Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alasan Ganti Motor Baru, Bukan Semata karena Selera

potret motor matic (unsplash.com/Wasis Riyan)
potret motor matic (unsplash.com/Wasis Riyan)

Kalau motor yang saat ini kamu gunakan sudah gak bisa lagi diandalkan karena sering mogok atau terlalu boros, membeli motor baru bisa jadi pilihan paling tepat. Sebab motor adalah alat transportasi yang sangat penting.

Jangan sampai aktivitas-aktivitas harianmu terhambat hanya karena motor mogok. Sebab mengatasi motor yang sering mogok itu selain menjengkelkan juga pasti akan memakan biaya besar. So, kenapa gak beli motor baru saja?

Nah, berikut lima tanda yang menunjukkan sudah saatnya untuk ganti motor baru.

1. Performa motor yang menurun

potret sedang mengendarai motor (pexels.com/Stiven Rivera)
potret sedang mengendarai motor (pexels.com/Stiven Rivera)

Jika merasa bahwa motor tidak lagi memberikan performa yang sama seperti dulu, ini bisa menjadi tanda bahwa sudah saatnya untuk ganti motor baru. Mungkin kamu sering mengalami kendala seperti mesin yang sulit dinyalakan, akselerasi yang lambat, atau kecepatan maksimum yang berkurang.

Meskipun beberapa masalah performa dapat diperbaiki dengan perawatan dan perbaikan, tetapi jika masalah tersebut terus muncul, mengganti motor baru bisa menjadi solusi yang lebih baik.

2. Biaya perawatan yang tinggi

potret memegang uang (unsplash.com/ Mufid Majnun)
potret memegang uang (unsplash.com/ Mufid Majnun)

Jika merasa bahwa biaya perawatan dan perbaikan motor semakin tinggi dari biasanya, ini bisa menjadi tanda bahwa motor sudah mulai menua. Semakin tua motor, semakin sering perlu mengganti suku cadang dan melakukan perawatan rutin.

Jika biaya perawatan sudah melebihi nilai motor itu sendiri, lebih baik untuk menggantinya dengan motor baru yang lebih efisien dan tidak memerlukan biaya perawatan yang tinggi.

3. Tampilan yang sudah usang atau tak menarik

potret orang sedang mengendari motor (unsplash.com/Tron Le)
potret orang sedang mengendari motor (unsplash.com/Tron Le)

Beberapa orang sering memutuskan untuk mengganti motor baru karena tampilan motor lama yang sudah usang dan tidak lagi menarik. Jika kamu ingin tampil beda dan memiliki motor dengan desain yang lebih modern dan stylish, ganti motor baru bisa menjadi pilihan yang tepat. Dengan motor baru, kamu dapat memilih desain dan warna yang sesuai dengan kepribadian dan gaya.

4. Jika memiliki kebutuhan yang berbeda

potret motor matic (unsplash.com/Wasis Riyan)
potret motor matic (unsplash.com/Wasis Riyan)

Kebutuhan seseorang dalam menggunakan motor bisa berubah seiring dengan waktu. Mungkin dulunya hanya menggunakan motor untuk perjalanan sehari-hari, tetapi sekarang kamu ingin melakukan perjalanan jauh atau berpetualang di luar kota. Jika kebutuhan telah berubah, mengganti motor baru yang lebih sesuai dengan kebutuhan saat ini bisa menjadi pilihan yang cerdas.

5. Jika motor saat ini dinilai tidak lagi aman

potret pengendara motor (unsplash.com/Rafael Atantya)
potret pengendara motor (unsplash.com/Rafael Atantya)

Jika sering mengalami masalah dengan keamanan motor, seperti rem yang tidak berfungsi dengan baik, lampu yang mati, atau sistem kelistrikan yang bermasalah, ini bisa menjadi tanda bahwa motor sudah tidak aman untuk digunakan. Keamanan adalah hal yang sangat penting dalam berkendara. Oleh karena itu, mengganti motor baru yang lebih aman bisa menjadi langkah yang bijaksana untuk melindungi diri dan pengendara lain di jalan.

Jika kamu mengalami salah satu atau beberapa tanda di atas, mungkin sudah saatnya untuk mempertimbangkan untuk ganti motor baru. Dalam memilih motor baru, pastikan untuk melakukan riset terlebih dahulu, membandingkan harga dan fitur, serta mempertimbangkan kebutuhan dan anggaran. Dengan motor baru, tentu kamu dapat menikmati performa yang lebih baik, tampilan yang segar, dan keamanan yang lebih terjamin.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mayang Ulfah Narimanda
Dwi Agustiar
Mayang Ulfah Narimanda
EditorMayang Ulfah Narimanda
Follow Us