Fungsi Crackshaft atau Poros Engkol pada kendaraan

Mesin kendaraan terdiri atas beberapa komponen. Selain merawat, kamu juga harus tahu fungsi pada tiap komponennya. Nah, salah satu komponen penting pada mesin ialah crankshaft atau poros engkol.
Crankshaft terletak di bagian bawah silinder mesin mobil. Tepatnya di blok silinder. Lalu apa fungsi crankshaft? Berikut ulasan lengkapnya.
Fungsi crackshaft atau poros engkol

Crankshaft atau poros engkol berfungsi mengubah aktivitas naik turun pada piston. Gerak ini akan diubah menjadi gerak putar untuk mengaktifkan fly wheel secara optimal. Poros engkol bekerja dengan cara berputar pada bawah blok silinder yang dihubungkan piston.
Bagian crankshaft

Komponen crankshaft memiliki fungsi penting pada mesin. Tak cuma itu, komponen ini pun terdiri atas beberapa bagian. Berikut informasi lengkapnya.
1. Crank pin journal
Crank pin journal ialah komponen crankshaft yang terhubung dengan batang piston. Di dalamnya, ada lubang oli yang berfungsi melumasi bidang gesek crank pin journal dan batang piston. Umumnya, ini digunakan juga pada con rod berang.
2. Main journal
Komponen selanjutnya adalah main journal yang berhubungan erat dengan blok silinder mesin. Pada bagian ini dilengkapi main bearing dan lubang oli yang berguna sebagai pelumas, agar gak terjadi gesekan.
3. Crank pin oil hole
Bentuk crank pin oil hole menyerupai lubang tempat oli mesin mengalir. Lubang oli ini berada di antara crank pin journal dan main jurnal yang saling terhubung.
4. Counter weight
Komponen crankshaft satu ini berfungsi menyeimbangkan putaran poros engkol. Bagian ini memiliki lubang-lubang yang berguna untuk mengatur berat di setiap counter wight.
5. Crank arm
Satu bagian poros engkol yang berguna untuk menghubungkan crank pon dengan crank journal. Adanya bagian ini membuat cranksshaft terhubung dengan optimal.
Perbedaan crankshaft dan camshaft

Komponen crankshaft dan camshaft memiliki fungsi serupa, yakni membuka tutup katup saat membakar mesin. Namun, terdapat sejumlah perbedaan pada kedua komponen ini, yaitu sebagai berikut:
- Crankshaft berfungsi mengubah gerakan piston naik turun di dalam silinder mesin menjadi gerakan berputar. Sementara, camshaft berguna mengatur gerakan buka-tutup katup (valve) intake dan exhaust sesuai firing order.
- Gerak berputar pada crankshaft berjumlah dua kali, sedangkan pada camfast hanya satu kali.
- Ukuran crankshaft cenderung lebih berat dan tebal. Kendati demikian, camshaft biasanya lebih tipis dan ringan.
- Crankshaft terletak di bagian bawah silinder blok mesin, sedangkan camshaft dapat berada di bagian silinder kepala (cylinder head) atau blok mesin .
Itulah beberapa fungsi crankshaft atau poros engkol pada kendaraan bermotor. Ini merupakan komponen penting pada kendaraan, sehingga perlu diperhatikan kelayakannya.