Benarkah Bensin Bisa Kedaluwarsa? Begini Faktanya
- Bensin memiliki masa simpan terbatas, sekitar 3-6 bulan tergantung cara penyimpanannya.
- Ciri-ciri bensin tidak layak pakai: aroma dan warna berubah, bisa menyebabkan masalah pada mesin.
- Cara menyimpan bensin agar tahan lama: gunakan wadah khusus, simpan di tempat sejuk, beri label tanggal pengisian.
Bensin selama ini dikenal sebagai cairan yang mudah menguap dan mudah terbakar, tetapi tidak banyak orang yang tahu bahwa bensin ternyata juga bisa mengalami kedaluwarsa. Kedaluwarsanya bensin bukan berarti bahan bakar itu membusuk seperti makanan, melainkan kualitas kimianya menurun akibat proses oksidasi dan penguapan zat aditif penting di dalamnya.
Jika bensin disimpan dalam kondisi yang tidak ideal, seperti wadah terbuka atau terpapar panas, kandungannya bisa berubah dan membuat performa mesin berkurang drastis. Untuk memahami lebih dalam, berikut beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang masa simpan dan tanda-tanda bensin yang sudah tidak layak pakai.
1. Bensin memiliki masa simpan terbatas
Secara umum, bensin memiliki masa simpan sekitar 3 hingga 6 bulan, tergantung pada cara penyimpanannya. Dalam wadah tertutup rapat dan diletakkan di tempat sejuk, bensin bisa bertahan lebih lama. Namun, bila disimpan di jeriken plastik biasa atau wadah yang sering dibuka-tutup, bensin akan lebih cepat rusak karena terpapar udara dan kelembapan. Proses oksidasi ini membuat zat aditif dan senyawa kimia dalam bensin terurai, sehingga nilai oktannya menurun dan pembakaran di mesin menjadi tidak sempurna.
2. Ciri-ciri bensin yang sudah tidak layak pakai
Bensin yang sudah menurun kualitasnya biasanya bisa dikenali dari aroma dan warnanya. Bensin baru memiliki bau khas yang tajam dan warna bening kekuningan. Sementara itu, bensin yang sudah lama disimpan akan berbau tengik atau seperti pernis, dan warnanya berubah menjadi lebih gelap. Jika digunakan, bensin ini dapat menyebabkan mesin brebet, sulit dihidupkan, dan meninggalkan kerak di ruang bakar atau injektor. Dalam jangka panjang, penggunaan bensin kedaluwarsa bisa memperpendek usia komponen mesin.
3. Cara menyimpan bensin agar lebih tahan lama
Jika kamu memang perlu menyimpan bensin cadangan, gunakan wadah logam atau jeriken khusus bahan bakar yang tertutup rapat dan tahan tekanan. Simpan di tempat sejuk, jauh dari sinar matahari langsung, dan hindari lokasi yang mudah berubah suhu. Jangan lupa beri label tanggal pengisian agar kamu tahu sudah berapa lama bensin tersebut disimpan.
Sebaiknya, gunakan bensin cadangan dalam waktu kurang dari tiga bulan dan segera isi ulang dengan yang baru jika sudah terlalu lama. Ini akan menjaga performa kendaraan tetap optimal dan menghindarkan risiko kerusakan mesin.
Jadi, meski bensin tidak “basi” seperti makanan, kualitasnya bisa menurun seiring waktu. Memahami masa simpan dan cara penyimpanan yang benar akan membantu kamu menjaga efisiensi bahan bakar sekaligus memperpanjang umur kendaraan. Sedikit perhatian pada hal ini bisa membuat perjalananmu lebih aman dan mesin tetap prima.
