Jakarta, IDN Times – Dari semua komponen mobil, ban adalah satu-satu yang bersentuhan langsung dengan aspal. Karena itu sangat penting untuk merawat dan selalu rutin mengecek tekanan anginnya.
Namun, meski telah dicek dan dirawat, tekanan ban seringkali berkurang terus. Kira-kira apa penyebabnya, ya?
Terbuat dari karet, baik ban dalam maupun luar ban tentu memiliki pori-pori dan tidak sepenuhnya rapat. Hal ini tentu tidak bisa dilihat secara kasat mata.
Inilah yang mampu membuat tekanan angin pada ban akan berkurang tiap waktunya dalam waktu yang cukup lama, biasanya satu bulan setelah pengisian angin.
Kerusakan pada pentil adalah hal yang wajar dan cukup sering terjadi. Biasanya disebabkan oleh intensitas pemakaian ban, dan sering waktu akan menjadi karat sehingga memiliki celah yang cukup longgar, menyebabkan angin akan sering keluar.
Kemungkinan lain adalah sambungan antara pentil dan karet ban yang juga sudah mulai tidak rekat dan sobek. Sama dengan sebelumnya, angin pun akhirnya lebih sering untuk keluar dan ban akan cepat kempes.
Seringkali pemilik kendaraan meremehkan fungsi dari tutup pentil. Kalau hilang, ya dianggap biasa saja. Padahal tutup pentil adalah bagian yang cukup penting, lho karena tutuplah yang melindungi bagian dalam pentil dan mencegah kotoran.
Kalau sampai tidak ada, kita tentu tidak tahu apa saja yang akan masuk dan bersentuhan dengan pentil selama perjalanan.
Akibat intensitas pemakaian, pelek cenderung akan menjadi peang atau juga bisa retak. Ini juga bisa menjadi penyebab ban sering kempes meski kondisi ban masih bagus. Sebab peang dan retak akan mengganggu kinerja sirkulasi angin pada ban dalam.
Daripada terjadi hal yang tak diinginkan, ya lebih baik cek dulu secara menyeluruh kondisi pelek. Bila ada kerusakan, coba saja diperbaiki.
Nah, kalau yang satu ini sudah pasti kesalahan terletak pada bannya. Ban yang botak menyebabkan benda-benda yang berserakan di jalan lebih mudah untuk menancap. Tak hanya itu, kulit atau karet ban juga akan cepat terkelupas dan akan menyebabkan kerusakan yang lebih, seperti bocor atau bahkan pecah ban.
Kalau sudah botak, apalagi ulir pada ban hampir tak terlihat, segera ganti dengan yang baru.