Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sejarah NETA: Startup EV Nomor Satu di China

NETA V (dok. youtube.com/NETA Indonesia)

NETA memang tergolong baru berkiprah di industri otomotif tanah air. Namun, Neta ternyata sudah berdiri sejak 10 tahun lalu, lho.

Perjalanannya selama satu dekade ini sangat menarik untuk dibahas. Mengingat NETA muncul sebagai pesaing merek-merek otomotif lain yang meramaikan industri otomotif.

Berikut IDN Times ulik sejarah NETA untuk kamu ketahui. Pastikan baca sampai habis, ya.

1. Awal NETA berdiri

NETA N01 (dok. youtube.com/China Auto Show)

Pabrikan ini didirikan di China pada 2014, dengan nama Hozon Auto sebagai merek. Sedangkan NETA adalah nama dari seri modelnya.

Hozon Auto merupakan bagian dari Zhejiang Hezhong New Energy Automobile Company,  berbasis di Zhejiang. Perusahaan ini didirikan oleh Beijing Sinohytec dan Zhejiang Yangtze Delta Region Institute of Tsinghua University.

Kemudian, NETA mendirikan Pusat R&D di Yangtze Delta pada 2015. NETA akhirnya mendapat lisensi produksi kendaraan pada 2018. Dan, di tahun yang sama, pabrikan ini meluncurkan model pertamanya, yakni N01.

2. Memulai ekspansi global

NETA L (dok. youtube.com/NETA Auto)

NETA memulai ekspansi secara global pada tahun 2020. Pabrikan ini memasuki pasar Asia Tenggara, Timur Tengah, dan Afrika.

NETA juga menjadi startup EV pertama yang merancang model setir kanan untuk Asia Tenggara. Kemudian, NETA memperluas jangkauannya dengan membuka pabrik pertama di Thailand di tahun 2022.

3. Menorehkan angka penjualan fantastis

NETA V (dok. youtube.com/NETA Indonesia)

Keberhasilan NETA tidak hanya dari ekspansi, tetapi juga penjualan ekspor kendaraan listrik. Buktinya pada tahun 2023, NETA mengirim 15 ribu unit kendaraan ke seluruh dunia.

Selain itu, NETA memiliki lebih dari 100 jaringan penjualan internasional. Hingga saat ini, NETA telah mencapai total penjualan 380 ribu unit, baik lokal dan internasional.

4. NETA di pasar Indonesia

peluncuran NETA di GIIAS 2023 (dok. NETA)

NETA resmi memasuki pasar Indonesia pada tahun 2023. Pabrikan ini memulai debutnya di tanah air pada ajang GIIAS 2023.

Selain memperkenalkan mobil listrik, NETA juga menjalin kerjasama dengan PT Handal Indonesia Motor. Tujuan dari kolaborasi ini adalah merakit mobil secara lokal untuk memenuhi kebutuhan pasar Indonesia.

5. Rencana NETA selanjutnya

NETA L (dok. youtube.com/NETA Auto)

NETA telah meresmikan rencana pembangunan pabrik ketiganya di Malaysia. Pabrik ini disebut akan mulai berproduksi tahun depan, yakni di 2025.

Selain pabrik, NETA juga berkolaborasi dengan mitra lokal dalam pengadaan komponen dan lain-lain. Hal ini untuk mendukung pertumbuhan NETA di pasar global.

Itulah tadi uraian sejarah dari NETA, start-up EV nomor satu di China. Jika tertarik dengan sejarah pabrikan lainnya, baca artikel IDN Times di bawah ini, ya.

Penulis: Andi Muhammad Ihsan 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Reno Alvin
Dwi Agustiar
Reno Alvin
EditorReno Alvin
Follow Us