Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Perusahaan Otomotif yang juga Produksi Pesawat Terbang

Pesawat HondaJet dari Honda Aircraft Company. (honda-indonesia.com)

Ada beberapa perusahaan otomotif yang memproduksi pesawat terbang. Industri otomotif dan aviasi atau penerbangan memang terlihat jauh berbeda, sudah jelas jika keduanya juga memiliki wilayah 'kekuasaannya' masing-masing, darat dan udara. Namun, sebenarnya banyak kemajuan dalam industri penerbangan yang dipicu oleh perkembangan teknologi dalam industri penerbangan. Hal inilah yang membuat kedua industri ini saling terkait.

Bahkan, selama periode Perang Dunia, banyak perusahaan yang awalnya hanya membuat mesin pesawat untuk kebutuhan perang, kemudian beralih memproduksi mobil untuk kebutuhan komersial. Begitu juga sebaliknya, perusahaan yang awalnya hanya membuat mobil kemudian melakukan ekspansi bisnis dalam industri penerbangan. Beberapa perusahaan ini masih produktif hingga saat ini.

Penasaran? Berikut ini daftar lima perusahaan otomotif yang juga memproduksi pesawat terbang!

1. Honda Aircraft Company

Pesawat HondaJet dan Michimasa Fujino, pendiri Honda Aircraft Company. (honda-indonesia.com)

Pendirian divisi khusus penerbangan Honda pada tahun 1997 diawali dari ide spontan Michimasa Fujino, seorang pensiunan insinyur penerbangan dari Jepang yang menginisiasi pengembangan pesawat terbang milik Honda. Di dalam industri penerbangan, nama Fujino sangat dikenal karena inovasi teknologinya yang memungkinkan mesin pesawat jet dapat diletakkan di atas sayap atau lebih dikenal sebagai 'Over-The-Wing Engine Mount'. Inovasinya ini segera dipatenkan oleh Fujino dan diaplikasikan dalam proyek pesawat jet yang diberi nama HondaJet. Dengan inovasi tersebut, HondaJet memiliki tingkat aerodinamika dan efisiensi bahan bakar lebih baik dibanding pesawat jet lain di kelasnya.

Proyek HondaJet melakukan uji terbang pertama kali pada akhir tahun 2003 di Bandara Internasional Piedmont-Triad di Greensboro, Amerika Serikat. Hingga pada tahun 2006, HondaJet secara resmi masuk pasar komersial melalui anak perusahaan Honda, Honda Aircraft Company. Saat ini terdapat tiga jenis pesawat jet yang diproduksi Honda, diantaranya HondaJet, HondaJet Elite S, dan HondaJet 2600.

2. SUBARU Aerospace Company

Helikopter komersial SUBARU BELL 412EPX, hasil kerjasama SUBARU dan Bell Textron Inc.(subaru.co.jp)

SUBARU adalah salah satu perusahaan otomotif terbesar dihitung dari jumlah produksinya pada tahun 2017. Namun sebenarnya, SUBARU juga merupakan sebuah perusahaan yang penting dalam perkembangan industri penerbangan di negara asalnya, Jepang.

Jauh sebelum dikenal sebagai SUBARU, perusahaan otomotif ini bernama Fuji Heavy Industries. Perusahaan ini memiliki laboratorium penelitian pesawat yang sangat maju, sehingga direorganisasi menjadi perusahaan mandiri bernama Nakajima Aircraft Company pada tahun 1932. Selama Perang Dunia II, Nakajima Aircraft Company yang memegang peranan penting sebagai pembuat pesawat untuk Jepang. Dan perusahaan itulah yang saat ini lebih dikenal sebagai SUBARU.

Saat in,  SUBARU Aerospace Company, perusahaan khusus divisi penerbangan milik SUBARU bekerja sama dengan Bell Textron Inc. dari Amerika Serikat untuk mengembangkan helikopter komersial, SUBARU BELL 412EPX. Helikopter ini kemudian menjadi kendaraan operasional Badan Kepolisian Jepang sejak tahun 2019. SUBARU Aerospace Company juga menjalin kerjasama dengan Boeing Company untuk mengembangkan beberapa jenis pesawat komersial, seperti Boeing 767, 777, 787, dan 777X.

3. Rolls-Royce

Pabrik produksi mesin pesawat Rolls-Royce di Derby, Inggris. (rolls-royce.com)

Rolls-Royce adalah perusahaan otomotif yang saat ini dimiliki oleh Bayerische Motoren Werke AG atau BMW. Yang menarik, Rolls-Royce dan BMW memiliki sejarah yang sama sebagai perusahaan yang berawal dari industri penerbangan. Meski BMW tidak lagi memproduksi pesawat setelah berakhirnya Perang Dunia II, namun Rolls-Royce hingga kini masih produktif dalam menciptakan mesin-mesin pesawat terbaik di dunia.

Pada tahun 1912, Rolls-Royce memproduksi mesin pesawat pertama yang bernama Eagle. Mesin ini dinilai sebagai mesin piston terbaik selama Perang Dunia II ketika menggerakan beberapa pesawat tempur, diantaranya Supermarine Spitfire dan Hawker Hurricane yang digunakan oleh pasukan Kerajaan Inggris, Kanada, dan Soviet.

Rolls-Royce memang tidak memproduksi pesawat secara utuh, namun perusahaan ini memasok mesin untuk 35 jenis pesawat komersial dengan total 11.800 unit di seluruh dunia. Salah satu mesin paling terkenal dari Rolls-Royce adalah Trent XWB yang menjadi penggerak untuk Airbus A330, A340, A350, dan A380, serta Boeing 777, dan 787 Dreamliner.

4. Saab AB

Pesawat tempur Saab Gripen E-series terbang di atas wilayah negara Brazil. (saab.com)

Meski dalam daftar ini ada beberapa perusahaan yang juga memproduksi pesawat untuk kebutuhan perang, namun Saab AB adalah satu-satunya perusahaan yang secara murni didirikan untuk mendukung pasokan kendaraan perang. Saab AB adalah perusahaan asal Swedia yang berdiri pada tahun 1937 untuk memproduksi pesawat tempur selama Perang Dunia II. Beberapa pesawat yang terkenal, diantaranya Draken, Viggen, dan Gripen.

Berakhirnya Perang Dunia II yang menjadi dasar utama pendirian Saab AB justru menjadi awal perusahaan ini masuk ke pasar pesawat komersial. Saab AB bergabung dengan Scania pada tahun 1969 dan saat ini memiliki dua jenis pesawat komersial, seperti Saab 340 dan Saab 2000.

Meski begitu, pesawat tempur untuk kebutuhan pengamanan suatu wilayah negara masih tetap diproduksi, seperti pesawat jenis Gripen E-series, Gripen C-series, dan GlobalEye AEW&C. Beberapa negara yang menggunakan pesawat produksi Saab AB, diantaranya Brazil, Republik Ceko, Hungaria, Afrika Selatan, Thailand, dan juga Inggris.

5. Mitsubishi Aircraft Corporation

Mitsubishi SpaceJet yang masih dalam proses pengembangan. (mhi.com)

Selain industri otomotif, Mitsubishi dikenal lama sebagai perusahaan yang bergerak dalam industri perkapalan di Asia. Namun perusahaan yang berasal dari Fuji Heavy Industries, sama seperti SUBARU ini sebenarnya sudah bergerak dalam industri penerbangan sejak Perang Dunia II. Bahkan pesawat tempur Mitsubishi A6M Zero digunakan sebagai pesawat tempur utama Angkatan Laut Jepang selama Perang Dunia II.

Mitsubishi mendirikan Mitsubishi Aircraft Corporation sebagai perusahan yang mengembangkan pesawat komersial, Mitsubishi SpaceJet. Pesawat ini dirancang dengan menggabungkan beberapa teknologi terbaru Mitsubishi untuk menciptakan pesawat yang lebih aerodinamis, efisien, dan juga nyaman. Namun sejak pandemi, penelitian untuk pesawat Mitsubishi SpaceJet ini sempat dihentikan sementara.

Di atas adalah daftar lima perusahaan otomotif yang juga memproduksi pesawat terbang. Beberapa diantaranya bahkan lebih dulu memproduksi pesawat dibanding produk kendaraan lain yang lebih dikenal saat ini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Indiana Malia
EditorIndiana Malia
Follow Us