China Berencana Larang Mobil dengan Gagang Pintu Tersembunyi
Jakarta, IDN Times - Otoritas pengatur China merencanakan larangan komprehensif terhadap pegangan atau gagang pintu mobil yang retractable atau model tersembunyi di seluruh industri otomotif, dengan alasan bahaya keselamatan dan kekurangan fungsional.
Mengutip Carnewschina, jika langkah tersebut diterapkan, akan menandai perubahan dalam desain otomotif, terutama untuk kendaraan energi baru (New Energy Vehicle/NEV) yang telah mengadopsi gagang pintu model tersebut secara luas.
1. Aturannya sedang dibicarakan
Kabarnya, diskusi sedang berlangsung mengenai peraturan baru yang secara eksplisit akan melarang gagang pintu yang tersembunyi tersebut. Pegangan pintu semi-retractabe dan model tradisional masih akan diizinkan.
Sumber menunjukkan draf untuk standar gagang pintu wajib diharapkan akan diselesaikan bulan ini. Proposal saat ini menyarankan larangan langsung pada pegangan retractable, dengan periode transisi satu tahun.
2. Aturan berlaku mulai 2027
Penegakan diantisipasi akan dimulai pada Juli 2027, yang berarti kendaraan baru yang dijual di China setelah tanggal ini tidak akan lagi menggunakan desain ini. Diskusi juga mencakup mekanisme membuka kunci otomatis untuk kondisi tertentu, seperti skenario kecelakaan.
Diskusi ini muncul setelah meningkatnya kekhawatiran tentang gagang pintu retractable yang telah menghadapi kritik publik di China, lantaran fungsionalitasnya jauh dari harapan.
3. Masalah yang kerap dihadapi gagang pintu retractable
Meskipun secara desain gagang pintu model ini sangat digemari lantaran membuat tampilan mobil jadi lebih modern dan minimalis, ada beberapa masalah yang kerap terjadi.
Pertama, dari sisi biaya dan keandalan, dengan gagang pintu retractable yang dikendalikan secara elektronik memiliki biaya perbaikan tiga kali lebih mahal dibanding model mekanis. Selain itu, pintu model ini seringkali gagal digunakan pada kondisi tertentu, seperti membeku di cuaca ekstrem.
Lebih parahnya, model gagang pintu ini juga kerap mengalami masalah di kondisi kritis. Seperti dalam kecelakaan yang melibatkan kehilangan daya atau kebakaran, pegangan pintu elektrik jadi tidak bisa dioperasikan, yang mana menghambat upaya penyelamatan pengemudi dan penumpang.
