Pengertian Blade Battery: Baterai baru dengan desain pipih dan tipis, memberikan efisiensi pendinginan yang lebih baik dan mengurangi risiko kebakaran.
Keunggulan Blade Battery: Pendinginan lebih baik, kapasitas baterai besar, daya tahan tinggi, desain modular untuk kemudahan pemasangan dan perawatan.
Kelemahan Blade Battery: Kinerja buruk pada suhu rendah, biaya produksi mahal dan sulit, berpotensi boros walau kapasitasnya besar.
Ramai di media sosial sebuah mobil BYD Seal tiba-tiba mengeluarkan asap padahal tidak dipakai selama 3 hari. Diketahui mobil BYD Seal ini menggunakan baterai BYD Blade Battery dengan kapasitas 82,56 kWh.
Blade Battery sendiri merupakan baterai produksi BYD yang terbuat dari Lithium Iron Phospate (LFP). Baterai tersebut diklaim lebih aman dibandingkan baterai mobil lain.
Lantas, apa itu Blade Battery? Simak informasinya berikut ini.
Seperti yang sudah disinggung pada awal, Blade Battery adalah jenis baterai yang diproduksi oleh BYD. Baterai tersebut merupakan jenis baterai baru dengan desain yang berbeda dari sebelumnya.
Nama "Blade" sendiri berasal dari bentuk baterai yang pipih dan tipis. Adapun bentuk baterainya terlihat seperti bilah pisau. Desain tersebut dibuat untuk penempatan baterai yang lebih terorganisir ketika disematkan pada mobil.
Kelebihan yang ditawarkan dari desain baterai juga berkaitan dengan efisiensi pendinginan yang meningkat dibandingkan jenis baterai lainnya. Hal tersebut tentunya dapat mengurangi risiko terjadinya kebakaran.
Keunggulan utama yang ditawarkan baterai tersebut adalah pendinginan lebih baik. Di luar itu, baterai ini juga punya keunggulan seperti berikut:
Meski bentuknya tipis, Blade Battery mampu menyimpan kepadatan energi yang tinggi. Hal itu tentunya penting bagi mobil listrik. Apalagi kapasitas baterai yang besar memungkinkan mobil bisa berjalan dengan jarak lebih jauh.
Desain yang ditawarkan Blade Battery memberikan keuntungan pada daya tahannya. Berkat desain tersebut, suhu panas baterai yang keluar bisa merata. Hal ini secara tidak langsung bisa meningkatkan umur baterai.
Desain yang dimiliki Blade Battery akan memberikan kemudahan saat pemasangan dan perawatan. Modul yang ada dalam baterai jadi mudah diganti atau diperbarui.
Meski terdengar canggih, Blade Battery juga memiliki beberapa kelemahan. Berikut ini kelemahan yang dimiliki Blade Battery:
Kinerja Blade Battery pada suhu rendah bisa dibilang kurang baik. Selain itu, baterai ini berpotensi lebih boros walau kapasitasnya cukup besar.
Secara produksi, baterai jenis ini memiliki biaya produksi yang terbilang mahal. Tak hanya itu, proses pembuatannya juga lebih sulit dibandingkan jenis baterai lain.
Itulah penjelasan mengenai apa itu Blade Battery yang dikembangkan oleh BYD. Bagi pengguna mobil listrik, lakukan perawatan sesuai rekomendasi produsen, ya. Hal tersebut membantu menjaga baterai mobil tetap awet.
Penulis: Muhammad Rizki Imami