Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tim Mercedes EQ Beberkan Tantangan Terbesar di Formula E Jakarta

IDN Times/Fadhliansyah

Jakarta, IDN Times - Dua pembalap tim Mercedes EQ, Stoffel Vandoorne dan Nyck de Vries, memberikan komentarnya menjelang balapan Formula E Jakarta 2022 yang akan digelar besok (4/6/2022).

Sebagai informasi, Stoffel Vandoorne saat ini memimpin klasemen sementara Formula E 2022 dengan raihan 111 poin. Sedangkan Nyck de Vries berada di posisi ke-6 dengan 65 poin. Tim Formula Mercedes EQ juga memimpin Constructors’ Championship dengan 176 poin.

1. Cuaca panas menjadi tantangan bagi Stoffel Vandoorne

IDN Times/Fadhliansyah

Stoffel Vandoorne mengaku senang bisa balapan Formula E di Jakarta.

"Kami disambut dengan sangat baik di kota ini oleh masyarakat dan para penggemar. Saya harap kami bisa balapan dengan baik di sini, karena sirkuitnya sangat menantang,” kata Vandoorne saat ditemui IDN Times di paddock tim Mercedes EQ (3/6/2022).

Salah satu tantangan bagi Vandoorne balapan di Jakarta adalah cuaca yang panas. “Dengan cuaca panas di sini memberikan tantangan lain bagi kami para pembalap, begitu juga untuk ban, mobil, dan manajemen baterai saat balapan nanti,” lanjutnya.

Vandoorne juga mengatakan bahwa ini bukan pertama kalinya ia mengunjungi Indonesia, sebelumnya Vandoorne sudah pernah datang ke Jakarta dan Bali.

2. Nyck de Vries sudah mencicipi makanan Indonesia

IDN Times/Fadhliansyah

Nyck de Vries pembalap yang memiliki darah Indonesia dari sang kakek, mengatakan sudah mencicipi makanan Indonesia. “Saya sudah mencicipi makanan Indonesia sejak saya tiba di sini. Saya sudah mencoba sate, nasi goreng, dan juga rendang. Sejujurnya, saya sangat menyukai makanan Asia,” kata de Vries sambil tersenyum.

“Saya senang bisa berada di Asia, sudah lama tidak mengunjungi Asia karena pandemi COVID-19. Jadi, saya senang bisa kembali dan sangat senang melihat kegembiraan dan kebaikan dari orang-orang yang peduli dengan kami,” tambahnya melengkapi.

3. Spesifikasi sirkuit Formula E Jakarta

IDN Times/Fadhliansyah

Sirkuit yang bernama lengkap Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) ini memiliki panjang 2,37 kilometer dan 18 sudut. Kesempatan menyalip terbesar akan ada di tikungan 1 dan 13.

Mobil Formula E Gen2 bisa mencapai kecepatan maksimal 220 kilometer per jam saat mendekati tikungan 1, dan waktu putaran diperkirakan sekitar 1:07 menit. Perbedaan antara 250 kW dan 220 kW di sirkuit baru diperkirakan sekitar 0,6 detik.

Sementara zona aktivasi Attack Mode terdapat pada tikungan 16, di mana pembalap akan kehilangan 1,2 detik saat mengemudi di luar garis balap normal.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us