Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kendala Umum saat Merawat Mobil Klasik, Jangan Panik!

ilustrasi mobil klasik (pexels.com/JDM Kuruma)
ilustrasi mobil klasik (pexels.com/JDM Kuruma)

Mobil klasik memiliki daya tarik tersendiri bagi para penggemarnya. Namun, merawat mobil klasik tidaklah mudah. Kendala-kendala tertentu sering muncul selama proses perawatan. Banyak pemilik mobil klasik yang menghadapi masalah terkait suku cadang, perawatan mesin, hingga masalah teknis lainnya.

Mobil klasik membutuhkan perhatian ekstra dibandingkan kendaraan modern. Beberapa masalah tersebut bisa mengganggu kelancaran perawatan dan mempengaruhi kondisi kendaraan. Berikut adalah lima kendala umum saat merawat mobil klasik dan cara mengatasinya. Memahami tantangan ini akan membantu pemilik mobil klasik menjaga kendaraannya dalam kondisi terbaik.

1. Keterbatasan suku cadang

ilustrasi mobil klasik (pexels.com/JDM Kuruma)
ilustrasi mobil klasik (pexels.com/JDM Kuruma)

Salah satu kendala utama dalam merawat mobil klasik adalah keterbatasan suku cadang. Sebagian besar mobil klasik diproduksi puluhan tahun lalu, sehingga suku cadangnya semakin sulit ditemukan. Beberapa komponen bahkan tidak lagi diproduksi oleh pabriknya. Pemilik mobil klasik seringkali harus mencari suku cadang di pasar barang bekas atau dari penyedia khusus. Hal ini bisa memakan waktu lama dan menambah biaya perbaikan.

Beberapa suku cadang juga harus dipesan dari luar negeri, yang memerlukan proses impor yang rumit. Bahkan jika suku cadang ditemukan, kualitasnya belum tentu sama dengan komponen asli. Oleh karena itu, pemilik mobil klasik harus lebih cermat dalam memilih suku cadang pengganti. Mencari bengkel atau mekanik yang berpengalaman juga sangat penting untuk mendapatkan suku cadang yang tepat. Perawatan mobil klasik pun menjadi tantangan tersendiri jika tidak ada suku cadang yang sesuai.

2. Perawatan mesin yang kompleks

ilustrasi mobil klasik (pexels.com/Ömer Derinyar)
ilustrasi mobil klasik (pexels.com/Ömer Derinyar)

Mesin mobil klasik seringkali lebih kompleks dibandingkan dengan mesin kendaraan modern. Banyak mobil klasik masih menggunakan teknologi dan sistem mekanis yang sudah jarang digunakan di mobil masa kini. Hal ini menyebabkan pemilik mobil klasik harus lebih teliti dalam merawat mesin kendaraan. Pengecekan rutin terhadap oli, filter, dan sistem pendingin sangat penting untuk menjaga performa mesin.

Selain itu, pemilik mobil klasik juga harus memperhatikan sistem pengapian dan komponen lainnya yang rentan aus. Perawatan mesin klasik memerlukan pemahaman yang lebih mendalam tentang sistem kerja mobil. Tidak semua bengkel dapat menangani mesin mobil klasik dengan baik. Oleh karena itu, pemilik harus memilih bengkel yang berpengalaman dalam merawat mobil klasik. Keahlian mekanik dalam menangani mesin klasik sangat memengaruhi daya tahan dan kinerja kendaraan. Mesin yang tidak terawat dapat menyebabkan kerusakan yang lebih besar dan biaya perbaikan yang tinggi.

3. Korosi dan karat

ilustrasi mobil klasik (pexels.com/YoItsCapture)
ilustrasi mobil klasik (pexels.com/YoItsCapture)

Korosi atau karat adalah masalah umum yang dihadapi mobil klasik. Seiring berjalannya waktu, karat bisa muncul pada bagian-bagian logam mobil akibat paparan cuaca dan kelembapan. Mobil klasik yang tidak disimpan dengan baik atau sering terpapar hujan akan lebih cepat mengalami karat. Meskipun banyak mobil klasik sudah melalui proses perawatan cat dan pelapisan, karat tetap bisa muncul jika mobil tidak dijaga dengan benar. Menghilangkan karat bisa menjadi proses yang memakan waktu dan biaya.

Pemilik mobil klasik perlu memeriksa dan merawat bagian-bagian yang rawan karat secara berkala. Penggunaan cat anti karat atau pelapis perlindung juga sangat disarankan untuk melindungi bodi mobil. Selain itu, mobil klasik sebaiknya disimpan di tempat yang kering dan tidak lembap. Perawatan yang tidak tepat terhadap karat dapat merusak struktur mobil dan mengurangi nilainya. Mengatasi karat memerlukan perhatian ekstra agar mobil tetap awet dan terlihat indah.

4. Teknologi yang ketinggalan zaman

ilustrasi mobil klasik (pexels.com/Mick Latter)
ilustrasi mobil klasik (pexels.com/Mick Latter)

Mobil klasik umumnya tidak dilengkapi dengan teknologi canggih yang ada pada mobil masa kini. Fitur keselamatan seperti airbag, ABS, dan kontrol stabilitas tidak tersedia pada kendaraan klasik. Bahkan, sistem pendingin dan pengapian pada mobil klasik masih menggunakan teknologi mekanis. Ini membuat perawatan kendaraan klasik lebih rumit dan membutuhkan keterampilan khusus. Teknologi yang ketinggalan zaman juga menyebabkan kurangnya kenyamanan dan efisiensi pada mobil klasik.

Selain itu, sistem kelistrikan mobil klasik lebih mudah rusak dan memerlukan perhatian lebih. Seringkali, pemilik mobil klasik harus mencari solusi kreatif untuk memperbaiki atau mengganti komponen yang rusak. Bagi beberapa orang, hal ini bisa menjadi tantangan, terutama jika mereka tidak memiliki pengetahuan teknis yang cukup. Mengupgrade sistem kelistrikan dan fitur kendaraan klasik bisa menjadi alternatif, namun hal ini seringkali mengubah nilai orisinal mobil. Pemilik mobil klasik harus siap dengan biaya dan waktu untuk menangani permasalahan teknologi yang sudah usang.

5. Biaya perawatan yang tinggi

ilustrasi mobil klasik (pexels.com/AP Vibes)
ilustrasi mobil klasik (pexels.com/AP Vibes)

Perawatan mobil klasik seringkali lebih mahal dibandingkan dengan mobil modern. Suku cadang yang langka, biaya tenaga ahli yang terampil, dan waktu yang dibutuhkan untuk perbaikan semuanya berkontribusi pada tingginya biaya. Proses restorasi mobil klasik memerlukan perhatian khusus dan pengerjaan yang lebih rumit. Selain itu, mobil klasik membutuhkan pemeliharaan yang lebih sering agar tetap dalam kondisi prima.

Beberapa komponen seperti sistem kelistrikan, bodi, dan mesin membutuhkan perhatian lebih. Biaya perawatan yang tinggi seringkali menjadi beban bagi pemilik yang tidak siap mengeluarkan dana lebih. Namun, banyak pemilik mobil klasik yang rela mengeluarkan biaya tinggi untuk mempertahankan nilai dan keindahan mobil mereka. Oleh karena itu, perencanaan biaya yang matang sangat penting sebelum memutuskan untuk memiliki mobil klasik. Selain itu, pemilik mobil klasik juga perlu mencari informasi dan bengkel yang dapat menawarkan layanan berkualitas dengan harga yang wajar. Meski mahal, perawatan yang tepat akan memastikan mobil klasik tetap terjaga dan bernilai.

Merawat mobil klasik memang penuh tantangan, namun dapat menjadi pengalaman yang memuaskan. Keterbatasan suku cadang, perawatan mesin yang kompleks, korosi, teknologi yang ketinggalan zaman, dan biaya perawatan yang tinggi merupakan kendala utama. Namun, dengan pengetahuan yang tepat dan perhatian ekstra, semua kendala tersebut dapat diatasi. Menjaga mobil klasik dalam kondisi terbaik memang memerlukan usaha dan biaya yang tidak sedikit. Pemilik mobil klasik harus siap menghadapi tantangan ini untuk memastikan kendaraan tetap awet dan bernilai tinggi. Perawatan yang tepat akan membawa kepuasan tersendiri bagi penggemar mobil klasik.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anita Dwi Octaviani
EditorAnita Dwi Octaviani
Follow Us