Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Penyebab Motor Gak Bisa Nyala, Cek Semua Komponennya! 

ilustrasi motor (unsplash.com/Stephan Louis)
ilustrasi motor (unsplash.com/Stephan Louis)
Intinya sih...
  • Aki yang lemah atau rusak menjadi penyebab umum motor tidak bisa dinyalakan, terutama pada sistem starter elektrik.
  • Kondisi busi yang kotor atau aus juga dapat menghambat proses pembakaran mesin, sehingga membuat motor sulit dinyalakan.
  • Karburator/injektor yang mengalami sumbatan dan kehabisan bahan bakar juga menjadi faktor utama motor sulit dinyalakan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kondisi motor yang dimiliki oleh setiap orang mungkin akan berbeda-beda, termasuk masalah yang juga kerap dialami. Biasanya semakin sering frekuensi motor digunakan atau pun proses perawatannya yang keliru, maka semakin besar pula peluang kendaraan tersebut mengalami kerusakan pada beberapa bagiannya.

Salah satu masalah yang mungkin kerap dihadapi oleh banyak orang adalah motor yang tidak bisa dinyalakan dan hal ini bisa terjadi karena berbagai faktor yang berbeda. Jika kamu pernah mengalami hal serupa, maka perhatikan beberapa penyebab berikut ini yang mungkin menjadi latar belakang dari motormu yang tidak bisa dinyalakan.

1. Akinya lemah atau rusak

ilustfasi motor antik (unsplash.com/Elimende Inagella)
ilustfasi motor antik (unsplash.com/Elimende Inagella)

Salah satu penyebab dari motor yang tidak bisa dinyalakan ternyata berkaitan dengan kondisi akinya, sebab bisa saja aki tersebut sudah lemah ataunpun mengalami kerusakan. Biasanya kerusakan pada bagian aki tersebut paling sering terjadi, khususnya jika menggunakan sistem starter elektrik, sehingga bagian akinya sudah tidak mampu menyimpan daya dan membuat motornya tidak bisa dinyalakan.

Ciri-ciri dari aki yang lemah dapat dilihat dari starternya yang terasa lemah atau pun hanya ada suara klik tanpa bagian mesin yang berputar. Solusi untuk mengatasi masalah yang satu ini adalah dengan mengecek voltase aki dan juga melakukan penggantian apabila diperlukan, serta memastikan bahwa konektor aki memang terpasang dengan baik dan tidak mengalami kendor.

2. Businya kotor dan mengalami kerusakan

ilustrasi motor (unsplash.com/Harley-Davidson)
ilustrasi motor (unsplash.com/Harley-Davidson)

Busi menjadi salah satu komponen yang sering mengalami masalah, sehingga membuat motormu jadi tidak bisa dinyalakan dengan mudah. Biasanya hal ini dapat terjadi apabila kondisi busi mengalami kotor atau pun rusak, sehingga dapat secara otomatis menghambat proses pembakaran pada mesin dan membuat motor jadi tidak bisa dinyalakan.

Busi yang aus atau pun tertutup oleh kotoran bisa menyebabkan percikan api yang cenderung lemah atau bahkan tidak ada percikan sama sekali. Oleh sebab itu, coba periksa kondisi busi secara rutin bersihkan dari sisa-sisa kotoran atau pun ganti dengan yang baru apabila sudah terlihat aus. Selain itu, kamu juga harus memastikan bahwa celah busi sudah sesuai dengan spesifikasi yang memang dianjurkan oleh pabrikan, sehingga tidak mudah mengalami masalah.

3. Injektor atau karburatornya tersumbat

ilustrasi motor (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi motor (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kamu harus benar-benar cermat dalam memperhatikan soal karburator pada motor konvensional dan juga injektor pada bagian motor injeksinya. Hal ini karena bagian tersebut berfungsi untuk mencampurkan bahan bakar dengan udara sebelum nantinya masuk ke bagian ruang bakar, sehingga bisa bekerja dengan maksimal.

Jika karburator atau injektor mengalami sumbatan akibat kotoran, maka campuran tersebut tidak akan optimal dan membuat motor menjadi sulit dinyalakan. Salah satu caranya adalah dengan membersihkan karburator secara berkala atau kamu juga bisa melakukan servis injektor jika memang ingin memastikan bahwa aliran bahan bakarnya tetap lancar.

4. Bahan bakarnya habis

ilustrasi motor antik (unsplash.com/Vlad Hilitanu)
ilustrasi motor antik (unsplash.com/Vlad Hilitanu)

Jika kamu merasa bahwa motormu tidak bisa dinyalakan dengan mudah, maka bisa jadi kamu kehabisan bahan bakar. Sering kali penyebab sederhana seperti ini tidak disadari oleh banyak orang atau pun lupa dalam membeli bahan bakar, sehingga membuat motor jadi tidak bisa dinyalakan.

Tidak heran apabila kamu harus memastikan bahwa motor yang nantinya akan digunakan memiliki bahan bakar yang cukup di dalam tangki. Selain itu, periksalah apakah memang selang bahan bakarnya mengalami sumbatan atau pun kerusakan, sehingga bensin bisa mengalir ke bagian mesin dengan aman. Pada beberapa situasi ternyata selang tersebut tidak berfungsi dengan baik atau tersumbat, sehingga membuat motor injeksinya menjadi bermasalah dan tidak dapat dinyalakan dengan mudah.

5. Kompresi mesinnya lemah

ilustrasi motor (unsplash.com/Maria Teneva)
ilustrasi motor (unsplash.com/Maria Teneva)

Kompresi yang lemah ternyata bisa menjadi salah satu alasan mengapa motor sulit dinyalakan atau bahkan tidak bisa menyala sama sekali. Hal inilah yang perlu kamu perhatikan karena sering kali diakibatkan dari faktor kebocoran pada silinder atau pun bagian katup yang mengalami kondisi aus.

Kompresi lemah ternyata bisa diakibatkan oleh piston atau ring piston yang mengalami aus. Untuk mengetahui masalah ini lebih dalam, maka diperlukan pemeriksaan kompresi dengan menggunakan alat khusus, sehingga kamu bisa membawa motor ke tempat servis untuk melakukan perbaikan atau pun penggantian komponen yang rusak apabila kompresinya rendah.

Mengetahui penyebab utama motor gak bisa dinyalakan tentunya dapat membantumu dalam mengatasi masalah yang satu ini. Kamu bisa mengeceknya sendiri atau pun membawa motor ke bengkel agar dapat diatasi, sehingga bisa berfungsi kembali dengan aman. Jangan sampai membiarkan motormu tidak bisa dinyalakan untuk waktu yang lama!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Brilian Damani
EditorBrilian Damani
Follow Us