Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Perawatan Motor Rutin Buat Ojol

Ojek online (unsplash.com/Sabda Rhamadhoni)
Ojek online (unsplash.com/Sabda Rhamadhoni)
Intinya sih...
  • Rutin mengganti oli setiap 2.000-2.500 km atau setiap dua bulan untuk menjaga performa mesin dan efisiensi bahan bakar.
  • Perhatikan kondisi ban minimal sekali seminggu untuk mengurangi risiko kecelakaan dan perjalanan yang lebih aman.
  • Lakukan servis berkala setiap 2-3 bulan, termasuk pemeriksaan rem, busi, filter udara, rantai/v-belt untuk menjaga kelangsungan kerja motor.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bagi seorang driver ojek online atau yang akrab kita sebut sebagai ojol, motor adalah teman setia untuk mencari nafkah. Setiap hari motor dipakai menempuh jarak jauh, melewati jalanan beragam kondisi, bahkan sering harus digeber tanpa henti. Tanpa perawatan yang benar, motor bisa kehilangan performa, boros bahan bakar, dan umur pemakaian jadi berkurang.

Saat sedang banyak orderan, motor tiba-tiba ngadat di jalan, tentu penumpang akan kecewa, pesanan bisa terlambat, waktu bekerja terbuang percuma, dan yang bisa mempengaruhi penilaian kinerja oleh pengguna layanan. Semua itu sebenarnya bisa dihindari jika motor rutin dicek dan dirawat. Nah, berikut perawatan yang wajib dijalankan oleh kamu yang akan berprofesi menjadi ojol agar tetap lancar ngegas setiap hari.

1. Rutin mengganti oli

Ilustrasi motor sedang ganti oli (freepik.com/andranik.h90)
Ilustrasi motor sedang ganti oli (freepik.com/andranik.h90)

Peran utama oli adalah melumasi mesin agar tidak cepat panas dan kinerja mesin tetap halus. Jika dibiarkan terlalu lama tanpa diganti, kualitas oli akan menurun sehingga mesin cepat panas, tarikan berat, bahkan bisa mengakibatkan kerusakan serius. Bagi motor yang digunakan untuk ojol dengan intensitas tinggi, oli mesin disarankan untuk diganti setiap menempuh jarak 2.000 hingga 2.500 km, atau setidaknya satu kali setiap dua bulan.

Banyak ojol yang sadar tentang pentingnya kondisi oli. Kalau oli telat diganti, biasanya motor akan kurang nyaman dikenadarai dan bahan bakar jadi lebih boros. Dengan rajin mengganti oli sesuai jadwal, performa motor tetap ringan, awet, dan enak dipakai kerja seharian penuh.

2. Perhatikan kondisi ban

ilustrasi ban motor (vecteezy.com/sophonnawit)
ilustrasi ban motor (vecteezy.com/sophonnawit)

Ban adalah bagian penting yang langsung bersentuhan dengan jalan. Ban sudah aus atau kurang angin sangat berbahaya karena bisa menyebabkan selip, apalagi saat hujan. Jadi, ban motor baik matic maupun manual, sebaiknya diperiksa minimal sekali dalam seminggu.

Kadang karena sibuk ngejar order, beberapa ojol lupa memperhatikan kondisi ban motornya. Akibatnya, mereka harus repot ketika ban bocor di tengah perjalanan. Memastikan kondisi ban selalu prima akan mengurangi risiko kecelakaan dan perjalanan pun jadi lebih aman.

3. Servis berkala

ilustrasi bengkel motor (pexels.com/Quang Nguyen Vinh)
ilustrasi bengkel motor (pexels.com/Quang Nguyen Vinh)

Selain ganti oli rutin, pemeriksaan menyeluruh mulai dari busi, filter udara, rem, hingga rantai atau v-belt untuk motor matic juga harus dilakukan. Tidak ada salahnya melakukan servis berkala setiap 2 sampai 3 bulan, dengan catatan tergantung intensitas pemakaian motor tersebut.

Bagi pengemudi ojol, servis adalah bentuk investasi untuk menjaga kelangsungan kerja. Motor yang rutin diservis biasanya lebih stabil, jarang bermasalah, dan performanya tetap terjaga. Dengan begitu, pekerjaan bisa dilakukan lebih fokus tanpa khawatir terganggu masalah teknis.

4. Pastikan sistem rem aman

ilustrasi rem motor (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi rem motor (pexels.com/cottonbro studio)

Rem adalah komponen penentu keselamatan seorrang pengendara di jalan. Kampas rem maupun minyak rem harus dicek secara teratur agar tidak menimbulkan masalah. Jika sampai rem blong, apalagi saat di jalan menurun atau padat, risikonya cukup fatal.

Seorang driver ojol akan sering menghadapi kondisi lalu lintas padat hingga situasi darurat yang membutuhkan rem responsif. Motor dengan kondisi rem terbaik akan memberikan jaminan perjalanan aman dan nyaman. Jangan menunda perawatan rem hingga blong, karena keselamatan pelanggan dan driver adalah prioritas.

5. Jaga kebersihan motor

Ilustrasi mencuci motor (freepik.com/user24474983)
Ilustrasi mencuci motor (freepik.com/user24474983)

Selain mesin, kebersihan motor juga punya pengaruh besar. Motor yang bersih akan membuat pengendara lebih percaya diri, dan memberi kenyamanan bagi penumpang. Saat dicuci, masalah kecil seperti baut longgar atau rembesan oli juga bisa terdeteksi lebih cepat.

Bagi driver ojol, motor yang rapi dan bersih mencerminkan profesionalitas. Penumpang pasti lebih senang naik motor yang terawat dibanding motor yang kotor. Untuk menjaga motor tetap bersih dan selalu nyaman digunakan, luangkan waktu seminggu sekali untuk membersihkannya secara rutin.

Merawat motor secara rutin sama artinya dengan menjaga kelancaran pekerjaan sehari-hari sebagai ojol. Mulai dari ganti oli hingga menjaga kebersihan, semuanya berperan penting untuk kenyamanan, keamanan, dan keawetan motor. Motor yang sehat akan menunjang penghasilan yang stabil. Jangan tunggu sampai rusak baru dirawat, lebih baik mencegah sejak dini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us

Latest in Automotive

See More

Biaya Operasional Aion UT per Hari Gak Sampai Rp10 Ribu

04 Sep 2025, 20:51 WIBAutomotive