Oli Kompresor AC Mobil Tak Perlu Diganti secara Berkala, Ini Alasannya
- Fungsi oli kompresor AC
- Oli tidak cepat kotor, tidak perlu diganti rutin, hanya perlu diperiksa saat servis.
- Kondisi ketika oli harus diganti
- Oli bisa berkurang atau rusak saat kebocoran freon atau saat kompresor dibongkar.
- Cara menjaga kesehatan kompresor AC
- Lakukan perawatan sesuai anjuran pabrikan, periksa tekanan freon secara berkala, hindari cairan abal-abal.
Sistem AC mobil bekerja dengan prinsip sirkulasi refrigeran yang ditekan dan dialirkan oleh kompresor. Kompresor ini berperan penting karena bertugas memompa freon agar proses pendinginan kabin bisa berjalan lancar. Seperti halnya mesin, kompresor AC juga memerlukan pelumasan agar komponennya tidak cepat aus. Pelumasan ini berasal dari oli khusus yang bercampur dengan freon di dalam sistem.
Pertanyaan yang kerap muncul adalah: apakah oli kompresor AC harus diganti secara rutin, layaknya oli mesin? Sebagian orang menganggap oli kompresor cukup sekali pakai selama umur kendaraan, sementara ada pula yang meyakini perlu diganti berkala. Untuk memahami hal ini, kita perlu melihat bagaimana fungsi oli AC, tanda-tanda ketika sudah bermasalah, serta kondisi kapan oli memang sebaiknya diganti.
1. Fungsi oli kompresor AC
Oli kompresor AC tidak hanya berperan sebagai pelumas, tetapi juga menjaga kerapatan seal agar freon tidak bocor serta membantu proses pendinginan di dalam kompresor. Karena sifatnya yang bersirkulasi bersama freon, oli kompresor tidak cepat kotor seperti oli mesin. Inilah sebabnya banyak pabrikan tidak menetapkan jadwal penggantian rutin, melainkan hanya memeriksa volumenya saat servis. Selama sistem AC tidak mengalami kebocoran, oli ini biasanya tetap bertahan lama dan tidak perlu diganti berkala.
2. Kondisi ketika oli harus diganti
Meski tidak rutin diganti, oli kompresor tetap bisa berkurang atau rusak dalam kondisi tertentu. Misalnya, ketika sistem AC mengalami kebocoran freon, maka oli ikut terbuang bersama gas. Selain itu, ketika kompresor dibongkar karena perbaikan atau penggantian, oli wajib diisi ulang dengan takaran yang sesuai. Jika hal ini diabaikan, kompresor bisa cepat panas, berbunyi kasar, bahkan jebol akibat kurang pelumasan. Jadi, penggantian oli kompresor lebih kepada kebutuhan kondisi, bukan rutinitas terjadwal seperti halnya oli mesin.
3. Cara menjaga kesehatan kompresor AC
Untuk memastikan oli kompresor tetap bekerja optimal, lakukan perawatan AC sesuai anjuran pabrikan. Periksa tekanan freon secara berkala di bengkel yang terpercaya, karena tekanan yang terlalu rendah bisa menjadi tanda oli ikut berkurang. Hindari menggunakan freon atau oli abal-abal, karena kualitas cairan sangat memengaruhi umur kompresor.
Jika AC mulai mengeluarkan bunyi aneh, udara tidak dingin, atau terdapat noda oli di sekitar selang AC, segera lakukan pemeriksaan sebelum kerusakan semakin parah. Dengan perawatan yang tepat, kompresor bisa bertahan lama tanpa perlu sering-sering mengganti oli.
So, oli kompresor AC tidak perlu diganti secara rutin seperti oli mesin, tetapi tetap harus diperhatikan kondisinya. Penggantian hanya dilakukan bila ada kebocoran, pembongkaran, atau kerusakan pada sistem AC. Jadi, anggapan bahwa oli kompresor wajib diganti berkala tidak sepenuhnya benar. Yang lebih penting adalah melakukan pengecekan dan perawatan sesuai kebutuhan, agar AC mobil tetap dingin dan kompresornya awet hingga bertahun-tahun.
