Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sejarah Unik BYD, Ternyata Berawal dari Ahli Kimia!

perusahaan otomotif asal China, BYD. (unsplash.com/P. L.)

Merek otomotif Beyond Your Dreams (BYD) kini hadir meramaikan industri mobil listrik di Indonesia. Tak hanya dikenal dengan mobil listrik canggihnya, BYD juga memiliki sejarah yang cukup unik.

Pabrikan yang berasal dari China ini ternyata awalnya gak memproduksi mobil seperti sekarang. Nah, penasaran gak seperti apa perjalanannya?  Berikut IDN Times sajikan sejarah BYD untuk kamu ketahui. Simak di bawah ini, yuk!

1. Berawal dari produsen baterai

BYD Blade Battery yang menjadi jenis baterai yang digunakan oleh E-Vali (BYD)

BYD didirikan pada tahun 1995 oleh Wang Chuanfu, seorang ahli kimia asal China. Awalnya, perusahaan ini tidak bergerak di bidang otomotif, melainkan membuat baterai lithium.

Sebagai produsen baterai lithium-ion, BYD menjadi pemasok utama baterai untuk ponsel Motorola dan Nokia. Wang kemudian mempelajari baterai Sony atau Sanyo, lalu membuat versi serupa.

2. Memasuki industri otomotif

BYD luncurkan Multi Purpose Vehicle (MPV) listrik M6 di GIIAS 2024. (IDN Times/Dwi Agustiar)

Kemudian, Wang mencari peluang untuk memperluas bisnisnya dan sektor otomotif menjadi pilihan utama. Namun, Wang sempat ragu karena industri ini butuh modal dan resiko besar.

Nah, pada tahun 2002, terjadi konflik antara konglomerat dan politisi memperebutkan pabrik mobil. Konflik tersebut menarik perhatian pendiri BYD yang kebetulan ingin merambah dunia otomotif ini.

Akhirnya, Wang bisa membeli pabrik mobil tersebut dengan harga murah. Tepatnya pada Januari 2003, ia resmi membeli Qinchuan Automobile dan memasuki industri otomotif.

3. Suntikan dana dari Warren Buffett

Warren Buffett (dok. youtube.com/Investor Archive)

Sebelum terkenal memproduksi mobil listrik, BYD juga memproduksi mobil dengan bahan bakar bensin, lho. Namun, pada 2008, pemerintah China menerapkan kebijakan yang mendorong penggunaan kendaraan listrik.

Hal ini membuat BYD beralih memproduksi mobil hibrida plug-in pertama mereka, yaitu BYD F3DM. Keputusan tersebut menarik perhatian besar investor. Salah satunya adalah Warren Buffet, yang membeli 10% saham perusahaan senilai sekitar $230 juta.

4. Merambah sektor otomotif lainnya

setir BYD (unsplash.com/Mohammad Fathollahi)

Seiring berjalannya waktu, BYD mulai merambah segmen otomotif lainnya. Segmen ini termasuk produksi bus listrik dan forklift bertenaga listrik.

Selain itu, BYD juga membangun jaringan industri pabrik sendiri. Industri ini mencakup pabrik baterai LFP, powertrain, dan semikonduktor. Semua jaringan ini dikelola melalui anak perusahaan mereka, FinDreams.

5. Merajai produksi mobil listrik

BYD Atto 3 (IDN Times/Fadhliansyah)

Pada tahun 2022, BYD menjadi merek mobil listrik terlaris di China, dengan penjualan 108 ribu unit, naik 9% dibandingkan tahun 2016. Hal ini membuat BYD menguasai 19 persen pangsa pasar kendaraan listrik di China.

Selain itu, BYD juga memperoleh pengakuan internasional berkat inovasi kendaraan listriknya. Kini, BYD telah menjadi pemimpin dalam mengembangkan transportasi listrik berkat teknologi inovatifnya.

Itulah penjelasan kilas balik sejarah BYD, yang awalnya merupakan produsen baterai. Jika tertarik mengetahui mobilnya, baca artikel IDN Times di bawah ini, ya.

Penulis: Andi Muhammad Ihsan

 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Reno Alvin
Dwi Agustiar
Reno Alvin
EditorReno Alvin
Follow Us