Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Tips Menyimpan Jas Hujan biar Gak Bau Apek

ilustrasi jas hujan (unsplash.com/Alesia Kaz)
ilustrasi jas hujan (unsplash.com/Alesia Kaz)

Saat musim hujan, jas hujan menjadi perlengkapan yang harus selalu ada. Bagi pengendara motor, jas hujan menjadi kebutuhan wajib saat musim hujan telah tiba. Sebab, hujan bisa saja turun secara tiba-tiba dan tidak bisa diprediksi.

Namun, untuk menyimpan jas hujan yang telah dipakai tidak boleh sembarangan. Kamu harus mengetahui cara menyimpan jas hujan biar gak bau apek di bawah ini yang bisa kamu ikuti, ya!

1. Hindari melipat jas hujan yang masih basah

ilustrasi jas hujan (pexels.com/Mathias Reding)
ilustrasi jas hujan (pexels.com/Mathias Reding)

Kebiasaan melipat jas hujan yang masih dalam keadaan basah adalah tindakan yang salah. Air hujan yang menempel pada jas hujan telah bercampur dengan debu dan kotoran dari jalan raya. Air hujan juga bersifat asam yang bisa merusak bahan jas hujan kamu. Jika dibiarkan dan langsung disimpan begitu saja dapat menyebabkan jas hujan menjadi bau apek.

Keringkan terlebih dahulu jas hujan yang basah dengan menggunakan lap atau kain kering yang bersih. Hal ini bertujuan agar air dan kotoran yang menempel bisa hilang sebelum jas hujan disimpan. Lipat jas hujan dengan cara digulung, hindari menggulung terlalu padat. Sebaiknya menggulung jas hujan dengan sewajarnya saja.

2. Gunakan pembersih atau pengharum pakaian

ilustrasi pengharum pakaian (pexels.com/Castorly Stock)
ilustrasi pengharum pakaian (pexels.com/Castorly Stock)

Pembersih dan pengharum pakaian sangat berguna untuk jas hujan yang bau apek. Bau apek disebabkan oleh jas hujan yang kurang bersih, sisa air yang masih menempel pada jas hujan ini yang menyebabkan bau apek. Banyak orang yang belum mengetahui dan melakukan cara ini, padahal dengan menggunakan pengharum pakaian bisa mengurangi bau apek yang kurang sedap.

Sebaiknya, setelah kamu membersihkan dan mengeringkan jas hujan, semprotkan pengharum pakaian pada jas hujan. Semprot pengharum secukupnya saja, sampai bau apek sudah tidak tercium lagi.

3. Jemur jas hujan di dalam ruangan

ilustrasi jas hujan digantung (vecteezy.com/Ksenia 800)
ilustrasi jas hujan digantung (vecteezy.com/Ksenia 800)

Cara mengeringkan jas hujan yang bisa kamu lakukan adalah dengan menjemurnya. Jika malas mengeringkan jas hujan dengan menggunakan lap pembersih, kamu bisa menjemur jas hujan di dalam ruangan saja. Gantung jas hujan yang telah digunakan menggunakan gantungan baju, cukup jemur jas hujan di dalam ruangan.

Pastikan ruangan tersebut memiliki sirkulasi udara yang bagus agar jas hujan terkena angin secara menyeluruh. Jangan menjemur jas hujan di bawah sinar matahari langsung, paparan sinar matahari dapat merusak elastisitas jas hujan. Jadi, cukup jemur jas hujan di dalam ruangan yang berangin saja, ya.

4. Simpan jas hujan saat tidak digunakan

ilustrasi jas hujan (pixabay.com/Syahdan Cahya Nugraha)
ilustrasi jas hujan (pixabay.com/Syahdan Cahya Nugraha)

Jas hujan yang sudah kering dan bersih sebaiknya disimpan di tempat dengan suhu kering. Suhu lembap tidak cocok untuk menyimpan jas hujan, suhu lembap dapat membuat jas hujan menjadi bau apek dan berjamur. Usahakan untuk menyimpan jas hujan di tas khusus untuk menyimpannya.

Ingat, jangan menyimpan jas hujan di dalam jok atau bagasi kendaraan terlalu lama. Udara panas dalam jok akan membuat jas hujan cepat rusak dan sobek. Selain itu, panas dari mesin kendaraan bisa menimbulkan bau tidak sedap pada jas hujan. Jadi, simpan jas hujan di tas atau ruangan kering dengan suhu normal saat sedang tidak dikenakan.

Setelah membaca penjelasan ini, jangan malas untuk selalu mengikuti empat tips di atas, ya. Dengan menyimpan jas hujan yang benar, jas hujan kamu akan lebih awet dan terhindar dari bau apek, lho.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dina Pradiska
EditorDina Pradiska
Follow Us

Latest in Automotive

See More

VinFast VF 6: Spesifikasi, Harga, dan Fitur

03 Sep 2025, 21:45 WIBAutomotive