Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kesalahan Ini Sering Dilakukan Pengendara Motor saat Mudik, Hindari!

ilustrasi ilustrasi mudik dengan motor (freepik.com/bublikhaus)
ilustrasi ilustrasi mudik dengan motor (freepik.com/bublikhaus)

Mudik dengan motor masih menjadi pilihan favorit bagi banyak orang, terutama karena fleksibilitas dan biaya yang lebih terjangkau dibandingkan transportasi lain. Namun, masih banyak pemudik yang kurang memperhatikan hal-hal penting sebelum berangkat, sehingga sering melakukan kesalahan yang bisa membahayakan diri sendiri maupun pengguna jalan lain.

Tak jarang, kecelakaan saat mudik terjadi bukan hanya karena faktor jalan atau kendaraan, tetapi juga akibat kelalaian pengendara itu sendiri. Agar perjalanan mudik tetap lancar dan aman, penting bagi kamu untuk memahami apa saja kesalahan yang sering terjadi saat mudik dengan motor.

Berikut ini lima kesalahan yang sering dilakukan pengendara motor saat mudik. Yuk, langsung saja kita bahas.

1. Lupa cek kondisi motor sebelum berangkat

ilustrasi servis motor (freepik.com/ArthurHidden)
ilustrasi servis motor (freepik.com/ArthurHidden)

Sebelum memulai perjalanan mudik, memeriksa kondisi motor adalah langkah penting yang tidak boleh dilewatkan. Sayangnya, masih banyak pengendara yang menganggap remeh hal ini dan langsung berangkat tanpa pengecekan. Padahal, kondisi mesin, rem, ban, lampu, dan sistem kelistrikan harus dipastikan berfungsi dengan baik. Selain itu, kamu perlu memastikan oli mesin dan bahan bakar sudah terisi cukup.

Pengecekan rutin ini bisa mencegah motor mogok di tengah jalan atau mengalami kerusakan mendadak. Jika ada komponen yang perlu diganti atau diperbaiki, segera lakukan sebelum berangkat. Jangan sampai perjalanan mudikmu terganggu hanya karena lalai melakukan pengecekan sederhana ini.

2. Membawa barang bawaan terlalu banyak

ilustrasi membawa banyak barang bawaan saat mudik (freepik.com/bublikhaus)
ilustrasi membawa banyak barang bawaan saat mudik (freepik.com/bublikhaus)

Membawa barang bawaan dalam jumlah banyak sering kali dilakukan demi menghemat biaya atau waktu. Namun, hal ini justru bisa membahayakan keseimbangan motor. Barang yang menumpuk di jok atau digantung di sisi motor bisa mengganggu stabilitas berkendara. Sebaiknya, kamu menggunakan bagasi atau box motor untuk menyimpan barang secara rapi dan aman

Beban berlebih juga bisa membuat motor lebih sulit dikendalikan, terutama saat melaju di kecepatan tinggi atau melewati jalan berliku. Jika barang bawaanmu terlalu banyak, pertimbangkan untuk menggunakan jasa pengiriman barang atau mudik menggunakan transportasi umum.

3. Mengabaikan perlengkapan berkendara

ilustrasi perlengkapan berkendara yang lengkap (freepik.com/Freepik)
ilustrasi perlengkapan berkendara yang lengkap (freepik.com/Freepik)

Perlengkapan berkendara, seperti helm, jaket, sarung tangan, dan sepatu sering dianggap remeh oleh sebagian orang. Padahal, perlengkapan ini adalah pelindung utama saat terjadi kecelakaan. Helm yang memenuhi standar dan jaket yang tebal bisa mengurangi risiko cedera serius. Selain itu, sarung tangan dan sepatu juga bisa melindungi tangan dan kaki dari benturan atau gesekan.

Tidak hanya itu, penggunaan perlengkapan berkendara yang lengkap juga bisa melindungi tubuhmu dari cuaca ekstrem selama perjalanan. Pastikan untuk selalu menggunakan perlengkapan yang sesuai standar dan dalam kondisi baik saat kamu berkendara.

4. Memaksakan diri terus berkendara saat tubuh lelah

ilustrasi beristirahat (freepik.com/Freepik)
ilustrasi beristirahat (freepik.com/Freepik)

Mudik menggunakan motor sering kali memakan waktu berjam-jam bahkan berhari-hari. Banyak pengendara yang memaksakan diri terus berkendara meskipun tubuhnya sudah lelah. Padahal, kelelahan bisa mengurangi konsentrasi dan refleks saat berkendara. Kondisi ini sangat berbahaya karena bisa menyebabkan kecelakaan.

Sebaiknya, ambil waktu istirahat setiap 2-3 jam sekali. Manfaatkan waktu istirahatmu untuk meregangkan otot, minum air, dan mengembalikan energi. Jika kamu merasa sangat lelah, jangan ragu untuk berhenti dan beristirahat lebih lama. Jangan sampai keinginanmu untuk cepat sampai justru mengorbankan keselamatan diri sendiri dan orang lain.

5. Melanggar rambu lalu lintas

ilustrasi berhenti di lampu merah (freepik.com/Freepik)
ilustrasi berhenti di lampu merah (freepik.com/Freepik)

Rambu lalu lintas sering kali diabaikan oleh banyak pengendara motor, terutama saat mudik. Padahal, rambu-rambu tersebut dibuat untuk menjaga keselamatan semua pengguna jalan. Pelanggaran seperti menerobos lampu merah, melaju di jalur yang salah, atau melebihi batas kecepatan bisa berakibat fatal.

Selain berisiko kecelakaan, melanggar rambu lalu lintas juga bisa membuatmu terkena tilang atau denda. Agar tetap aman, kamu harus selalu mematuhi aturan lalu lintas dan berkendaralah dengan hati-hati. Jangan tergesa-gesa atau mengambil risiko yang bisa membahayakanmu dan pengendara lain. 

Mudik menggunakan motor memang lebih fleksibel dan hemat biaya. Namun, di balik itu semua, ada risiko besar yang bisa mengintai jika kamu tidak mempersiapkan diri dengan baik. Selalu utamakan keselamatan dan persiapkan segala sesuatunya dengan matang sebelum berangkat mudik.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
AL FI
EditorAL FI
Follow Us