Mengapa Mobil Mesin Diesel Lebih Irit Bahan Bakar?
- Rasio kompresi tinggi membuat mesin diesel lebih efisien dalam menggunakan bahan bakar, dengan tenaga yang dihasilkan lebih besar tanpa harus mengonsumsi banyak bahan bakar.
- Mesin diesel terkenal dengan torsi yang besar pada putaran mesin rendah, sangat cocok untuk kendaraan komersial dan penggunaan bahan bakar tetap efisien.
- Bahan bakar diesel memiliki densitas energi lebih tinggi dibandingkan bensin, membuat mobil diesel bisa menempuh jarak lebih jauh hanya dengan jumlah bahan bakar yang sama.
Kalau kamu sering dengar orang bilang mobil diesel lebih irit daripada bensin, itu bukan sekadar mitos. Faktanya, banyak sopir truk, bus, hingga pemilik SUV yang merasakan langsung bedanya. Mesin diesel memang dirancang dengan karakteristik yang membuatnya lebih hemat bahan bakar.
Bukan hanya soal teknologinya, tapi juga cara kerja mesinnya yang unik. Karena itu, mobil diesel sering jadi pilihan favorit untuk perjalanan jauh maupun angkutan berat. Yuk, kita bongkar satu per satu alasan kenapa mobil diesel bisa lebih hemat di jalan.
1. Rasio kompresi lebih tinggi
Salah satu alasan mesin diesel lebih hemat adalah karena rasio kompresinya yang jauh lebih tinggi dibanding mesin bensin. Rasio kompresi tinggi berarti bahan bakar bisa terbakar lebih efisien, menghasilkan tenaga lebih banyak dari jumlah bahan bakar yang sama. Misalnya, mesin diesel bisa mencapai rasio 14:1 hingga 25:1, sedangkan mesin bensin biasanya hanya 8:1 sampai 12:1.
Efisiensi ini membuat tenaga yang dihasilkan lebih besar tanpa harus mengonsumsi banyak bahan bakar. Dengan kata lain, setiap tetes solar yang masuk benar-benar dimanfaatkan semaksimal mungkin. Inilah yang membuat konsumsi bahan bakar diesel terasa lebih hemat.
2. Torsi tinggi di putaran rendah
Mesin diesel terkenal dengan torsi yang besar pada putaran mesin rendah. Artinya, mobil bisa bergerak dengan tenaga cukup besar tanpa perlu memutar mesin pada RPM tinggi. Kondisi ini sangat menguntungkan ketika mobil digunakan untuk membawa beban berat atau melewati tanjakan.
Dengan begitu, mesin tak perlu bekerja terlalu keras sehingga penggunaan bahan bakar tetap efisien. Hal ini juga menjadikan mobil diesel sangat cocok untuk kendaraan komersial. Jadi, bukan hanya hemat, tapi juga tangguh di berbagai medan.
3. Bahan bakar diesel memiliki energi lebih padat
Bahan bakar yang digunakan pada mesin diesel memiliki densitas energi lebih tinggi dibandingkan bensin. Artinya, dalam volume yang sama, bahan bakar menyimpan energi lebih banyak. Hal ini membuat mesin diesel bisa menempuh jarak lebih jauh hanya dengan jumlah bahan bakar yang sama.
Jadi, tangki BBM penuh bisa mengantarkan mobil lebih jauh ketimbang tangki bensin penuh. Keunggulan ini jelas sangat terasa ketika digunakan untuk perjalanan jauh atau aktivitas angkutan barang. Tak heran jika mobil diesel selalu jadi pilihan andalan untuk keperluan jarak jauh.
4. Proses pembakaran lebih efisien
Perbedaan mendasar antara mesin bensin dan diesel ada pada cara pembakarannya. Mesin diesel menggunakan metode compression ignition, di mana bahan bakar terbakar karena tekanan dan suhu tinggi. Sementara itu, mesin bensin menggunakan busi atau spark ignition.
Lewat metode ini, mesin diesel lebih sedikit kehilangan energi panas, sehingga efisiensi termalnya lebih tinggi. Hasilnya, tenaga yang dihasilkan lebih optimal dengan konsumsi bahan bakar lebih sedikit. Inilah alasan teknis kenapa diesel unggul dalam hal efisiensi.
Empat alasan ini menjelaskan mengapa mobil bermesin diesel jauh lebih irit. Tak heran jika mesin diesel menjadi pilihan utama untuk kendaraan niaga berat seperti truk dan bus.
