Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Kesalahan Saat Melakukan Indoor Cycling, Biasa Dilakukan Goweser

in.pinterest.com
in.pinterest.com

Jakarta, IDN Times - Musim hujan memang bukan waktu yang ideal untuk bersepeda. Apalagi kondisi saat ini masih pandemik COVID-19. Sehingga pilihan terbaik bagi goweser saat ini adalah bersepeda di dalam ruangan.

Namun indoor cycling atau bersepeda statis sering menimbulkan kejenuhan sehingga hasilnya menjadi kurang maksimal. Nah, berikut beberapa kesalahan saat melakukan indoor cycling.

1. Tidak menentukan target latihan

cyclingweekly.com
cyclingweekly.com

Menentukan target di setiap sesi latihan indoor cycling sama pentingnya dengan
berlatih sepeda di luar ruangan. Sesekali bersepeda tanpa menetapkan target memang menyenangkan. Namun, masa-masa berlatih tanpa tujuan yang terlalu lama bisa menyebabkan kejenuhan hingga rasa lelah yang tak semestinya.

Sebagai gantinya, pesepeda bisa menggunakan sesi latihan sepeda dalam ruangan untuk melatih apa yang masih menjadi kekurangan, seperti kekuatan, kecepatan, atau efisiensi mengayuh.

Agar latihan jadi terstruktur, tetapkan batas waktu tertentu, batas jarak tempuh tertentu, hingga batas kalori yang ingin dibakar. Dengan demikian, pesepeda tetap merasa termotivasi dan semangat walaupun gowes dari dalam ruangan.

2. Terus-terusan berlatih terlalu keras

commons.wikimedia.org
commons.wikimedia.org

Ketika gowes dengan teman atau berkelompok di luar ruangan, pesepeda merasakan dorongan untuk selalu bisa menyamakan kemampuan bersepeda dengan rekan gowes lain.

Bersepeda dengan indoor cycling trainer bisa kamu manfaatkan untuk gowes dengan
santai sejenak. Jangan berpikir bahwa hanya karena berada di atas sepeda, pesepeda harus terus-terusan gaspol. Melakukannya justru menyia-nyiakan kesempatan untuk mencoba jenis perjalanan sepeda.

Pesepeda dengan indoor trainer cerdas bisa memanfaatkan pilihan zona-zona yang dirasa santai di aplikasi masing-masing.

3. Melewati pemanasan dan pendinginan

id.pinterest.com
id.pinterest.com

Pemanasan dan pendinginan sangat penting ketika melakukan aktivitas fisik yang berat, baik di dalam maupun luar ruangan. Pesepeda mungkin merasa godaan untuk langsung naik ke atas sadel dan mulai sesi latihan tanpa didahului pemanasan apa pun.

Agar pemanasan dan pendinginan tak terlewatkan, pesepeda dengan indoor cycling cerdas bisa memanfaatkan aplikasi indoor cycling tertentu yang sudah menyertakan pemanasan dan pendinginan untuk sesi latihannya.

Namun, pesepeda tanpa indoor cycling trainer cerdas bisa membuat pengingat atau meniatkan diri untuk melakukan pemanasan dan pendinginan ketika memulai serta mengakhiri sesi latihan.

4. Berlatih tanpa kipas angin

cycle-sos.co.uk
cycle-sos.co.uk

Tak menyediakan kipas angin saat berlatih indoor cycling adalah salah satu kesalahan
pemula yang paling umum. Pesepeda terbiasa merasakan angin alam menerpa wajah hingga kita lupa bahwa sensasi semilir tersebut tak bisa didapatkan secara alami dari dalam ruangan.

Setiap sesi latihan dalam ruangan harus dilengkapi dengan kipas angin terlepas dari
suhu dan intensitas latihan. Kipas angin juga bisa membantu tubuh membuang panas
hingga menjaga efisiensi performa tubuh.

Selain itu, jika pesepeda menutup mata dan menggunakan imajinasi, bisa dibayangkan
bahwa kita benar-benar sedang berada di jalan terbuka seperti latihan sepeda biasa.

5. Kurang menjaga cairan tubuh

id.pinterest.com/REI
id.pinterest.com/REI

Menjaga tubuh tetap terhidrasi adalah hal penting ketika bersepeda di dalam ruangan
karena sesi latihan bisa jadi lebih intens.

Panas dalam ruangan juga bisa menjadi masalah ketika bersepeda dalam ruangan. Kecuali pesepeda berlatih di ruangan bersuhu dingin, berlatih dengan kipas angin besar, atau melakukan indoor cycling dari halaman rumah.

Di dalam ruangan, pesepeda bisa lebih banyak berkeringat dan tubuh harus berjuang lebih keras untuk mengeluarkan panas. Ini semua membutuhkan lebih banyak hidrasi dari biasanya.

6. Tak mempertimbangkan suaran bising dari trainer

cycleops.com
cycleops.com

Indoor cycling trainer menghasilkan suara berisik. Hal ini perlu menjadi pertimbangan
ketika menentukan di mana trainer akan diletakkan. Letakkan trainer di tempat yang tidak akan membuat pesepeda terganggu dan juga tidak mengganggu orang lain. Pertimbangkan sekeras apa kebisingan yang dihasilkan dan bagaimana kebisingan tersebut akan menyebar di dalam rumah.

Salah satu cara untuk bantu meminimalisasi suara bising adalah dengan menggunakan matras pelatih. Matras ini bisa membantu untuk kurangi getaran dari trainer. Matras indoor cycling bisa ditemukan di e-commerce mulai Rp520 ribu.

Share
Topics
Editorial Team
Meiska Irena Pramudhita
EditorMeiska Irena Pramudhita
Follow Us

Latest in Automotive

See More

Benarkah Sering Starter Motor Bisa Bikin Aki Cepat Soak?

04 Nov 2025, 21:05 WIBAutomotive