Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Cara Aman Melewati Jalan Rusak Saat Arus Balik Naik Motor

Ilustrasi Touring (IDN Times/Dwi Agustiar)
Ilustrasi Touring (IDN Times/Dwi Agustiar)

Jakarta, IDN Times - Sebelum melakukan arus balik ke kota naik sepeda motor, kamu harus mengetahui dulu cara yang aman saat menemui medan jalan rusak atau berlubang. Karena kalau memaksakan melewati jalan rusak dengan kecepatan tinggi, bisa merusak komponen motor.

Mulai dari ban, pelek, bearing roda, sampai suspensi bisa mengalami kerusakan kalau kamu sering menerobos jalan berlubang. Kalau sudah begitu, kamu harus mengeluarkan biaya lagi untuk perbaikan atau penggantian terhadap komponen-komponen tersebut.

1. Harus selalu waspada di perjalanan

ilustrasi touring (IDN Times/Dwi Agustiar)
ilustrasi touring (IDN Times/Dwi Agustiar)

Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion Wahana, mengatakan pengendara motor harus selalu waspada saat di perjalanan.

"Dalam berkendara yang utama yaitu pandangan mata kita harus selalu melihat jauh ke depan," buka Agus saat dihubungi IDN Times (6/5/2022).

Hal tersebut dilakukan biar kamu bisa memprediksi bahaya dan melihat setiap objek yang berada di depan. Dan saat melihat jalan rusak atau berlubang di depan, kamu bisa langsung mengantisipasinya.

2. Cara aman melewati jalan rusak naik motor

Ilustrasi jalan rusak (IDN Times/Ervan Masbanjar)
Ilustrasi jalan rusak (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Saat posisi sedikit berdiri, Agus menjelaskan, pegangan di setang harus lebih kuat biar tidak terjatuh. Posisi setengah berdiri itu bisa membantu kamu melewati jalan rusak dengan lebih nyaman dan tidak membebani motor.

"Ketika kita melihat jalan berlubang dan rusak, bisa segera diantisipasi dengan mengurangi kecepatan. Lalu, jika tiba-tiba ada jalan berlubang yang cukup dalam, posisi tubuh kita bisa berdiri sedikit agar posisi badan tetap stabil," jelas pria ramah ini.

3. Jangan mengerem mendadak

Ilustrasi jalan rusak.(IDN Times/Patiar Manurung)
Ilustrasi jalan rusak.(IDN Times/Patiar Manurung)

Agus juga mengatakan saat bertemu jalan yang rusak atau berlubang secara mendadak, jangan sekali-sekali mengerem mendadak atau berpindah jalur.

"Terutama saat situasi jalan padat, karena dapat membahayakan pengendara di belakang kita," pesan dia.

Bukan cuma membahayakan pengendara di belakang kamu, tetapi situasi tersebut juga bisa menyebabkan terjadinya kecelakaan beruntun jika rem mendadak.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us

Latest in Automotive

See More

Kenapa Motor Trail Menggunakan Pelek Jari-jari?

18 Sep 2025, 12:45 WIBAutomotive