Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apa yang Harus Dilakukan Saat Mesin Mobil Overheating?

ilustrasi mesin pada mobil (pexels.com/Anna Shvets)
ilustrasi mesin pada mobil (pexels.com/Anna Shvets)

Overheating mesin kerap dialami mobil yang sedang digunakan dalam perjalanan jarak jauh. Ketika suhu mesin terlalu tinggi, kendaraan berisiko mengalami kerusakan permanen jika tidak segera ditangani dengan benar.

Berikut langkah-langkah penting yang harus dilakukan jika mesin mobil kamu mengalami overheating, serta tips untuk mencegahnya di masa depan. 

1. Hentikan kendaraan di tempat aman

Potret mobil yang mengalami overheat(suzuki.id)
Potret mobil yang mengalami overheat(suzuki.id)

Ketika indikator suhu di dashboard menunjukkan tanda overheating atau kamu melihat asap keluar dari kap mesin, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menghentikan kendaraan secepat mungkin. Pilih tempat yang aman, seperti bahu jalan atau area parkir, dan nyalakan lampu hazard untuk memberi tanda kepada pengendara lain.

Jangan memaksakan kendaraan terus berjalan, karena hal ini dapat menyebabkan kerusakan serius pada komponen mesin, seperti gasket kepala silinder atau bahkan blok mesin. 

2. Matikan mesin dan tunggu hingga Dingin

ilustrasi mesin mobil bermasalah (pexels.com/Sergey Meshkov)
ilustrasi mesin mobil bermasalah (pexels.com/Sergey Meshkov)

Setelah kendaraan berhenti, matikan mesin segera untuk menghentikan proses overheating. Namun, jangan langsung membuka kap mesin atau radiator, karena suhu di dalamnya sangat panas dan bisa menyebabkan cedera serius.

Tunggu sekitar 15-30 menit hingga mesin benar-benar dingin sebelum melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Untuk membantu mempercepat pendinginan, kamu bisa membuka kap mesin agar udara mengalir lebih leluasa. 

3. Periksa cairan radiator

Ilustrasi radiator mobil (prestoneuk.com)
Ilustrasi radiator mobil (prestoneuk.com)

Setelah mesin cukup dingin, periksa cairan radiator. Overheating sering disebabkan oleh kurangnya cairan pendingin (coolant) di dalam sistem radiator. Jika level cairan rendah, tambahkan cairan pendingin atau air bersih.

Namun, pastikan untuk membuka tutup radiator dengan hati-hati menggunakan kain atau sarung tangan, karena tekanan di dalam radiator masih bisa cukup tinggi. Jangan pernah membuka tutup radiator saat mesin masih panas, karena cairan panas bisa menyembur keluar dan menyebabkan luka bakar.

4. Periksa sistem pendingin

Ilustrasi radiator mobil (prestoneuk.com)
Ilustrasi radiator mobil (prestoneuk.com)

Jika cairan radiator habis atau terus berkurang, ada kemungkinan terjadi kebocoran pada sistem pendingin. Periksa selang radiator, pompa air, atau radiator itu sendiri untuk mendeteksi adanya kebocoran. Jika Anda menemukan tanda-tanda kebocoran, segera bawa kendaraan ke bengkel untuk diperbaiki.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us