Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Cara Mudah Cek Kompresi Mesin Motor di Rumah

ilustrasi mesin motor (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi mesin motor (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Intinya sih...
  • Kompresi mesin penting untuk kinerja motor, harus dijaga sesuai kondisi pabrikan.
  • Kompresi tinggi meningkatkan performa, kehilangan kompresi menurunkan performa mesin kendaraan.
  • Cara manual dan compression tester dapat digunakan untuk mengecek tekanan kompresi motor.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Kompresi mesin punya fungsi penting yang berkaitan dengan kinerja sebuah sepeda motor. Semakin baik kondisi kompresi mesin motor, maka performa mesin motor juga semakin bagus.

Melansir Suzuki Indonesia, kompresi motor sangat penting untuk dijaga sebisa mungkin tetap sesuai kondisi pabrikan.

Kalau kompresi tidak dirawat dengan baik dan motor masih digunakan setiap hari, maka seiring berjalannya waktu sepeda motor akan mengalami hilang kompresi.

1. Fungsi kompresi mesin motor

ilustrasi menganalisa sepeda motor (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi menganalisa sepeda motor (pexels.com/cottonbro studio)

Kompresi pada motor punya tujuan membuat bahan bakar menjadi homogen dengan cara mengecilkan volume udara sehingga bisa terbakar secara sempurna, kondisi kompresi motor yang tinggi dapat membuat performa mesin meningkat.

Sedangkan kalau motor kehilangan kompresi, bisa memicu tekanan pada ruang pembakaran jadi berkurang, yang kemudian membuat performa mesin kendaraan menurun.

2. Cara mengecek tekanan kompresi

Ilustrasi mesin motor (123rf.com)
Ilustrasi mesin motor (123rf.com)

Umumnya, ada 2 cara yang dapat dilakukan untuk bisa mengecek tekanan kompresi motor, yaitu secara manual dan dengan memakai compression tester.

Untuk mengecek kompresi mesin secara manual, pertama posisikan motor dalam kondisi standar tengah dan pastikan posisi lantainya rata.

Setelah itu, lepaskan busi dan tutup lubang busi dengan ujung jari maupun menggunakan kain untuk nantinya merasakan tekanan kompresi yang dihasilkan.

Jika sudah siap, langsung nyalakan mesin motor. Karena tanpa alat, untuk mengetahui tekanan kompresi motor maka bisa dirasakan lewat jari. Bisa juga mendengarkan lewat suara yang dikeluarkan motor, jika suaranya keras maka kemungkinan kompresinya tinggi.

3. Menggunakan compression tester

Ilustrasi compression tester (Suzuki)
Ilustrasi compression tester (Suzuki)

Secara umum menggunakan compression tester caranya tidak jauh berbeda dengan cara manual, hanya saja pengecekan tekanan kompresinya tidak menggunakan ujung jari.

Melainkan menggunakan alat khusus yang dapat menunjukkan tekanan kompresi secara presisi. Untuk metode ini, pemilik motor bisa melakukannya di bengkel-bengkel yang sudah terpercaya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fadhliansyah Fadhliansyah
Dwi Agustiar
Fadhliansyah Fadhliansyah
EditorFadhliansyah Fadhliansyah
Follow Us