Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

AS Terapkan Tarif 25 Persen, Begini Respons Pabrikan Mobil

Pabrik mobil (honda.co.uk)
Intinya sih...
  • Tarif impor mobil AS 25% guncang produsen otomotif
  • Produsen ambil langkah ekstrim: henti ekspor, naikkan harga, diskon khusus
  • Beberapa produsen tetap tenang, tawarkan jaminan harga dan program kreatif

Tarif impor kendaraan sebesar 25 persen yang diberlakukan oleh pemerintahan Trump mulai mengguncang dunia otomotif. Kebijakan ini membuat produsen mobil, baik lokal maupun internasional, harus berpikir cepat agar bisa tetap bersaing di pasar Amerika Serikat. Beberapa memilih menaikkan harga, sementara lainnya mengambil langkah ekstrem seperti menghentikan pengiriman atau menyesuaikan jalur produksi mereka.

Dampaknya terasa luas karena Amerika Serikat adalah pasar besar bagi industri otomotif global. Mulai dari merek premium Eropa hingga merek Asia yang merakit mobil di Meksiko atau Kanada, semua terdampak. Kebijakan tarif ini bukan hanya berpengaruh pada harga jual mobil, tapi juga menyentuh rantai pasokan, strategi distribusi, bahkan hubungan dagang antarnegara.

1. Tarif impor 25 persen bikin produsen mobil

ilustrasi pajak mobil (pexels.com/Саша Алалыкин)

Kebijakan tarif impor sebesar 25 persen yang diberlakukan Pemerintah Amerika Serikat langsung membuat gempar industri otomotif, baik produsen dalam negeri maupun luar negeri. Masing-masing perusahaan mengambil langkah berbeda: ada yang menahan pengiriman, menghentikan produksi sementara, atau bahkan menaikkan harga jual.

Audi dan Jaguar Land Rover, seperti dikutip dari caranddriver, langsung menghentikan impor mobil ke AS. Sementara BMW berusaha menahan beban tarif dengan menanggung biaya tambahan untuk mobil yang dirakit di Meksiko, meskipun hanya berlaku sampai awal Mei. Ferrari, brand mewah asal Italia, memilih menaikkan harga beberapa modelnya sampai 10%.

Ada juga yang mengambil langkah kreatif seperti Ford, Jeep, dan Ram, yang menawarkan harga diskon khusus ‘employee pricing’ untuk semua orang. Program ini diharapkan bisa menarik minat pembeli di tengah kekhawatiran kenaikan harga mobil impor.

2. Tidak semua produsen menaikkan harga

Hyundai Venue (gwmauto.co.id)

Meski situasinya tidak mudah, beberapa produsen mobil berusaha tetap tenang. Hyundai dan Genesis, misalnya, memastikan tidak akan menaikkan harga mobil mereka selama dua bulan ke depan. Mereka juga meluncurkan program jaminan khusus kepada konsumen sebagai respons atas ketidakpastian pasar.

Sikap serupa ditunjukkan oleh Mercedes-Benz, yang berjanji akan menahan harga untuk semua model tahun 2025 selama mungkin. Mereka juga mempertimbangkan memindahkan produksi model tertentu ke pabrik mereka di Alabama. Di sisi lain, Honda, Mazda, dan Subaru belum mengambil langkah besar, tapi menekankan pentingnya menjaga harga tetap kompetitif dan melindungi tenaga kerja lokal.

Toyota, meski belum mengumumkan kebijakan publik, kabarnya akan membantu pemasok komponen untuk menghadapi beban tarif yang mulai berlaku penuh Mei mendatang.

3. Produksi tertahan, model dihentikan sementara

Ilustrasi pabrik mobil (mitsubishi-motors.co.id)

Beberapa produsen harus mengambil langkah berat. Chrysler dan Dodge menghentikan produksi model minivan dan mobil listrik mereka selama dua minggu. Infiniti, merek premium milik Nissan, bahkan menghentikan produksi QX50 dan QX55 di Meksiko tanpa batas waktu. Volkswagen dilaporkan menghentikan pengiriman mobil lewat jalur kereta dari Meksiko, meskipun pengiriman lewat laut masih berjalan.

Yang paling terdampak adalah Ineos, pabrikan asal Eropa yang hanya punya dua model. Karena semuanya diimpor dari Prancis, harga model pickup Quartermaster dan SUV Grenadier terpaksa naik hingga 10%.

Secara umum, tarif 25% ini menimbulkan reaksi beragam dari para produsen otomotif. Meski banyak yang berharap tarif ini akan dikurangi atau dicabut, untuk sementara mereka harus menavigasi kebijakan ini sambil menjaga hubungan baik dengan konsumen dan dealer.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us