Kenapa Honda Alergi Terhadap Sasis Ladder Frame?

Tak keliru kalau Honda disebut sebagai salah satu produsen mobil top dunia. Sebab Honda telah memproduksi begitu banyak model mobil yang legendaris, mulai dari sedan, hatchback, Multi Purpose Vehicle (MPV), hingga Sport Utility Vehicle (SUV).
Namun, dari semua mobil Honda, tidak ada satupun yang menggunakan sasis ladder frame. Semua mobil Honda menggunan sasis model monokok atau unibody. Hmm..kira-kira kenapa Honda bisa alergi terhadap sasis ladder frame ya?
1. Alasan Honda meninggalkan sasis ladder frame

Honda sejak awal selalu fokus pada efisiensi, kenyamanan, dan performa. Karena itu sebagian besar produk Honda, baik mobil maupun sepeda motor, dirancang untuk memberikan pengalaman berkendara yang lincah dan efisien.
Ladder frame memang memiliki keunggulan pada kekuatannya dan kemampuannya menahan beban berat dan medan berat. Itu sebabnya sasis ladder frame banyak digunakan di truk, bus atau mobil SUV off-road.
Hanya saja sasis ladder frame memiliki kekurangan, yakni kurang nyaman dan kurang stabil. Karena itulah Honda kemudian memilik sasis monokok (unibody) untuk mobil-mobil mereka.
Sasis monokok menawarkan keseimbangan optimal antara kekuatan, efisiensi bahan bakar, dan kenyamanan. Dengan sasis monokok, Honda dapat menciptakan kendaraan yang ringan, aerodinamis, dan hemat bahan bakar, sesuai dengan prinsip “Earth Dreams Technology” mereka yang berfokus pada lingkungan.
2. Honda fokus pada segmen mobil penumpang

Sebagian besar mobil Honda ditargetkan untuk pasar kendaraan keluarga dan perkotaan. Model seperti Honda Civic, Accord, CR-V, dan HR-V dirancang untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang mencari kendaraan yang nyaman, praktis, dan hemat bahan bakar. Pasar ini lebih menyukai mobil yang memiliki pengendalian halus dan efisien di jalan aspal, daripada kendaraan dengan kemampuan off-road ekstrem.
Sasis ladder frame sering digunakan pada kendaraan seperti Toyota Fortuner atau Mitsubishi Pajero Sport yang menargetkan segmen SUV tangguh. Namun, segmen ini bukan fokus utama Honda. Bahkan, satu-satunya SUV Honda yang memiliki kemampuan off-road adalah Honda Passport dan Pilot, tetapi kedua model ini tetap menggunakan sasis monokok untuk menjaga efisiensi dan kenyamanan.
3. Biaya produksi dan efisiensi riset ladder frame

Produksi kendaraan dengan sasis ladder frame membutuhkan investasi besar, baik dalam hal riset dan pengembangan maupun lini produksi. Honda, sebagai perusahaan yang fokus pada efisiensi, lebih memilih mengoptimalkan platform monokok mereka yang sudah matang dan terbukti sukses di pasar global. Dengan menggunakan platform yang seragam, Honda dapat mengurangi biaya produksi dan menawarkan harga yang kompetitif kepada konsumen.
Selain itu, pasar kendaraan dengan sasis ladder frame cenderung didominasi oleh beberapa merek seperti Toyota, Mitsubishi, dan Isuzu. Honda, yang dikenal sebagai inovator teknologi, lebih memilih menghindari persaingan langsung di segmen tersebut dan fokus pada pengembangan teknologi ramah lingkungan seperti mobil listrik dan hybrid.