Intip Spesifikasi Mobil Listrik Polytron G3 dan G3+

- Polytron meluncurkan mobil listrik pertamanya, Polytron G3 dan G3+ di Indonesia.
- Perbedaan antara G3 dan G3+ terletak pada varian warna, ukuran ban, dan daya pengisian baterai.
- Kedua mobil memiliki motor listrik berdaya maksimum 150 kW dengan torsi puncak 320 Nm serta dapat menempuh jarak sekitar 402 kilometer dalam kondisi baterai penuh.
Jakarta, IDN Times - Menjelang usia ke-50, Polytron sebagai perusahaan elektronik nasional meluncurkan mobil listrik pertamanya di Indonesia, yaitu Polytron G3 dan G3+ pada Selasa (6/5/2025).
Polytron G3+ hadir dengan 2 varian warna yaitu Midnight Black dan Galaxy Grey, sementara Polytron G3 tersedia 2 varian warna juga yaitu Aurora White dan Twilight Blue.
1. Spesifikasi Polytron G3 dan G3+

Secara tampilan, kedua model ini sebenarnya cukup mirip, hanya saja ada beberapa perbedaan yang terlihat pada eksteriornya. SUV listrik ini sama-sama punya panjang 4.720 mm, lebar 1.908 mm, tinggi 1.696 mm dengan jarak sumbu roda 2.800 mm.
Untuk G3, kaki-kakinya dibalut ban berukuran 235/50 ring 19 inci. Sementara G3+ lebih besar sedikit, dengan ukuran ban 245/45 ring 20 inci.
2. Motor listrik yang digunakan sama

Motor listrik yang diusung G3 dan G3+ berdaya maksimum 150 kW atau 201 dk dengan torsi puncak 320 Nm. Dengan spesifikasi tersebut, mobil ini dapat dipacu hingga 150 kilometer per jam.
Baterai yang digunakan LFP dengan kapasitas yang juga sama, yaitu 51,9 kWh yang membuat kedua mobil dapat menempuh jarak sekitar 402 kilometer dalam kondisi baterai penuh.
3. Sistem pengecasan baterai

Untuk pengisian daya atau pengecasan baterai, G3+ dapat diisi secara AC dengan daya maksimum 11 kW dalam kurun waktu 3,5 jam. Sementara untuk G3, daya maksimum pengecasan AC-nya berdaya maksimum 6,6 kW yang membutuhkan waktu kurang dari 5 jam.
Tapi, jika dicas menggunakan daya DC atau fast charging, keduanya hanya membutuhkan waktu sekitar 35 menit untuk pengisian dari 20 persen hingga 70 persen.