Jakarta, IDN Times - Salah satu bagian mobil yang sering dibuka tutup adalah kap mesin. Bagian ini antara lain berfungsi melindungi jeroan mobil dari paparan panas dan siraman air hujan. Selain itu kap mobil juga berfungsi mempercantik tampilan mobil.
Karena itu sangat penting untuk merawat kap mobil, salah satunya dengan menutupnya secara benar. Sebab banyak pemilik mobil yang menutup kap mobil dengan cara membantingnya begitu saja.
Lalu bagaimana sih cara menutup kap mobil yang benar?
Gak cuma sebagai penutup mesin, ternyata kap ini memiliki fungsi yang lebih penting lainnya. Seperti meredam suara bising menjaga kestabilan suhu, dan mencegah radiasi pada mesin. Pada intinya, kap ini memang untuk melindungi si mesin mobil gitu deh.
Nah, saat kita hendak membersihkan dan mengontrol mesin pastinya kita membuka kap ini. Biasanya kita menarik tuas penarik yang di bawah setir mobil, untuk membuka kap mesin. Namun dalam menutupnya, biasanya menggunakan dua teknik, yaitu antara membanting dan menekan kap. Hmm.. kira-kira teknik mana ya yang paling tepat di antara keduanya ya ?
Ternyata teknik membanting dan menekan kap mesin merupakan cara yang kurang tepat, lho. Banyak yang menggunakan teknik membanting, dengan tujuan saat ditutup maka kap akan segera terkunci. Iya sih bakal terkunci, namun hal ini dapat merusak struktur kap mesin dengan cepat. Jika rusak, maka fungsi kap gak akan berjalan dengan semestinya.
Namun cara menekan kap mobil pun tidak dianjurkan. Karena dapat berpotensi penyok dan mengalami kerusakan pada mekanisme lock dan kap mesin itu sendiri. Tapi itu tergantung dengan besarnya tekanan, berat atau ringan kap mesin dan konstruksinya.
Maka dapat disimpulkan bahwa melepas ringan atau menjatuhkan kap merupakan teknik yang paling tepat.
Seperti penjelasan di atas, untuk menutup kap mobil dengan benar, pertama-tama kamu harus mengangkat kap mobil sekitar 20-30 cm dari penguncinya. Setelah itu lepaskan kap tersebut. Gaya gravitasi akan membuat kap secara otomotis menutup dengan sempurna. Jadi gak perlu dibanting atau ditekan. Gampang, kan?