3 Kekurangan Memasang AC Double Blower di Mobil
Jakarta, IDN Times - Fitur Air Conditioner (AC) double blower mampu menciptakan sensasi berkendara lebih sejuk dan nyaman. Sebab sesuai dengan namanya, pendingin kabin mobil ini memiliki kipas ganda di dalamnya.
Namun masih banyak mobil keluaran pabrik yang hanya dibekali single blower saja. Sehingga pemiliknya nekat memasang double blower secara independen.
Padahal, hal tersebut sangat gak dianjurkan. Sebab terdapat beberapa kekurangan yang gak bisa kamu hindari setelah memasangnya. Berikut beberapa kekurangan memasang AC double blower mobil.
1. Tarikan mesin bertambah berat
Menambahkan AC double blower pada mobil ternyata sangat membebani mesin mobil, lho. Dalam hal ini, tarikan mesin semakin bertambah berat dibanding menggunakan satu blower saja. Mesin yang terbebani semakin lama dapat menimbulkan lain di dalam mobil.
Tarikan mesin yang berat tentu dapat membahayakan keselamatan kamu, saat melewati jalan yang menanjak. Sebab mobil akan mengalami kesulitan menanjak dengan mulus, akibat tenaga mesin menjadi berkurang. Tentu beberapa hal tersebut juga mampu menurunkan performa kendaraan.
2. Boros bahan bakar
Pada dasarnya, pemakaian AC pada semua jenis mobil mampu menyerap bahan bakar yang berlebih. Terlebih lagi, kalau kamu menghidupkannya sepanjang melakukan berjalanan.
Maka, bahan bakar yang dibutuhkan dapat bertambah menjadi dua kali lipat. Tentu bahan bakar bakal menjadi lebih boros, apabila kamu menggunakan AC double blower.
3. Menambah pengeluaran
Mengingat tarikan mesin menjadi berat dan membuat boros bahan bakar. Tentu membuat pengeluaran kamu menjadi bertambah. Sebab kamu harus sering merogoh kantong untuk membeli bensin. Bahkan, melakukan perawatan ekstra pada mobil. Kedua hal tersebut membutuhkan biaya cukup besar, lho. So, pikir-pikir lagi ya kalau ingin memasang AC double blower.
