Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Penyebab Kaca Mobil Jamuran yang Wajib Diketahui, Cegah!

ilustrasi mobil (unsplash.com/@photopope)

Mobil bukan hanya perlu benar-benar dirawat mesinnya, namun juga interior dan eksteriornya. Apalagi jika memang kamu secara aktif menggunakan mobil untuk mobilitas sehari-hari, sehingga sangat penting untuk menjaga kebersihannya setiap waktu.

Salah satu bagian yang rentan mengalami masalah adalah kaca mobil. Bagian itu rentan berjamur. Maka dari itu, sebaiknya kamu perlu tahu beberapa penyebabnya.

Penyebab kaca mobil jamuran wajib untuk ketahui. Kalau sudah begitu, cobalah untuk mencegahnya dengan berbagai cara, ya!

1. Kualitas air yang digunakan untuk mencuci buruk

ilustrasi genangan air (unsplash.com/@argtone)

Mencuci mobil sudah menjadi rutinitas penting untuk memastikan kendaraan yang akan digunakan tetap bersih. Namun, ternyata tak banyak orang yang memperhatikan kualitas air yang digunakan pada saat akan mencuci mobil nanti.

Banyak orang yang salah memilih kualitas air saat mencuci mobil, bahkan menggunakan air yang kurang bersih. Dampak dari hal ini adalah dapat membuat kaca mobil menjadi mudah berjamur, serta mudah terkena kerak dari kotoran berkat air tersebut.

2. Tidak mengelap kaca mobil setelah mencucinya

ilustrasi mencuci mobil (unsplash.com/@bradstarkey)

Ada satu langkah penting yang harus dilakukan setelah mencuci mobil, yaitu mengelap seluruh bagian mobil hingga kering. Banyak orang yang tak memperhatikan hal ini dengan saksama dan asal mencuci mobil, bahkan melewatkan proses untuk mengelap mobil.

Jika tak mengelap kaca mobil setelah mencucinya, maka jangan heran apabila kaca mobil akan lebih mudah ditumbuhi jamur. Sebab, sisa-sisa air masih terdapat pada kaca mobil, sehingga memancing tumbuhnya jamur-jamur nanti.

3. Membiarkan kaca mobil terkena air hujan tanpa mengelapnya

ilustrasi mengendarai mobil (unsplash.com/@nradzi)

Air memang rasanya menjadi perantara paling ampuh untuk memancing munculnya jamur pada kaca mobil. Salah satunya bisa disebabkan hujan yang secara tak sengaja mengenai kaca jendela mobil, namun justru malas dibersihkan.

Sayangnya, kebiasaan malas mengelap sisa air hujan di kaca mobil ini bisa menyebabkan munculnya jamur yang menempel dan tentu akan sangat mengganggu. Inilah mengapa banyak yang menyarankan untuk segera mencuci mobil setelah terkena guyuran hujan.

4. Interior mobil terlalu lembap

ilustrasi mengendarai mobil (unsplash.com/@athul_artistry)

Perlu diketahui bahwa tumbuhnya jamur bukan hanya dari kaca bagian luar saja, melainkan juga dari kaca bagian dalam. Hal inilah yang mungkin harus benar-benar bisa diantisipasi olehmu, sehingga tak akan menyebabkan kaca mobilnya semakin berjamur dan tampak mengganggu.

Interior mobil yang terlalu lembap biasanya disebabkan paparan AC. Selain itu, tumpahan air juga akan menyebabkan jamur pun mudah muncul di berbagai area tempat, termasuk kaca jendela. Sebaiknya jangan sampai membuat interior mobil menjadi terlalu lembap.

5. Material kacanya mudah terkena jamur

ilustrasi mobil (unsplash.com/@esther_tch)

Faktor lain yang bisa menyebabkan kaca terkena jamur bisa jadi karena materialnya yang kurang tepat. Hal tersebut memang sebetulnya sulit untuk ditentukan sendiri karena setiap jenis mobil menggunakan jenis kaca yang berbeda-beda untuk mobil produksinya.

Bisa jadi memang material kaca yang ada pada mobil justru membuat pertumbuhan jamur lebih banyak. Belum lagi dengan faktor temperatur mobil yang membuat kelembapan pada interior dan kaca mobil pun semakin berlebihan, sehingga sebaiknya cek terlebih dahulu bagaimana material kaca mobil yang kamu miliki.

Ada banyak penyebab dari munculnya jamur pada kaca mobil dan kamu perlu benar-benar mencegahnya dengan cermat. Jangan sampai penampilan mobil jadi kurang bagus karena jamur yang muncul. Rawatlah mobil dengan baik, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Brilian Damani
EditorBrilian Damani
Follow Us