Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Dua Mobil Berpapasan di Tanjakan Sempit, Siapa yang Harus Diprioritaskan?

Screen Shot 2025-08-29 at 4.51.08 PM.png
ilustrasi tanjakan (unsplash.com/Stephen Cook)
Intinya sih...
  • Mendahulukan kendaraan yang sedang bergerak naik
  • Memahami kemudahan kendali bagi mobil yang turun
  • Mengidentifikasi ruang menepi yang paling memungkinkan
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pertemuan dua kendaraan di jalur menanjak yang sempit sering kali menciptakan situasi dilematis yang memicu kebingungan. Tanpa pemahaman aturan yang jelas, kondisi ini tidak hanya menghambat arus lalu lintas tetapi juga meningkatkan risiko kecelakaan fatal akibat kendaraan yang kehilangan momentum atau tergelincir.

Aturan mengenai siapa yang harus mengalah sebenarnya telah diatur dalam regulasi lalu lintas demi menjamin keselamatan bersama. Memahami logika di balik prioritas ini sangat penting agar setiap pengemudi dapat mengambil keputusan cepat yang didasarkan pada perhitungan teknis dan aspek keamanan jalan.

1. Mendahulukan kendaraan yang sedang bergerak naik

Ilustrasi tanjakan (Pexels/Kalei Engleman)
Ilustrasi tanjakan (Pexels/Kalei Engleman)

Aturan emas dalam dunia otomotif dan hukum lalu lintas adalah memberikan prioritas utama kepada kendaraan yang sedang menanjak. Logika dasar dari aturan ini berkaitan erat dengan momentum dan gravitasi. Kendaraan yang sedang mendaki membutuhkan tenaga mesin yang besar dan putaran mesin yang stabil untuk melawan gaya tarik bumi, sehingga jauh lebih sulit bagi mereka untuk memulai kembali perjalanan jika harus berhenti di tengah kemiringan.

Jika kendaraan yang naik dipaksa berhenti, ada risiko besar ban akan selip atau mesin mati saat mencoba melaju kembali. Dalam kondisi ekstrem, kendaraan tersebut bahkan bisa merosot ke belakang dan membahayakan siapa pun di bawahnya. Oleh karena itu, kendaraan yang sedang turun wajib memberikan ruang, bahkan jika harus menepi atau berhenti total, untuk memastikan mobil yang naik dapat mencapai puncak dengan lancar.

2. Memahami kemudahan kendali bagi mobil yang turun

ilustrasi mobil yang menaiki tanjakan (Unsplash/benjamin lehman)
ilustrasi mobil yang menaiki tanjakan (Unsplash/benjamin lehman)

Kendaraan yang sedang melaju turun memiliki keuntungan mekanis dalam hal kendali dibandingkan kendaraan yang naik. Pengemudi yang turun jauh lebih mudah untuk memulai kembali perjalanan dari posisi diam karena bantuan gravitasi. Selain itu, visibilitas pengemudi saat turun biasanya cenderung lebih luas untuk memantau titik-titik menepi yang memungkinkan di sepanjang jalur sempit tersebut.

Bagi mobil yang turun, melakukan pengereman dan berhenti adalah tindakan yang jauh lebih aman secara teknis. Dengan mengalah, pengemudi yang turun membantu mencegah terjadinya kemacetan total atau kecelakaan berantai yang mungkin terjadi jika mobil dari bawah kehilangan kendali akibat dipaksa berhenti mendadak di sudut kemiringan yang curam.

3. Mengidentifikasi ruang menepi yang paling memungkinkan

ilustrasi mobil di tanjakan (unsplash.com/Haoran Wang)
ilustrasi mobil di tanjakan (unsplash.com/Haoran Wang)

Meskipun prioritas diberikan kepada kendaraan yang naik, faktor ketersediaan ruang atau bahu jalan tetap menjadi pertimbangan praktis yang tidak boleh diabaikan. Jika di sisi jalur kendaraan yang turun terdapat area luas untuk menepi, sementara di sisi kendaraan yang naik adalah tebing atau jurang tanpa bahu jalan, maka kesadaran untuk menepi harus datang dari sisi yang memiliki ruang lebih aman.

Komunikasi antar pengemudi melalui isyarat lampu atau lambaian tangan sangat diperlukan dalam situasi sempit seperti ini. Jika melihat kendaraan dari bawah tampak sangat kesulitan karena beban berat atau kondisi mesin yang tidak prima, pengemudi dari arah atas sebaiknya segera berinisiatif mencari titik aman untuk berhenti sebelum kedua kendaraan terjebak dalam posisi yang terlalu rapat. Keselamatan bersama selalu menjadi prioritas di atas ego pribadi saat berada di lintasan yang menantang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us

Latest in Automotive

See More

Benarkah Remapping Bisa Mengurangi Konsumsi BBM Secara Konsisten?

21 Des 2025, 11:05 WIBAutomotive