Jenis-jenis BBM Sesuai Kebutuhan Tipe Mesin Kendaraan

Jika mendengar kata BBM atau bahan bakar minyak, tentu kamu akan langsung teringat pada bensin dan kendaraan. Jenis BBM bensin memang yang paling umum dijumpai di berbagai tempat, tapi tahukah kamu bahwa sebetulnya jenis BBM ini sangatlah beragam dengan peruntukkan yang beragam pula?
Agar lebih tahu dan kamu pun tak salah menggunakan, berikut informasi jenis BBM yang IDN Times rangkum di bawah ini.
1.Bensin

Jenis BBM ini adalah yang paling marak dijumpai dan digunakan oleh masyarakat dan diperuntukkan untuk kendaraan bermotor. Penggunaan bensin ditujukkan untuk kendaraan bermotor dengan mesin yang bersistem pembakaran atau pengapian. Untuk jenis-jenis bensin yang disediakan oleh Pertamina, selaku BUMN penyedia bahan bakar minyak, terdiri dari beberapa jenis yakni:
- Pertamax Racing, dengan oktan minimal 100 diperuntukkan untuk kendaraan balap.
- Pertamax Turbo, dengan oktan 98 dan kadar sulfurnya rendah.
- Pertamax, dengan oktan minimal 92.
- Pertalite, dengan oktan di angka 90.
- Premium, dengan oktan di angka minimal 88.
2.Minyak Solar (HSD)

Jenis BBM yang memiliki nama lain high speed diesel (HSD) ini memiliki angka cetane 85. Solar diperuntukkan khusus untuk transportasi dengan mesin diesel yang menggunakan sistem injeksi pompa mekanik dan electronic injection serta transportasi dengan kapasitas mesin yang besar, seperti truk.
Selain itu minyak solar juga diperuntukkan untuk bahan bakar mesin industri sehingga sering disebut dengan solar industri.
3.Minyak diesel (MDF)

Minyak diesel merupakan BBM jenis distilat yang mengandung campuran distilat fraksi ringan dan fraksi berat (residual fuel oil), berwarna hitam legam tetapi tetap cair di suhu rendah. Jenis BBM ini memiliki nama lain industrial diesel oil (IDO) atau marine diesel fuel (MDF).
Peruntukkan minyak diesel ini ialah untuk bahan bakar mesin diesel dengan putaran sedang atau lambat (300–1.000 RPM) atau juga dipergunakan sebagai bahan bakar pembakaran langsung pada dapur-dapur industri.
4.Minyak bakar (MFO)

Minyak bakar merupakan hasil dari jenis residu berwarna hitam, yang memiliki kekentalan lebih tinggi dibandingkan minyak diesel. Untuk jenis BBM ini diperuntukkan bagi pembakaran langsung di industri besar, dan sebagai bahan bakar untuk steam power station, serta beberapa penggunaan untuk sektor ekonomi yang lebih murah.
5.Biodiesel

Jenis BBM ini terbuat dari bahan-bahan terbarukan seperti minyak nabati dan hewani, dan merupakan senyawa metil-ester hasil dari proses transferifikasi minyak nabati atau hewani. Memiliki sifat fisis yang sama dengan minyak solar, biodiesel digunakan sebagai bahan bakar pengganti untuk kendaraan bermesin diesel.
Inilah informasi seputar delapan jenis BBM dengan peruntukkan yang berbeda-beda, tergantung penggunaan dan mesinnya. Dengan ini, tentu kamu jauh lebih tahu apa yang kamu butuhkan untuk kendaraan kesayanganmu, kan?
Penulis: Syahrial Maulana Sudarto