Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Yuk Kenali Tapak Ban dan Alurnya, Ternyata Memiliki Fungsi Berbeda

Ilustrasi ban mobil (dunlopmadiun.com)

Jakarta, IDN Times – Tapak ban mobil itu ternyata memiliki beberapa jenis alur dengan fungsi berbeda-beda, lho. So, kamu wajib banget mengetahui jenis-jenis alur tersebut biar dapat memilih ban sesuai kebutuhan.

Mengetahui alur tapak ban juga dapat menentukan kenyamanan saat berkendara, meminimalisir kerusakan komponen kendaraan, serta menghindari kecelakaan. Nah, berikut jenis-janis alur pada tapak ban yang perlu kamu tahu.

1.Alur simetris

Ilustrasi tapak ban alur simetris (istockphoto.com)

Pada mobil penumpang, kita akan lebih sering menemukan alur tapak ban simetris. Sesuai dengan namanya, tapak ini memiliki alur yang sama pada bagian dalam atau luar ban. Selain itu juga, memiliki pola tapak ban yang berhubungan dengan tulang ban di setiap lekukannya. Ciri utama alur simestris ini adalah penggunaan tipe block pada alurannya.

Mengingat fungsinya yang sama antara bagian dalam maupun luar, biasanya tapak ban ini cuma memiliki satu arah untuk membuang air. Alur ini juga bisa membuatmu nyaman diberbagai kondisi jalan, sebab gak menimbulkan getaran tinggi saat melaju kencang,

Hanya saja daya cengkeram jenis tapak alur simetris ini kurang maksimal di atas aspal, tapi bukan berarti mudah slip atau licin ya. Karena itu jangan gunakan alur tapak ban model ini untuk balapan, ya.

2.Alur asimetris

Ilustrasi tapak ban alur asimetris (istockphoto.com)

Selain simetris, ternyata ada juga tapak ban dengan alur asimetris. Alur model ini memiliki bentuk alur berbeda pada bagian dalam maupun luarnya. Perbedaan dua sisi ini memiliki fungsinya masing-masing. Sisi luar berguna untuk membuang air ke arah luar ban. Sedangkan sisi dalam, berguna memperluas bidang ketika bersentuhan dengan aspal.  Oya, bagian dalam dan luar tapak ini juga memilik besaran alur berbeda. Bagian luar memiliki alur lebih besar dibandingan bagian dalam.

Kelebihan alur asimetris ini mempunyai daya cengkaram lebih kuat dibanding simetris, lebih stabil saat menikung dan mengerem. Alur ban ini biasa disebut ban all seasons, karena unggul di segala jenis cuaca, baik jalanan kering atau basah.

3.Alur satu arah

Ilustrasi tapak ban alur satu arah (www.autolexicon.net)

Selanjutnya, terdapat alur ban satu arah yang sangat mudah dikenali.  Kamu cukup memastikan alur ban menyerupai huruf ‘V’ atau tidak. So, bentuk ‘V’ itu lah yang disebut sebagai ban satu arah. Alur ini cenderung baik dalam pembuangan air, karena mampu membuang air ke dua arah sekaligus.

Tapi, kamu harus sangat teliti dalam pemasangan ban dengan alur ini. Jika, dipasang terbalik maka performa ban malah jadi buruk. Kamu harus selalu memperhatikan tanda panah yang terdapat di dinding ban. Ban alur satu arah cenderung digunakan pada mobil berperforma tinggi.

4.Tapak ECO

Ilustrasi tapak ban ECO (hsrwheel.com)

Terdapat juga ban dengan tapak ECO, yang biasa ditemukan pada mobil berjenis Low Cost Green Car (LCGC), sebab ban ini relatif terjangkau serta hemat bahan bakar. Sejatinya, ban ini memiliki lebar tapak kecil dan motif alurnya sangat sederhana, sehingga tapak ini jenis ini mudah slip atau licin.

5. Tapak ban slick

Ilustrasi ban slick (istockphoto.com)

Terakhir ada ban khusus mobil balap atau biasa disebut ban slick. Ban ini sengaja dibuat dengan daya cengkram yang sangat baik serta minimnya getaran saat melaju cepat. Mengingat fungsinya unruk balapan, tentu kamu gak boleh sembarang memakai ban jenis slick. Sebab, ban ini sama sekali tidak memiliki kembangan, sehingga mobil mudah tergelincir pada jalanan yang basah.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mayang Ulfah Narimanda
Dwi Agustiar
Mayang Ulfah Narimanda
EditorMayang Ulfah Narimanda
Follow Us