Polda Metro Akan Tambah 50 Kamera Tilang Elektronik pada Maret 2021
Jakarta, IDN Times - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya bakal melaunching 50 kamera tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) pada Maret 2021.
“Mungkin minggu kedua atau ketiga akan meluncurkan ETLE nasional dengan melibatkan delapan polda, salah satunya Polda Metro Jaya. Akan dilaunching Bapak Kapolri,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo di Polda Metro Jaya, Rabu (3/2/2021).
1. Polda akan menggelar rapat bersama Transjakarta
Sambodo menjelaskan dalam waktu dekat ini Polda Metro Jaya akan mengagendakan rapat dengan pihak Transjakarta dan pengelola jalan tol untuk update terakhir perkembangan pemasangan kamera di Sepuluh koridor busway dan pemasangan kamera di jalur jalan tol di Jakarta.
“Sehingga sambil menunggu penambahan keputusan Pemda DKI pemasangan kamera ETLE tahap ketiga,” ujarnya.
Ia berharap Pemda DKI bisa memproses secepatnya mengenai proposal pengadaan kamera ETLE di Jakarta.
“Semakin banyak semakin bagus. karena kalau semua titik sudah ada ETLE nya tentu akan mempermudah anggota lantas di lapangan sehingga angggota bisa lebih fokus pada pengaturan lalu lintas tidak kepada menangkap pelanggaran,” ujar dia.
2. Ada penambahan spesifikasi ETLE
Sambodo juga menjelaskan ada penambahan spesifikasi dari kamera ETLE. Misalnya pelanggar over capacity, mengendarai motor lebih dari dua orang bisa tertangkap oleh kamera.
- “Naik motor tidak menggunakan helm itu juga bisa tertangkap kamera. kemudian batas kecepatan baik kecepatan maksimal dan minimal itu juga bisa kena,” ujarnya.
3. Kamera ETLE juga bisa merekam tindakan kriminal
Selain menangkap pelanggaran di jalanan, ia sebut ETLE juga bisa menangkap tindakan kriminal yang terjadi di sekitar lokasi di mana terpasang kamera ETLE.
“Sekarang ada hampir 300 lebih kamera CCTV yang ada di TMC. Tapi dari kamera itu tidak semua kamera ETLE. kamera ETLE nya hanya ada 57," kata Sambodo.
Tidak hanya menambah kamera ETLE, Polda Metro juga akan meningkatkan sistem yang sudah ada.
“Fiber optiknya, jalurnya, IT nya semua akan kita upgrade dan tingkatkan dan terutama juga masalah big office karena kan semakin banyak jumlah kamera tentu semakin banyak surat konfirmasi yang kita kirim ke rumah-rumah,” ujarnya.
