Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Cara Cek Kualitas Oli Tanpa Buka Mesin Mobil

Ilustrasi mekanik mengecek kelistrikan mesin mobil (pexels.com/Gustavo Fring)
Ilustrasi mekanik mengecek kelistrikan mesin mobil (pexels.com/Gustavo Fring)
Intinya sih...
  • Gunakan dipstick untuk melihat warna dan kekentalan oli
  • Perhatikan bau dan tekstur oli
  • Dengarkan suara mesin saat dihidupkan
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Oli merupakan darah bagi mesin motor maupun mobil. Tanpa oli yang berkualitas baik, gesekan antar-komponen di dalam mesin bisa menyebabkan aus, panas berlebih, hingga kerusakan serius. Sayangnya, banyak pengendara yang jarang memeriksa kondisi oli karena menganggapnya repot atau harus membongkar bagian mesin terlebih dahulu. Padahal, kualitas oli bisa dicek dengan mudah tanpa perlu membuka mesin sama sekali.

Pengecekan oli secara rutin membantu memastikan mesin tetap bekerja optimal dan terhindar dari kerusakan dini. Ada beberapa tanda sederhana yang bisa menunjukkan apakah oli masih layak pakai atau sudah harus diganti. Pemeriksaan ini bisa dilakukan di rumah hanya dengan alat seadanya dan waktu kurang dari lima menit. Berikut beberapa cara mudah untuk mengecek kualitas oli tanpa harus membuka mesin.

1. Gunakan dipstick untuk melihat warna dan kekentalan

ilustrasi mengecek kondisi oli mobil (pexels.com/Kampus Production)
ilustrasi mengecek kondisi oli mobil (pexels.com/Kampus Production)

Hampir semua motor dan mobil dilengkapi dengan batang pengukur oli atau dipstick. Alat ini berfungsi untuk memeriksa volume sekaligus kondisi oli. Caranya cukup mudah: pastikan mesin dalam keadaan dingin, cabut dipstick, bersihkan dengan kain, lalu masukkan kembali dan tarik lagi untuk melihat hasilnya.

Perhatikan warna olinya. Oli yang masih bagus biasanya berwarna cokelat muda hingga keemasan dan tampak jernih. Jika warnanya sudah gelap, pekat, atau bahkan kehitaman, berarti oli telah banyak mengandung kotoran hasil pembakaran. Selain warna, rasakan juga kekentalannya dengan jari. Oli yang terlalu encer atau terasa seperti air menandakan pelumas sudah kehilangan kemampuannya melindungi mesin.

2. Perhatikan bau dan tekstur oli

ilustrasi mengganti oli mobil di bengkel (unsplash.com/Tim Mossholder)
ilustrasi mengganti oli mobil di bengkel (unsplash.com/Tim Mossholder)

Selain dari warna dan kekentalan, bau oli juga bisa memberi petunjuk penting. Oli yang masih layak pakai biasanya memiliki aroma khas pelumas yang lembut. Namun, jika baunya sudah gosong atau seperti terbakar, kemungkinan besar oli telah terpapar suhu mesin yang terlalu panas atau sudah melewati masa pakainya.

Coba juga gosok sedikit oli di antara jari telunjuk dan ibu jari. Jika terasa kasar atau ada butiran halus seperti pasir, itu tanda oli telah tercampur kotoran logam dari keausan mesin. Kondisi ini sangat berbahaya karena partikel logam tersebut bisa mempercepat kerusakan pada komponen dalam mesin. Dalam kasus seperti ini, sebaiknya segera ganti oli dan lakukan pengecekan menyeluruh di bengkel.

3. Dengarkan suara mesin saat dihidupkan

ilustrasi mekanik sedang cek mesin mobil (pexels.com/Sergey Meshkov)
ilustrasi mekanik sedang cek mesin mobil (pexels.com/Sergey Meshkov)

Cara paling mudah dan cepat untuk menilai kondisi oli tanpa membuka mesin adalah dengan mendengarkan suara mesin. Saat oli masih baik, suara mesin akan terdengar halus dan stabil tanpa bunyi gesekan logam. Namun, jika terdengar suara kasar, berderak, atau “ketukan” halus dari area mesin, bisa jadi pelumasan sudah tidak optimal.

Suara yang muncul biasanya disebabkan karena oli terlalu encer atau volumenya sudah berkurang, sehingga tidak mampu melindungi seluruh komponen mesin dengan baik. Jika dibiarkan, gesekan antar-logam akan semakin parah dan mempercepat keausan. Karena itu, mendengarkan suara mesin secara rutin bisa menjadi indikator praktis untuk mengetahui apakah oli masih dalam kondisi prima atau tidak.

Memeriksa kualitas oli tidak selalu harus ke bengkel atau membuka mesin. Dengan memanfaatkan dipstick, mencium aroma oli, dan mendengarkan suara mesin, kamu sudah bisa menilai apakah pelumas masih baik atau perlu diganti. Kebiasaan sederhana ini dapat memperpanjang umur mesin dan membuat kendaraan tetap bertenaga setiap kali digunakan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us

Latest in Automotive

See More

4 Tips Merawat Cat Mobil Berwarna Putih agar Tetap Mengilap

21 Okt 2025, 22:42 WIBAutomotive