Jakarta, IDN Times - PT Chery Sales Indonesia (CSI) memamerkan inovasi terbarunya dalam teknologi hybrid, yang bernama Chery Super Hybrid (CSH) di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, pada Senin (24/3/2025).
CSH merupakan teknologi yang menggabungkan kelebihan Super Hybrid Electric Vehicle (Super HEV) dan Electric Vehicle (EV), sehingga dapat menghasilkan performa dan efisiensi energi maksimal di kelasnya.
Head of Brand Department PT CSI, Rifkie Setiawan, mengklaim CSH punya kelebihan dengan performa lebih bertenaga dan efisien dibandingkan hybrid konvensional. Lahirnya CSH, disebut Rifkie, merupakan komitmen Chery dalam memberikan inovasi kepada para pelanggan.
"Secara keseluruhan, Chery Super Hybrid menawarkan High Energy Efficiency, High Performance, High Safety dan High Intelligence yang dihadirkan sebagai bentuk komitmen dan keseriusan kami dalam menghadirkan inovasi teknologi untuk diterapkan pada beberapa produk Chery ke depannya," ujar Rifkie.
Menariknya, Indonesia menjadi negara pertama yang menghadirkan CSH dengan sistem kemudi kanan (right-hand drive). Sistem ini sebenarnya telah digarap Chery global sejak 2001 dan pada 2025 teknologinya telah disempurnakan, melahirkan generasi kelima.
CSH ditenagai mesin ACTECO Engine H4J15 dengan efisiensi termal mencapai 44,5 persen dan konsumsi bahan bakar 76 km/liter. Selain itu, disematkan Stepless Super Hybrid DHT yang memberikan efisiensi mekanis hingga 98,5 persen dengan standar keamanan terbaik.
Platform CSH juga dibekali baterai lithium iron phosphate berstandar IP68 yang bukan hanya tahan terhadap air, debu, dan suhu ekstrem hingga 95 derajat celsius, tetapi juga dapat diisi dayanya dengan cepat dari 30 ke 80 persen dalam 20 menit.
"Teknologi hybrid terbaru ini juga sangat cocok untuk Chery Family di Indonesia yang menyukai aktivitas di luar karena disematkan V2L serta Nap Mode yang dilengkapi dengan fitur No Noise Engine dan No Carbon Emission yang menambah kenyamanan dan keamanan untuk beristirahat didalam mobil, saat melakukan perjalanan," ujar Rifkie.