Jakarta, IDN TImes - Banyak alasan kenapa memilih mobil bertransmisi manual. Salah satunya karena mobil jenis ini lebih bebas masalah dibandingkan mobil matic. Selain itu ongkos perbaikan jika terjadi kerusakan juga tidak semahal matic.
Tapi bukan berarti transmisi manual bebas perawatan. Berikut beberapa gejala yang menandakan transmisi manual pada mobilmu bermasalah.
Salah satu ciri umum transmisi manual bermasalah adalah sulitnya memindahkan gigi. Jadi kalau kamu kesulitan menggeser tuas transmisi dari posisi gigi satu ke gigi dua, berarti ada problem di transmisi manual mobimu.
Sangat mungkin masalah ini terjadi di bagian penghubung tuas dengan garpu kopling. Tapi untuk lebih jelasnya silakan dibawa ke bengkel saja.
Ciri transmisi manual rusak berikutnya adalah pedal kopling terasa keras atau seret ketika diinjak. Akibat pedal kopling terlalu keras, pemindahan gigi pun jadi tidak mulus. Masalah ini bisa jadi karena ada problem di bagian flywheel.
Kalau tiba-tiba terdengar suara berdengung dari bagian transmisi, kamu wajib mencurigai adanya kebocoran oli transmisi. Segera hentikan mobil lalu cek oli tersebut. Jika benar bocor, maka langkah terbaik berikutnya adalah segera pergi ke bengkel.
Sebab jika dibiarkan terlalu lama maka kerusakannya akan bertambah parah dan menjalar ke komponen lain. Kalau sudah begitu, ongkos perbaikannya akan semakin membengkak.
Tanda lain transmisi manual bermasalah adalah bau gosong. Yup, jika kamu mencium bau gosong saat sedang menyetir, besar kemungkinan ada sesuatu yang salah pada transmisi mobilmu.
Sebab bau gosong biasanya muncul karena ada oli yang terpanggang karena panas transmisi yang melebihi batas. Kalau ini terjadi di mobilmu, segera cek ke bengkel, ya!
Gejala transmisi bermasalah lainnya adalah getaran yang muncul saat pedal kopling dilepas. Getaran ini bisa jadi ditimbulkan oleh pelat kopling, matahari, atau bahkan roda gila yang gak rata lagi. Imbasnya tenaga dari mesin tidak tersalurkan secara sempurna ke transmisi.