Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Rentan Terguling, Ini 5 Tips Mengemudi SUV di Jalan Tol

ilustrasi mobil SUV (unsplash.com/Axel Antas-Bergkvist)
ilustrasi mobil SUV (unsplash.com/Axel Antas-Bergkvist)
Intinya sih...
  • Jaga kecepatan sesuai batas untuk menjaga stabilitas mobil dan ban bekerja optimal di jalan tol.
  • Hindari manuver mendadak karena SUV rentan oleng dan terguling akibat pusat gravitasi yang tinggi.
  • Periksa tekanan dan kondisi ban secara rutin, hindari membawa muatan berlebihan, serta gunakan fitur keselamatan dengan bijak.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

SUV (Sport Utility Vehicle) jadi mobil mobil favorit di Indonesia. Bodinya yang besar, posisi duduk yang tinggi, serta mesin bertenaga membuat banyak orang merasa lebih aman dan percaya diri saat mengendarainya.

Namun, di balik semua keunggulan itu, SUV memiliki karakteristik khusus yang membuatnya lebih rentan terguling dibanding sedan atau hatchback, terutama ketika dipacu dengan kecepatan tinggi di jalan tol.

Karena itu, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan agar pengalaman berkendara tetap aman dan nyaman.

1. Jaga kecepatan sesuai batas

Ilustrasi mobil suv (unsplash.com/JD Weiher)
Ilustrasi mobil suv (unsplash.com/JD Weiher)

Mesin SUV umumnya sangat bertenaga sehingga menggoda untuk melaju lebih cepat. Namun, kecepatan tinggi justru bisa menjadi bumerang. Jalan tol memang mulus dan panjang, tetapi risiko kehilangan kendali meningkat drastis jika mobil dipacu hingga 140 km/jam atau lebih.

Batas ideal di tol adalah 80–100 km/jam, sesuai regulasi. Dengan kecepatan ini, mobil lebih stabil, ban bekerja optimal, dan kamu masih punya ruang untuk bereaksi jika ada situasi darurat di depan.

2. Hindari manuver mendadak

ilustrasi sopir (pexels.com/UHGO)
ilustrasi sopir (pexels.com/UHGO)

Karena bodinya lebih tinggi, SUV memiliki pusat gravitasi lebih tinggi dibanding sedan. Artinya, mobil lebih mudah kehilangan keseimbangan jika melakukan manuver ekstrem, seperti zig-zag, berbelok tajam, atau menghindar secara tiba-tiba.

Pada kecepatan tinggi, kondisi ini bisa menyebabkan SUV oleng dan terguling. Jadi, gunakan setir dengan lembut dan terukur. Jika harus berpindah jalur, lakukan secara perlahan dengan memberi sinyal lampu sein lebih dulu.

3. Periksa tekanan dan kondisi ban

ilustrasi memompa ban mobil (vecteezy.com/Panuwat Dangsungnoen)
ilustrasi memompa ban mobil (vecteezy.com/Panuwat Dangsungnoen)

Ban adalah salah satu komponen terpenting yang menentukan keselamatan di jalan tol. Ban dengan tekanan tidak sesuai bisa membuat mobil tidak stabil, apalagi ketika melaju kencang. Pastikan tekanan ban sesuai rekomendasi pabrikan, biasanya tertera di pintu pengemudi atau buku manual.

Selain itu, cek juga kondisi telapak ban. Ban yang sudah gundul atau retak lebih mudah kehilangan traksi, terutama saat jalan basah. Dengan ban yang sehat, risiko selip dan kecelakaan bisa ditekan.

4. Hindari membawa muatan berlebihan

Ilustrasi Pajero Sport (mitsubishi-motors.co.id)
Ilustrasi Pajero Sport (mitsubishi-motors.co.id)

SUV memang dirancang sebagai mobil keluarga dengan ruang bagasi luas. Namun, tetap ada batasan kapasitas muatan. Membawa barang berlebihan bisa menggeser titik berat mobil, apalagi jika menaruh barang di roof box.

Tingginya beban di atas atap akan semakin menaikkan pusat gravitasi, membuat mobil lebih mudah limbung. Pastikan beban tidak melebihi kapasitas maksimal, dan usahakan distribusinya merata agar stabilitas kendaraan terjaga.

5. Gunakan fitur keselamatan dengan bijak

ilustrasi perempuan yang sedang menggunakan dashboard mobil (freepik.com/freepik)
ilustrasi perempuan yang sedang menggunakan dashboard mobil (freepik.com/freepik)

SUV modern sudah dilengkapi berbagai fitur canggih seperti Electronic Stability Control (ESC) dan Traction Control System (TCS). Fitur ini membantu menjaga kestabilan mobil saat menikung, akselerasi, atau ketika ban mulai kehilangan grip.

Jangan mematikan fitur ini demi alasan “biar lebih sporty”, karena justru akan meningkatkan risiko kehilangan kendali. Biarkan teknologi bekerja membantu pengemudi, terutama di jalan tol yang penuh dengan variabel tak terduga.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us

Latest in Automotive

See More

Ford Hadapi Class Action di AS, Buntut Mesin Boros Oli

04 Sep 2025, 12:05 WIBAutomotive