Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Tips yang Bisa Dilakukan Saat Ada Ancaman Tsunami di Lokasi Liburan

Unsplash.com/Johnny Chau

Bencana tsunami memang menjadi momok paling mengerikan di seluruh dunia. Terlebih jika terjadi saat kamu sedang berliburan di lokasi tersebut.

Kamu pasti tentu ingat di penghujung tahun 2018, Indonesia diterpa bencana tsunami dua kali. Nah, tsunami biasanya terjadi setelah adanya gempa bumi besar.

Untuk itu, jangan panik jika sedang berada di lokasi yang tak jauh dari laut dan merasakan goncangan. Cukup perhatikan beberapa tips berikut jika terjadi gempa bumi dan potensi tsunami di lokasi liburanmu.

1. Cari tahu jalur evakuasi

Unsplash.com/Benjamin Sow

Di Indonesia maupun negara yang lokasinya kerap terjadi gempa bumi, terdapat tanda untuk jalur evakuasi. Beberapa negara termasuk Indonesia sudah menerapkan prosedur keselamatan.

Pihak pengelola, baik tempat wisata maupun hotel, selalu menyiapkan jalur evakuasi untuk pengunjung. Nah, yang perlu kamu pahami adalah jalur evakuasi di hotel, gedung, dan pantai.

2. Cari dataran lebih tinggi di sekitar pantai

Unsplash.com/Gabriel Ghnassia

Saat sedang liburan di pantai, kamu harus cari dataran lebih tinggi yang terdekat. Kamu bisa mencari perbukitan atau gedung tinggi yang tampak kokoh jika diterjang tsunami.

Perbukitan atau gedung tinggi bisa jadi tempat untuk menyelamatkan diri jika sewaktu-waktu terjadi tsunami. Nah, kamu juga harus perhatikan jalur menuju perbukitan atau gedung yang mudah dilalui.

3. Selalu pantau informasi valid

Unsplash.com/Jens Johnsson

Ketika gempa terjadi dan merasa goncangan sangat kuat dan lama, kamu harus cek informasi yang valid. Segera pantau informasi dari akun media sosial milik instansi berwenang seperti BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika) dan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana).

4. Ingat konsep 20-20-20

Unsplash.com/Mitchell Orr

Sambil menunggu informasi valid, sebaiknya kamu juga segera menjauhi bibir pantai. Tsunami bisa datang dalam hitungan menit jika gempa getarannya sangat kuat dan lama.

Selalu ingat konsep 20-20-20. Jika kamu merasa getaran gempa hingga 20 detik, segera cari tempat yang tinggi minimal jaraknya 20 meter dari bibir pantai dalam waktu kurang dari 20 menit.

5. Jangan panik

Ilustrasi merasa panik. (Pixabay.com/Robin Higgins)

Saat terjadi gempa bumi, tentu yang ada di dalam benak semua orang adalah muncul tsunami. Padahal, gak semua gempa bumi berpotensi menimbulkan tsunami.

Ketika sudah ada peringatan tsunami, jangan panik! Tetap kontrol emosi supaya bisa tetap tenang selama proses evakuasi. Jika pikiran tenang, kamu bisa berpikir secara baik untuk menyelamatkan diri.

6. Segera kabari keluarga

Unsplash.com/Marilia Castelli

Jika terjadi gempa dan kamu sudah berada di tempat yang aman, segera beri kabar kepada keluarga. Tindakan ini dilakukan supaya keluarga mengerti kamu dalam kondisi selamat. Selain itu, keluarga bisa membantumu dengan memberikan informasi kepada tim SAR tentang keberadaanmu.

Nah, itulah beberapa tips yang bisa dilakukan saat terjadi ancaman bahaya tsunami. Tak perlu panik, cukup pahami cara menyelamatkan diri yang tepat. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naya Gayatri
Dewi Suci Rahayu
Naya Gayatri
EditorNaya Gayatri
Follow Us