4 Penyebab Suara Berisik dari Kap Mesin Mobil, Waspadai!

- Sabuk mesin longgar atau aus dapat menyebabkan suara berdecit atau melengking saat mesin dinyalakan atau digas.
- Oli mesin yang kurang atau kualitasnya menurun bisa meningkatkan gesekan antar logam di dalam mesin, menyebabkan suara kasar pada bagian kap mesin.
- Kebocoran pada sistem knalpot atau manifold bisa menyebabkan suara keras dan memengaruhi kinerja mesin serta emisi gas buang.
Suara berisik yang muncul dari kap mesin mobil kerap kali menjadi tanda adanya masalah pada komponen kendaraan. Walau sebagian pengemudi kerap menganggap hal tersebut sepele, namun suara yang tidak normal bisa menandakan kerusakan serius apabila dibiarkan terlalu lama.
Biasanya bunyi tersebut terdengar seperti ketukan halus hingga suara yang berdengung keras, sehingga perlu dicari penyebab utama dan penanganan khusus. Berikut ini merupakan beberapa penyebab umum dari suara berisik pada kap mobil yang perlu diperhatikan agar tidak menimbulkan kerusakan besar.
1. Sabuk mesin longgar atau aus

Sabuk mesin memiliki fungsi untuk menggerakkan berbagai komponen penting seperti alternator pompa air hingga sistem pendingin mobil. Namun, jika sabuknya mulai longgar atau aus, maka bisa memunculkan suara berdecit atau melengking pada saat mesin dinyalakan atau digas.
Kondisi yang satu ini dapat diakibatkan karena usia pakai sabuk yang sudah lama atau karena ketegangan sabuk yang tidak sesuai. Pemeriksaan secara rutin dan penggantian sabuk sesuai rekomendasi pabrikan ternyata merupakan langkah penting agar sistemnya bekerja secara optimal tanpa menimbulkan suara yang mengganggu.
2. Oli mesin yang kurang atau kualitasnya menurun

Suara ketukan halus pada bagian mesin dapat menjadi pertanda bahwa oli mesin sudah mulai menipis atau kualitasnya menurun. Oli berperan penting sebagai pelumas untuk mengurangi gesekan antar logam yang terjadi di dalam mesin, sehingga pada saat volumenya mulai berkurang, maka gesekannya akan meningkat.
Hal ini juga bisa menyebabkan timbulnya suara kasar atau berisik yang terdengar dari bagian kap mesin, khususnya ketika mobil sedang berjalan dengan kecepatan yang tinggi. Pastikan untuk selalu memeriksa volume dan kondisi oli secara berkala dan gunakan oli yang paling sesuai dengan spesifikasi mesin untuk memastikan performanya tetap halus.
3. Komponen knalpot atau manifold yang bocor

Kebocoran pada sistem knalpot atau manifold ternyata bisa menyebabkan suara keras, seperti letupan kecil dari arah mesin. Kondisi ini pada umumnya terjadi akibat baut pengikat yang sudah longgar, gasket yang rusak, hingga karat yang bisa menyebabkan celah pada pipa knalpot.
Bukan hanya menimbulkan suara berisik, namun kebocoran tersebut juga akan memengaruhi kinerja mesin dan meningkatkan emisi gas buang. Sebaiknya kamu bisa segera membawa mobil ke bengkel untuk diperiksa dan juga diperbaiki agar potensi kebocorannya tidak semakin parah atau bahkan merusak komponen lain.
4. Bantalan atau bearing alternator yang rusak

Alternator berfungsi untuk menghasilkan listrik yang dapat mengisi daya aki dan juga mendukung sistem kelistrikan pada mobil. Jika piring atau bantalan di dalam alternator sudah mulai aus, maka akan terdengar suara yang mendengung atau berderik dari bagian kap mesin.
Kerusakan yang terjadi kerap kali diabaikan karena suaranya terdengar kecil pada awal, namun lama-kelamaan justru bisa menyebabkan alternatornya macet. Perawatan berkala dan juga pemeriksaan kelistrikan mobil bisa membantu untuk mendeteksi masalah lebih awal sebelum menimbulkan kerusakan yang lebih parah.
Suara berisik dari kap mobil bukanlah hal yang bisa diabaikan, sebab dapat menjadi pertanda adanya kerusakan serius pada komponen mobil. Justru dengan memahami penyebab utamanya, maka bisa mengambil tindakan pencegahan dengan lebih cepat lakukan servis rutin dan perhatikan setiap perubahan suara di bagian mesin untuk memastikan mobil tetap awet dan nyaman setiap saat!
















