun biasanya terpampang dengan jelas, sehingga kamu memiliki gambaran saat hendak menginap di sana.

2. Baca ulasan orang yang pernah menginap di sana

Ilustrasi membaca ulasan (unsplash.com/shyshkina)

Selanjutnya, kamu wajib membaca semua ulasan atau review orang-orang yang pernah menginap di sana. Sarananya bisa melalui Google Review, Google Maps, beberapa laman online travel agent (OTA), blog, hingga media sosial.

Dari ulasan tersebut, kamu bisa mengetahui rating suatu vila, serta meliputi kelebihan, kekurangan, fasilitas, dan pengalaman orang-orang yang pernah menginap. Jangan bosan untuk scrolling satu per satu hingga habis dan membandingkan satu ulasan dengan ulasan lainnya, supaya nantinya kamu tidak kecewa jika sudah terlanjur menyewanya!

3. Kirim pesan atau telepon langsung pihak vila

Ilustrasi menelepon orang (unsplash.com/freestocks)

Jika informasi yang kamu baca dari laman resmi villa dan ulasan orang-orang yang pernah menginap di sana belum cukup memuaskan, kamu bisa kamu langsung mengirim pesan atau menelepon manajemen vilanya. Biasanya villa juga menyediakan nomor contact person atau owner yang bisa dihubungi.

Saat itulah, kamu bisa bertanya tentang rules atau aturan-aturan yang berlaku saat menginap di villa tersebut. Mulai dari ada atau tidaknya corkage atau biaya tambahan, fasilitas apa saja yang bisa dipakai secara gratis, uang deposit, jam checkin dan checkout, jauh-tidaknya lokasi dari tempat wisata atau kuliner, dan sebagainya.

Pastikan tidak ada hidden rules atau aturan tersembunyi yang berpotensi merugikanmu, ya!

4. Sesuaikan dengan bujet

Ilustrasi menghitung bujet (unsplash.com/sharonmccutcheon)

Kamu juga perlu menyesuaikan harga dan kapasitas villa dengan bujet yang kamu miliki. Apalagi kalau acara menginap tersebut bersama keluarga besar atau rekan kerja yang jumlahnya banyak.

Jangan sampai kelebihan membawa orang yang berujung kena biaya tambahan, ya! Tujuannya supaya kamu tidak overbudget dan berujung membebanimu atau pihak yang menanggung biaya villa

5. Periksa ulang segala hal sebelum melakukan pembayaran

Ilustrasi pembayaran (unsplash.com/rupixen)

Setelah memeriksa segala hal dan sudah cocok dengan villa tersebut, sebaiknya jangan buru-buru membayar uang muka (DP), atau bahkan melunasinya! Kamu harus cek sekali lagi dan memastikan bahwa semuanya sudah jelas atau clear

Jika pihak villa memberikan semacam surat perjanjian sewa yang biasanya berisi seperangkat aturan dan persyaratan, maka kamu harus membacanya dengan saksama dan teliti. Jangan sampai ada hal yang merugikanmu nantiya. 

Infografis tips booking villa di Bali (IDN Times/Aditya Pratama)

Itu dia 5 tips memilih villa di Bali, biar gak zonk seperti yang dialami Rachel Vennya. Semoga liburanmu menyenangkan dan kamu dapat pengalaman yang seru, ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mayang Ulfah Narimanda
Fasrinisyah Suryaningtyas
3+
Mayang Ulfah Narimanda
EditorMayang Ulfah Narimanda
Follow Us