5 Gaya Berkendara Ini Tidak Efisien untuk TouringĀ

Perjalanan touring menjadi salah satu cara terbaik untuk mengeksplorasi destinasi favorit dengan kendaraan pribadi. Namun, efisiensi saat melakukan perjalanan jarak jauh tidak hanya mempengaruhi pengalaman kita secara keseluruhan, tetapi juga berdampak pada biaya bahan bakar dan kenyamanan perjalanan. Ada beberapa gaya berkendara yang mungkin tampak sepele, namun sebenarnya dapat mengurangi efisiensi saat di jalan.
Saat sedang melakukan perjalanan jauh, penting untuk memperhatikan faktor apa saja yang dapat memengaruhi efisiensi bahan bakar, termasuk gaya berkendara yang kita terapkan. Bagaimana gaya berkendara bisa mempengaruhi efisiensi ketika sedang touring? Mari kita simak ulasan berikut.
1. Gaya berkendara agresif

Berkendara dengan gaya yang agresif, seperti sering menggeber gas atau pengereman tiba-tiba, tidak hanya meningkatkan risiko kecelakaan, tetapi juga mengurangi efisiensi bahan bakar. Saat kamu terlalu sering berakselerasi dan melakukan pengereman mendadak, mesin akan bekerja lebih keras dan bahan bakar akan lebih cepat terkuras. Hal ini juga dapat menyebabkan tubuh menjadi lebih mudah lelah karena perubahan yang tiba-tiba dalam kecepatan dan gerakan kendaraan.
Cobalah untuk menggunakan akselerasi dan pengereman dengan lebih bijak. Gunakan gas dan rem secara seperlunya dan bertahap untuk menjaga keseimbangan dan meningkatkan efisiensi bahan bakar. Selain itu, tetap fokus dengan rute yang dilalui dapat membantu mengurangi kebutuhan untuk akselerasi dan pengereman mendadak.
2. Penempatan gigi transmisi yang tidak tepat

Bagi pengguna sepeda motor manual, salah satu faktor utama dalam menjaga efisiensi sepeda motor adalah penggunaan gigi transmisi yang tepat untuk kecepatan dan kondisi jalan. Menempatkan gigi yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat membuat mesin bekerja lebih keras dari yang seharusnya, mengurangi efisiensi bahan bakar dan menambah risiko keausan yang lebih cepat pada komponen transmisi.
Pelajari karakteristik transmisi sepeda motor kamu dan pahami di mana titik optimal untuk mengganti gigi. Gunakan gigi transmisi yang tepat untuk kecepatan dan keadaan jalan tertentu, seperti turunan atau tanjakan. Hasilnya, kamu akan mengurangi tekanan kerja pada mesin dan meningkatkan penggunaan bahan bakar dengan lebih efisien.
3. Mengabaikan perawatan rutin

Secara umum, kendaraan yang tidak mendapatkan perawatan secara berkala akan memberikan performa yang kurang efisien. Oli yang sudah saatnya diganti, filter udara yang kotor, dan rem yang aus bisa mengakibatkan mesin bekerja lebih keras dan menjadi lebih boros bahan bakar. Selain itu, kondisi ban yang kurang terawat juga bisa mengakibatkan efisiensi selama perjalanan menurun.
Selalu lakukan pemeliharaan rutin sesuai jadwal yang direkomendasikan oleh produsen sepeda motor kamu. Periksa dan ganti oli secara teratur, bersihkan atau ganti filter udara, periksa sistem pengereman, dan pastikan ban dalam kondisi normal dan terisi tekanan udara yang sesuai. Dengan melakukan pemeliharaan rutin, kamu dapat menjaga efisiensi sepeda motor dan meminimalkan risiko terjadinya masalah di tengah perjalanan.
4. Menggunakan aksesoris tambahan yang berlebihan

Modifikasi ekstrim dan berlebihan seperti perubahan besar pada suspensi, roda yang berlebihan, atau sistem knalpot yang terlalu berisik dapat mengubah karakteristik sepeda motor yang dirancang untuk touring. Hal ini akan menyebabkan sepeda motor memerlukan lebih banyak energi untuk mencapai kecepatan yang dibutuhkan, sehingga mengurangi efisiensi bahan bakar.
Pilihlah aksesoris yang dibutuhkan dan perhatikan pengaruhnya terhadap aerodinamika sepeda motor saat digunakan. Selalu pertimbangkan keselarasan antara fungsi, kepraktisan, dan efisiensi saat memasang tambahan aksesori pada sepeda motor kamu.
5. Tidak menggunakan teknik mengemudi yang efisien

Teknik mengemudi juga mempengaruhi efisiensi ketika kamu sedang touring. Hal ini meliputi mempertahankan kecepatan yang stabil, menghindari akselerasi dan deselerasi yang mendadak, dan memanfaatkan momentum sepeda motor. Pengemudi yang tidak memperhatikan teknik ini cenderung mengonsumsi lebih banyak bahan bakar dari yang seharusnya.
Pelajari dan terapkan teknik mengemudi ekonomis, seperti menjaga kecepatan konstan di jalur yang lurus dan mengandalkan deselerasi mesin dan teknik pengereman yang tepat untuk memperlambat sepeda motor kamu, bukan menggunakan rem secara berlebihan. Hindari pula menghidupkan mesin di tempat parkir terlalu lama atau menggantikan gigi transmisi terlalu sering.
Dengan menghindari gaya berkendara yang tidak efisien seperti yang telah dibahas di atas, kamu dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar dan kenyamanan selama perjalanan touring. Penting untuk selalu mempertimbangkan penggunaan kendaraan yang bertanggung jawab dan efisien tidak hanya untuk menikmati perjalanan, tetapi juga untuk menjaga lingkungan dan mengurangi biaya operasional kendaraan dalam jangka panjang.