Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Toyota Indonesia Ekspor 2,5 Juta Unit Kendaraan, Dimulai dari Kijang

Toyota Indonesia laporkan prestasi ekspor ke 100 negara (TMMIN)

Jakarta, IDN Times - Sejak 1987 hingga saat ini, Toyota Indonesia diketahui sudah mengekspor sebanyak 2,5 juta unit atau tepatnya 2.520.754 unit kendaraan T-brand ke hampir 100 negara di berbagai belahan dunia.

Awalnya pada 1987, aktivitas ekspor perdana Toyota Indonesia dimulai dengan produk Kijang generasi ketiga yang dikirimkan secara tradisional menggunakan kapal ke Brunei Darusalam serta beberapa negara di kawasan Asia Pasifik.

1. Bukan hanya ekspor kendaraan utuh

Salah satu proses perakitan baterai di pabrik Toyota (IDN Times/Fadhliansyah)

Selain melakukan ekspor kendaraan secara utuh, Toyota Indonesia juga melakukan ekspor kendaraan dalam bentuk terurai (CKD), ekspor mesin, komponen dan alat pendukung produksi (dies & jigs).

Adapun, sejak tahun 2019 kendaraan konversi seperti cash carrier, well-cab, dan patrol car juga diekspor oleh Toyota Indonesia ke mancanegara.

"Peran industri otomotif nasional sebagai industri padat karya menjadi begitu penting. Selain itu, pencapaian ekspor industri otomotif nasional merupakan potensi besar bagi bangsa Indonesia yang kedepannya dapat terus berkembang dan meningkat kontribusinya bagi neraca dagang Pemerintah," ujar Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Bob Azam, dalam siaran resmi yang diterima IDN Times (19/10/2023).

2. Negara pertama yang ekspor ke Australia

Proses perakitan mobil (assembly) (IDN Times/Fadhliansyah)

Lalu prestasi ekspor industri otomotif nasional berlanjut pada 2022 kemarin, di mana, Toyota Indonesia menjadi negara pertama yang membuka keran ekspor ke Australia dan turut menandai pencapaian dua juta unit kinerja ekspor Toyota Indonesia.

Pada tahun yang sama, SDM Indonesia juga sedang menandai keberhasilan dan perjuangannya dalam bersaing dengan negara lain, setelah berhasil memproduksi Kijang Innova Generasi ketujuh Zenix dengan varian ICE dan Hybrid Electric Vehicle (HEV) yang menggunakan baterai yang dirakit lokal.

"Hal ini menunjukkan kekuatan SDM nasional yang tidak hanya unggul dalam bentuk populasi saja, namun juga berdaya saing tinggi karena berhasil menghasilkan produk-produk otomotif berteknologi tinggi ke pasar global," lanjut Bob Azam.

3. Laporan ekspor Toyota sepanjang 2023

Produksi Kijang Innova Zenix di pabrik TMMIN (dok. TMMIN)

Sebagai informasi, pada Januari-September 2023 berdasarkan data GAIKINDO, Toyota Indonesia mencatatkan capaian ekspor sebesar 213.901 unit.

Angka tersebut mengalami peningkatan 2,5 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (208.775 unit).

Sementara, GAIKINDO melaporkan kinerja ekspor CBU sebanyak 379.498 unit pada Januari-September 2023, artinya Toyota Indonesia berkontribusi 56 persen dari pencapaian kinerja total ekspor tersebut.

"Bahkan varian elektrifikasi Kijang Innova Zenix dan Yaris Cross menorehkan peningkatan permintaan di beberapa negara tujuan ekspor diantaranya Kawasan ASEAN, GCC, Central South America, dan Oceania," pungkas Bob Azam.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fadhliansyah
EditorFadhliansyah
Follow Us