- Motor jadi lebih stabil saat start karena suspensi turun membuat traksi roda belakang lebih maksimal. Hasilnya, akselerasi lebih mulus dan pembalap bisa langsung merebut posisi terdepan.
- Beberapa pembalap seperti Maverick Vinales merasa perangkat ini membuat start lebih aman. Mereka tidak perlu terlalu khawatir ban depan terangkat secara berlebihan.
Kenapa Saat Start Motor MotoGP Jadi Ceper? Ini Penjelasannya

- Motor MotoGP tampak ceper saat start karena pembalap mengaktifkan holeshot device atau ride-height device.
- Holeshot device membuat motor lebih stabil, traksi roda belakang lebih maksimal, dan akselerasi lebih mulus.
- Kelebihan penggunaan holeshot device adalah start yang lebih aman, namun juga ada risiko malfungsi dan kritik dari pembalap serta fans.
Kalau pernah atau sering nonton MotoGP kamu mungkin ngeh satu hal. Yup, motor-motor biasanya terlihat lebih rendah atau ceper saat grid start alias sebelum balapan dimulai.
Lantas, kenapa saat start motor MotoGP jadi ceper? Apakah hal tersebut memengaruhi performa balapannya? Berikut penjelasan lengkapnya.
Kenapa saat start motor MotoGP jadi ceper?
Motor MotoGP tampak ceper saat start karena pembalap mengaktifkan holeshot device atau ride-height device. Perangkat ini berfungsi menurunkan suspensi motor sehingga posisinya lebih dekat ke aspal. Tujuannya, menurunkan pusat gravitasi agar motor lebih stabil ketika berakselerasi keras dari posisi diam.
Dengan motor lebih rendah, risiko wheelie (ban depan terangkat) jadi berkurang drastis. Kamu bisa bayangkan betapa kuatnya tenaga motor MotoGP dengan lebih dari 250 horsepower yang bisa semudah itu membuat ban depan terangkat jika tidak dikontrol. Nah, dengan posisi ceper, tenaga besar itu bisa tersalurkan ke ban belakang secara maksimal sehingga traksi menjadi lebih baik dan akselerasi awal makin mulus.
Selain itu, hal tersebut memberi keuntungan besar pada detik-detik awal balapan. Lebih jelasnya, start adalah momen krusial untuk berebut posisi sehingga punya motor yang bisa meluncur cepat tanpa wheelie jelas jadi senjata rahasia. Tidak heran kalau semua tim akhirnya ikut mengembangkan teknologi ini setelah Ducati pertama kali memperkenalkannya pada MotoGP.
Kelebihan dan kekurangan penggunaan holeshot device

Penggunaan holeshot device pada kendaraan MotoGP sebetulnya juga memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Berikut pembahasannya supaya tergambar olehmu:
Kelebihan penggunaan holeshot device
Kekurangan penggunaan holeshot device
- Holeshot device menambah berat sekaligus kompleksitas teknis motor. Semakin rumit sistem mekanisnya, makin besar pula risiko terjadi malfungsi.
- Beberapa pembalap pernah gagal start karena perangkat ini tidak bekerja normal, salah satunya Jack Miller. Akibatnya, performa mereka langsung terganggu di awal balapan.
- Kritik juga datang dari Marc Marquez dan Fabio Quartararo karena prosedur start jadi lebih ribet. Selain itu, sebagian fans merasa hiburan berkurang karena momen wheelie dramatis jadi jarang terlihat.
- Dari sisi regulasi, MotoGP mulai membatasi penggunaannya. Sejak 2023 ride-height device di suspensi depan dilarang dan pada 2027 holeshot device akan dihapus total.
Apa itu holeshot device?
Holeshot device adalah sistem mekanis pada motor MotoGP yang berfungsi mengatur tinggi rendahnya suspensi. Teknologi ini awalnya diadaptasi dari motocross di mana suspensi depan dikunci agar motor lebih stabil saat start. Sebelum balapan dimulai, pembalap menekan tuas atau tombol khusus di setang lalu menekan suspensi agar terkunci dalam posisi rendah. Inilah yang membuat motor terlihat ceper ketika start berlangsung.
Begitu motor melaju, suspensi tetap terkunci sehingga traksi roda lebih maksimal. Saat pembalap melakukan pengereman pertama menuju tikungan, kunci ini otomatis terlepas dan motor kembali ke posisi normal.
Ada dua jenis penggunaan, yakni suspensi depan dan belakang yang semuanya bekerja secara mekanis-hidraulik tanpa elektronik. Efeknya hanya berlangsung beberapa detik, tetapi bisa sangat menentukan posisi di awal balapan.
Nah, itulah alasan kenapa saat start motor MotoGP jadi ceper. Semua itu berkat holeshot device,teknologi yang membantu motor melesat seperti roket dari garis start. Di satu sisi, perangkat ini memberi keuntungan besar berupa traksi maksimal dan stabilitas, tapi juga membawa risiko malfungsi, menambah bobot motor, bahkan mendapat kritik dari pembalap dan fans.
FAQ seputar kenapa saat start motor MotoGP jadi ceper
- Kenapa motor MotoGP terlihat ceper saat start?Motor MotoGP menggunakan holeshot device, teknologi yang menurunkan suspensi belakang agar motor lebih stabil saat akselerasi awal.
- Apa fungsi utama motor dibuat ceper saat start?Tujuannya untuk mengurangi wheelie atau terangkatnya roda depan dan memaksimalkan traksi ban belakang.
- Apakah semua tim MotoGP memakai teknologi ini?Ya, hampir semua tim kini menggunakan holeshot device karena keunggulannya dalam start balapan.
- Apakah motor kembali normal setelah start?Ya, setelah mencapai kecepatan tertentu, suspensi otomatis kembali ke posisi standar untuk menjaga kelincahan di tikungan.
- Apakah teknologi ini dipakai di motor jalanan?Belum, teknologi holeshot device masih eksklusif di MotoGP karena kebutuhan dan biayanya yang tinggi.