Apa Itu Ban Hard Compound? Ini Penjelasan Lengkapnya!

ilustrasi ban hard compound (pexels.com/Quang Nguyen Vinh)

Ban hard compound atau kompon keras adalah jenis ban yang terbuat dari campuran karet yang paling keras dan padat. Kompon yang digunakan menjadikan jenis ban ini sangat tahan terhadap gesekan dan panas.

Ban kompon keras sering menjadi pilihan pengguna yang mengutamakan durabilitas dan efisiensi. Tak heran, pada kendaraan niaga atau yang biasa digunakan untuk perjalanan jauh, jenis ban ini sering digunakan.

Keunggulan utama yang ditawarkan ban hard compound adalah durabilitasnya. Namun, jenis ban ini juga memiliki beberapa kekurangan yang harus dipertimbangkan sebelum memutuskan menggunakannya. Berikut ini kelebihan dan kekurangan ban hard compound.

Kelebihan ban hard compound

• Durabilitas tinggi

Kompon yang keras membuat ban ini sangat tahan terhadap keausan sehingga umur pakainya lebih lama dibandingkan jenis ban lain. Umur pakai yang lama juga menghemat biaya jangka panjang karena tidak perlu sering mengganti ban.

• Ideal untuk perjalanan jauh

Durabilitas yang tinggi juga membuat ban ini sempurna digunakan untuk perjalanan jauh dan mengangkut beban berat.

• Tahan terhadap kerusakan

Kompon keras yang digunakan jenis ban ini juga membuatnya lebih tahan terhadap kerusakan yang disebabkan benda asing di jalan. Jika kamu tinggal di sebuah daerah yang jalannya kurang begitu baik, jenis ban ini akan cocok untuk digunakan.

Kekurangan ban hard compound

• Daya cengkram rendah

Jika kamu memutuskan menggunakan ban kompon keras, jangan berharap mendapatkan daya cengkram tinggi. Pasalnya, kompon yang keras membuat ban ini sulit menempel pada permukaan jalan.

• Waktu pemanasan lebih lama

Ban kompon keras juga membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai suhu kerja optimal yang membuat ban ini memiliki daya cengkram terbaiknya.

• Responsivitas kemudi kurang baik

Karena daya cengkram yang terbatas, jenis ban ini juga tidak memberikan respon kemudi secepat dan sepresisi jenis ban lain. Hal tersebut membuat jenis ban ini tidak cocok digunakan untuk kamu yang memiliki gaya mengemudi sporty.

Perbedaan utama ban hard, soft, dan medium compound terletak pada komposisi material karet yang digunakan. Ketiga jenis ban ini juga memiliki fungsi yang berbeda, berikut ini perbedaan ban hard, soft, dan medium compound.

Ban hard compound

• Karateristik kompon

Jenis ban ini terbuat dari campuran karet yang paling keras dan padat dibandingkan dua jenis ban lainnya. Kompon yang keras tersebut membuat jenis ban ini tidak mudah panas dan memiliki durabilitas tinggi.

• Daya cengkram

Daya cengkram menjadi kekurangan jenis ban ini. Pasalnya, kompon yang keras menyebabkan ban ini sulit menempel pada permukaan jalan sehingga daya cengkramnya kurang baik. Pada permukaan jalan yang basah atau dingin, ban ini akan dengan mudah kehilangan grip.

• Masa pakai

Kelebihan utama jenis ban kompon keras terletak pada durabilitasnya. Kompon yang keras membuatnya sangat awet karena tahan terhadap panas. Oleh karena itu, ban ini cocok digunakan untuk jangka waktu yang panjang

Ban soft compound

• Karateristik kompon

Sesuai namanya, ban soft compound terbuat dari campuran karet yang paling lunak dan fleksibel. Kompon lunak membuat ban ini akan cepat mencapai suhu kerja optimalnya, tetapi durabilitasnya kurang baik.

• Daya cengkram

Ban ini memiliki daya cengkram yang sangat baik berkat campuran kompon yang membuatnya cepat mencapai suhu kerja optimalnya. Ban ini cocok digunakan untuk kendaraan yang memiliki tenaga besar.

• Masa pakai

Sayangnya, masa pakai jenis ban ini sangat pendek. Pasalnya, daya cengkram yang tinggi berarti gesekan yang lebih besar dengan permukaan jalan membuat ban ini cepat aus. Oleh karena itu, jenis ban ini tidak cocok digunakan untuk perjalanan jauh.

Ban medium compound

• Karateristik kompon

Ban medium compound menawarkarkan kesimbangan antara kompon lunak dan keras. Jenis ban ini memberikan rasa yang tidak terlalu empuk, tetapi juga tidak terlalu kaku.

• Daya cengkram

Daya cengkram yang dimiliki jenis ban ini juga cukup baik untuk berbagai kondisi jalan, baik kering maupun basah. Tak heran, jenis ban ini merupakan yang paling ideal untuk penggunaan sehari-hari.

• Masa pakai

Masa pakai yang dimilikinya juga cukup lama, menjadikannya pilihan yang lebih ekonomis untuk jangka panjang dibandingkan ban kompon lunak.

Goodyear Wrangler DuraTrac® RT-LT (goodyear.com)

Perlu diketahui, ban hard compound umumnya tidak sepopuler jenis ban lainnya untuk penggunaan harian pada motor atau mobil penumpang. Jenis ban ini lebih ditemukan untuk kendaraan yang mengutamakan daya tahan tinggi dan jarak tempuh yang sangat panjang. Berikut ini contoh ban hard compound.

Ban hard compound untuk motor

• Aspira Maxio Rapido/Techno

Ban Aspira tipe Maxio Rapido atau Techno dapat dikategorikan sebagai ban kompon keras. Hal tersebut karena ban tersebut dirancang untuk masa pakai yang panjang dan durabilitas tinggi. Meski begitu, ban ini juga disesuaikan untuk penggunaan harian yang aman dan nyaman.

• IRC NR Series

Ban IRC memiliki beberapa tipe yang mengutamakan daya tahan ekstra untuk penggunaan berat dan perjalanan jarak jauh.

Ban hard compound untuk mobil

• Goodyear Light Truck Radial

Goodyear merupakan salah satu produsen terbesar ban komersial. Goodyear Light Truck Radial menggunakan kompon keras yang memiliki daya tahan tinggi dan mampu menempuh perjalanan yang sangat jauh.

• Bridgestone Ecopia

Meski banyak tipe Ecopia yang merupakan ban medium compound, beberapa varian Ecopia memiliki fokus pada efisiensi bahan bakar dan daya tahan sehingga menggunakan kompon keras.

Nah, itulah dia penjelasan apa itu ban hard compound, kelebihan dan kekurangan, dan contoh bannya di pasar Indonesia. Gimana, sudah lebih tahu kan tentang jenis ban satu ini?

Penulis: Muhammad Rizki Imami