4 Alasan Harga Motor Bekas Bisa Jatuh Drastis di Tahun Kedua

- Depresiasi nilai motor yang tinggi pada tahun kedua penjualannya membuat harga motor bekas rentan anjlok hingga belasan persen dari harga belinya.
- Persaingan dengan model terbaru dan kondisi fisik serta pemakaian harian yang intens juga menjadi alasan mengapa harga motor bekas bisa jatuh drastis di tahun kedua.
- Stigma pasar terhadap motor bekas membuat jarak harga antara motor baru dan motor bekas semakin lebar, sehingga depresiasi nilainya pun semakin signifikan.
Harga motor baru pada umumnya bisa mengalami penurunan nilai begitu keluar dari dealer dan biasanya penurunan akan sangat terasa pada tahun kedua setelah dibeli. Banyak pemilik motor yang mungkin terkejut saat mengetahui bahwa harga jual kembali motornya jauh lebih rendah jika dibandingkan harga beli awal.
Fenomena ini sebetulnya bukan hanya diakibatkan karena faktor usia kendaraan, namun juga karena diikuti oleh alasan-alasan spesifik lainnya yang membuat harga motor bekas jadi rentan anjlok. Berikut ini merupakan alasan mengapa harga motor bisa mengalami penurunan nilai pada tahun kedua penjualannya.
1. Depresiasi nilai yang cukup tinggi

Setiap kendaraan bermotor biasanya rentan mengalami depresiasi atau penurunan nilai sejak pertama kali digunakan. Bahkan, pada tahun kedua ternyata nilai depresiasinya bisa sangat terasa karena memang motor dinilai sudah bukan lagi barang baru, sehingga harganya pun akan menurun secara signifikan.
Pembeli motor bekas biasanya akan menawar dengan harga pasar yang jauh lebih rendah, terutama dikarenakan mereka tahu bahwa harga pasar akan selalu mengikuti tren dari penurunan yang ada. Akibat dari hal ini akan membuat motor baru berusia dua tahun akan rentan kehilangan nilai sampai belasan persen dari harga belinya.
2. Persaingan dengan model terbaru

Pabrikan motor setiap tahunnya akan selalu mengeluarkan berbagai model terbaru dengan fitur-fitur yang dianggap lebih segar, modern, dan canggih, sehingga memadukan teknologi terbaru. Kehadiran model terbaru akan secara otomatis menggerus model lama, sehingga membuatnya terlihat seperti ketinggalan zaman, meski usianya baru saja menyentuh dua tahun.
Pembeli biasanya akan lebih tertarik pada model terbaru yang menawarkan garansi lebih panjang dan teknologi yang terbaru. Hal inilah yang membuat harga motor bekas model lama rentan anjlok dikarenakan ketidakmampuan untuk bersaing di pasar motor, sehingga inilah yang bisa menjadi alasannya.
3. Kondisi fisik dan pemakaian harian

Pemakaian motor sehari-hari yang cukup intens ternyata bisa sangat memengaruhi kondisi fisik sekaligus performanya secara signifikan, meski untuk usia mungkin masih terbilang cukup muda. Lecet pada bodi, keausan pada ban, hingga komponen mesin yang mulai melemah bisa membuat nilai jualnya jadi menurun secara signifikan.
Calon pembeli biasanya akan mulai melakukan pengecekan detail terhadap berbagai kondisi motor, termasuk kelistrikan, suara mesin, hingga kelengkapan dari surat-suratnya. Jika kondisi motor ternyata tidak terawat dengan baik, maka mereka pun akan menawar harga motor jauh di bawah ekspektasi dari para penjual.
4. Stigma pasar terhadap motor bekas

Pasar motor bekas ternyata rentan memiliki stigma bahwa motor bekas tidak sebanding dengan keberadaan motor baru, meski mungkin secara usia masih sekitar dua tahun. Banyak pembeli lebih memilih untuk menambahkan sedikit dana untuk membeli motor baru ketimbang harus membeku motor bekas yang usainya dua tahun.
Stigma ini akan semakin memperlebar jarak harga antara motor baru dan juga motor bekas, sehingga membuat depresiasi nilainya pun akan semakin signifikan. Akibat dari hal ini akan membuat banyak pemilik motor jadi terpaksa menjual dengan harga yang lebih rendah agar nantinya bisa cepat laku.
Harga motor bekas yang jatuh drastis di tahun kedua sebetulnya merupakan hal yang sangat wajar karena dipengaruhi oleh berbagai faktor depresiasi yang ada. Meski begitu, pemilik motor bisa tetap menjaga kondisi kendaraannya prima dan memilih waktu yang tepat untuk melakukan penjualan. Bijaklah dalam merawat motornya agar harga jualnya tidak merosot tajam!