Biaya Perawatan Mobil Listrik, Pahami Sebelum Beli!

Jakarta, IDN Times - Tren mobil listrik di tanah air terus meningkat meski harga mobil satu ini tidak bisa dibilang murah. Namun banyak keunggulan yang ditawarkan mobil listrik, membuatnya jadi kendaraan yang paling efisien untuk menunjang aktivitas harian.
Tapi banyak yang belum tahu berapa sih biaya perawatan mobil listrik, apakah benar mahal? Nah, biar gak penasaran, langsung saja simak informasi berikut ini.
1. Biaya service mobil listrik

Service mobil listrik tidak dilakukan seperti mobil biasa atau konvensional. Interval atau rentang waktu perawatan mobil listrik lebih lama, hal ini karena powertrain yang ada hanya sedikit. Service mobil listrik juga menyesuaikan jarak tempuh tertentu saja. Service mobil listrik lebih fokus kepada sistem kelistrikan yang tidak memakan biaya terlalu besar dibandingkan service mobil konvensional.
Biaya service mobil listrik yang dilakukan di bengkel resmi cukup murah, karena beberapa faktor. Contohnya oli mesin, mobil listrik tidak butuh oli mesin, sehingga biayanya dapat dipangkas. Perawatan service mobil listrik tidak akan lebih dari Rp3 juta pada lima tahun awal pemakaian.
2. Sparepart

Perawatan sparepart mobil listrik juga harus diperhatikan. Contohnya, battery coolant, minyak rem, kampas rem, filter AC, filter kabin, disc brake, baut, dan kompresor. Untuk bagian pendingin baterainya saja hanya harus diganti jika jarak tempuh telah mencapai 60.000 hingga 70.000 km, hemat bukan?
Kamu juga perlu memperhatikan speed reducer ketika melakukan service mobil listrik. Komponen gear terbseut adalah bagian yang menghubungkan mobil listrik ke roda, bekerja selayaknya transmisi yang umumnya membutuhkan oli.
3. Baterai mobil listrik

Mobil listrik sangat bergantung dengan baterai mobil listrik. Harga baterai dan biaya pengisian baterai mobil listrik kerap menjadi pertimbangan. Tentunya harga baterai dan pengisian baterai mobil listrik lebih murah, dibandingkan dengan BBM yang terus naik seiring waktu.
Contohnya dapat dilihat dari mobil listrik Toyota yang menggunakan baterai lithium-ion 335 Volt dengan kapasitas 71,4 kWh. Pengisian daya baterai hanya butuh waktu 30 menit dengan sistem pengisian cepat 150Kw. Pengisian daya menggunakan AC Voltase 6,6 kW hanya butuh waktu sekitar 9-10 jam. Pengisian daya membutuhkan biaya Rp2,47 ribu per kWh. Jadi untuk salah satu mobil pengisian hingga penuh sekitar Rp177 ribu saja. Cukup murah dibandingkan biaya isi bensin.
Itulah beberapa informasi mengenai biaya perawatan mobil listrik. Pahami sebelum membeli, dan ikuti terus informasi otomotif terbaru, hanya di IDN Times!
Penulis: Eliot Sharon Putra Ginabean Siahaan