Apa Itu Night Ride? Berikut Pengertian hingga Sejarahnya

Istilah night ride atau juga disingkat NR secara harfiah berarti berkendara malam. Namun, pada praktiknya, definisi night ride berkembang menjadi aktivitas berkendara malam dengan tujuan untuk menjelajah kota. Biasanya, aktivitas ini dilakukan secara berkelompok.

Perjalanan night ride sendiri umumnya dimulai pada pukul 8 malam saat suasana jalan sudah mulai sepi. Rute yang akan dilewati untuk night ride umumnya biasanya sudah direncanakan dengan baik. Ini penting untuk memastikan bahwa jalanan yang dilewati memiliki penerangan yang cukup dan aman untuk dilintasi.

Rupanya, night ride bukanlah tren berkendara yang baru dalam dunia otomotif. Aktivitas berkendara pada malam hari ini pertama kali muncul di Denmark pada abad ke-10. Tepatnya, pada era industrialisasi mulai berkembang di berbagai negara.

Pada masa itu, para pekerja pabrik yang menggunakan sepeda sebagai alat transportasi untuk menuju tempat kerja. Lantaran jam operasional pabrik yang cukup panjang, para pekerja pun harus terbiasa pulang larut malam dengan mengendarai sepedanya.

Kebiasaan itulah yang menginspirasi lahirnya komunitas night ride di Denmark pada 1970-an. Komunitas tersebut secara rutin mengagendakan kegiatan bersepeda bersama mengelilingi kota saat malam hari. Perjalanannya akan dimulai pada pukul 20.00-23.00 waktu setempat.

Sebelum melakukan night ride, kamu perlu memperhatikan beberapa hal. Ini penting untuk menjaga keamanan dan kenyamanan berkendara. Ikuti beberapa tips di bawah ini sebelum melakukan perjalanan night ride, ya:

1. Siapkan kesehatan fisik

Kesehatan fisik harus jadi perhatian utama sebelum melakukan night ride. Sebab, paparan udara malam hari tidak terlalu baik bagi saluran pernapasan. Oleh karena itu, kamu wajib mempersiapkan kondisi fisik agar punya daya tahan tubuh yang baik saat night ride.

2. Cek kondisi motor yang akan digunakan

Hal lain yang juga gak boleh luput dari perhatian adalah kondisi motor. Pastikan motor yang akan digunakan night ride tidak bermasalah. Ini penting untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan saat berkendara pada malam hari, misalnya mogok.

3. Gunakan atribut keamanan berkendara

Jangan lupa juga untuk menggunakan atribut keamanan berkendara. Mulai dari helm, jaket, baju dan celana panjang, serta sarung tangan jika diperlukan. Lengkapi juga dirimu dengan masker atau buff sebagai penutup mulut dan hidung saat berkendara.

4. Selalu patuhi rambu dan lampu lalu lintas

Saat berkendara di malam hari, suasana jalanan relatif sepi dibanding saat siang atau pagi hari. Meski demikian, kamu tetap wajib mematuhi setiap rambu-rambu dan lampu lalu lintas yang ada, ya. Sebab, berkendara saat sepi bukan berarti lepas dari potensi bahaya di jalanan.

5. Bawalah minum dan camilan

Perjalanan night ride biasanya memakan waktu berjam-jam. Jadi, gak ada salahnya untuk membawa perbekalan minum dan juga camilan. Dengan begitu, kamu bisa tidak perlu khawatir kehausan atau kelaparan saat di jalan karena kamu bisa menyantapnya kapan saja.

Kamu mungkin sudah cukup sering mendengar istilah night ride atau night drive dan mengira keduanya adalah hal yang sama. Padahal, night ride dan night drive memiliki perbedaan. Perbedaan night ride dan night drive terletak pada jenis kendaraan yang dipakai.

Night ride adalah sebuah istilah yang lebih tepat digunakan untuk menggambarkan aktivitas berkendara malam dengan naik sepeda maupun sepeda motor. Sementara itu, night drive, lebih pas untuk menggambarkan aktivitas berkendara malam dengan mobil.

Nah, itulah sejumlah informasi berkaitan dengan night ride yang perlu kamu pahami. Jadi, sudah siapkah kamu untuk melakukan night ride malam ini? Jangan lupa untuk ajak teman-temanmu biar makin seru, ya. Kalau mau tahu tips aman berkendara, silakan cek di IDN Times.