Mobil Listrik Pertama Malaysia e.MAS 7 Meluncur, Begini Spesifikasinya

Produsen mobil nasional Malaysia, Proton, membuat gebrakan baru dengan meluncurkan mobil bernama e.MAS 7 pada 16 Desember 2024. Ini menjadi mobil listrik pertama Proton sekaligus Malaysia.
e.MAS 7 hadir dalam dua varian, yakni Prime dan Premium. Kedua varian ini menawarkan desain modern dengan garis-garis tegas yang mencerminkan estetika futuristik. Pilihan warna yang tersedia meliputi Platinum Silver, Turquoise Green, dan Slate Grey, memberikan opsi bagi konsumen yang menginginkan tampilan elegan dan kontemporer.
1. Kabin yang mewah dan nyaman

Bagian interior e.MAS 7 dirancang untuk kenyamanan dan kemewahan. Dilengkapi dengan sistem infotainment canggih, layar sentuh berukuran besar, dan konektivitas yang kompatibel dengan perangkat modern, mobil ini memastikan pengalaman berkendara yang menyenangkan. Material premium digunakan pada jok dan panel, menambah kesan mewah pada kabin.
2. Spesifikasi baterai dan performa motor

Varian Prime e.MAS 7 dilengkapi dengan baterai berkapasitas 49,52 kWh, yang mampu menempuh jarak hingga 345 km berdasarkan standar WLTP. Sementara itu, varian Premium menawarkan kapasitas baterai lebih besar, memungkinkan jarak tempuh yang lebih panjang.
Pengisian daya dari 30 persen hingga 80 persen dapat dicapai dalam waktu sekitar 4,9 jam, memberikan kemudahan bagi pengguna dalam pengisian ulang baterai.
Sementara motor listrik e.MAS 7 dirancang untuk memberikan performa optimal dengan akselerasi responsif dan kecepatan maksimal yang memadai untuk penggunaan harian maupun perjalanan jarak jauh.
Sistem penggerak yang efisien memastikan konsumsi energi yang rendah, sejalan dengan tujuan ramah lingkungan.
3. Harga dan ketersediaan di Indonesia

Mobil listrik e.MAS 7 ditawarkan dengan harga mulai dari 109.800 ringgit Malaysia untuk varian Prime dan 123.800 ringgit untuk varian Premium. Dengan kurs saat ini, harga tersebut setara dengan sekitar Rp395 juta hingga Rp445 juta.
Meskipun saat ini e.MAS 7 baru diluncurkan di pasar Malaysia, Proton berencana untuk memperluas jangkauan pasarnya ke negara-negara lain di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Konsumen di Indonesia diharapkan dapat menikmati kehadiran e.MAS 7 dalam waktu dekat, seiring dengan upaya Proton untuk memperluas jaringan distribusi dan layanan purna jual di wilayah ini.