- Penggantian tie rod Rp300 ribu—340 ribu
- Penggantian ball joint Rp90 ribu—Rp150 ribu
- Perbaikan link stabilizer Rp40 ribu—Rp45 ribu
- Penggantian ban mobil Rp520 ribu—Rp840 ribu
- Alignment dan balancing Rp150 ribu—Rp700 ribu
- Perbaikan bearing depan Rp150 ribu—Rp160 ribu
- Perbaikan bearing belakang Rp80 ribu—Rp90 ribu
- Penggantian bushing arm Rp300 ribu—Rp350 ribu
- Perbaikan shockbreaker depan Rp1,1 juta—Rp2,2 juta
- Perbaikan shockbreaker belakang Rp900 ribu—Rp1,8 juta.
Berapa Biaya Servis Kaki-Kaki Mobil? Berikut Estimasinya

Jakarta, IDN Times – Kaki-kaki mobil merupakan komponen penting yang berperan dalam menjaga kenyamanan berkendara. Tanpa perawatan yang baik, komponen ini bisa mengalami kerusakan yang mengganggu performa mobil. Oleh karena itu, kaki-kaki mobil perlu diservis secara rutin.
Biaya servis kaki-kaki mobil bisa bervariasi tergantung pada jenis kerusakan dan merek kendaraan. Mungkin kamu bertanya-tanya, berapa biaya yang perlu disiapkan untuk perawatan rutin atau perbaikan kaki-kaki mobil? Yuk, simak lebih lanjut untuk mengetahui estimasinya!
Biaya servis kaki-kaki mobil

Dilansir laman Wuling, berikut adalah kisaran biaya servis kaki-kaki mobil berdasarkan komponen yang perlu diperbaiki atau diganti:
Perlu digarisbawahi, harga pastinya bisa berbeda-beda, tergantung pada bengkel dan layanannya.
Service kaki mobil meliputi apa saja?

Servis kaki-kaki mobil meliputi berbagai pemeriksaan dan perbaikan pada komponen yang mendukung stabilitas, kenyamanan, dan kontrol kendaraan. Berikut adalah beberapa komponen yang biasanya diperiksa saat servis rutin kaki-kaki mobil.
1. Shockbreaker
Memastikan shockbreaker masih berfungsi untuk menyerap guncangan saat berkendara. Perbaikan dilakukan jika terdapat kebocoran oli atau fungsi redaman berkurang.
2. Ball joint
Bagian ini menghubungkan lengan suspensi dengan roda. Jika terdapat bunyi berdecit atau roda terasa goyah saat mobil sedang dikendarai, ball joint perlu diperiksa dan diganti.
3. Tie rod dan long tie rod
Komponen ini menghubungkan roda dengan sistem kemudi. Tie rod yang longgar dapat membuat setir terasa kurang responsif sehingga memerlukan penggantian.
4. Bushing
Bushing berfungsi sebagai bantalan di lengan suspensi untuk meredam getaran. Bushing yang sudah aus perlu diganti agar kendaraan tetap stabil.
5. Bearing roda
Bearing roda membantu roda berputar dengan lancar. Kerusakan bearing biasanya ditandai dengan bunyi mendengung saat mobil melaju.
6. Stabilizer link
Sesuai namany, stabilizer link berguna untuk menjaga kestabilan mobil saat berbelok. Jika mobil sering terasa limbung atau tidak stabil saat dikemudikan, stabilizer link perlu dicek.
7. Velg dan ban
Pengecekan keseimbangan ban (balancing) dan penyelarasan roda (spooring) juga dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya keausan ban yang tidak merata.
Berapa lama sekali servis kaki mobil?

Servis kaki-kaki mobil umumnya dilakukan setiap 20.000—30.000 km atau setiap 1—2 tahun tergantung penggunaan. Namun, ada beberapa faktor yang memengaruhi frekuensi servis seperti jenis kendaraan, kondisi jalan yang sering dilalui, dan cara mengemudi.
Jika sering melintasi jalan yang tidak rata atau berlubang, frekuensi servis kaki-kaki mobil mungkin perlu lebih sering untuk dilakukan. Selain itu, jika ada tanda-tanda kerusakan seperti suara berdecit, mobil terasa limbung, atau setir tidak responsif, sebaiknya langsung memeriksakan kaki-kaki mobil meskipun kilometer belum mencapai batas tersebut.
Perlu diingat juga, ball joint, tierod, stabilizer link dan bushing memiliki batas usia pakai. Komponen-komponen tersebut harus diganti setiap 100.000 km atau sekitar 5 tahun sekali untuk membuat performa mobil tetap terjaga, melansir laman Nissan Indonesia.
Mengetahui estimasi biaya servis kaki-kaki mobil sangat penting agar kamu bisa mempersiapkan anggaran sesuai yang dibutuhkan. Selain itu, pastikan kamu juga memilih bengkel terpercaya yang memiliki teknisi berpengalaman agar kualitas perbaikan terjaga.