Helm Tiba-tiba Berjamur? Berikut 5 Tips Perawatannya!
Pernah nggak sih, pas mau pakai helm tiba-tiba ada bercak putih atau hitam yang bikin jijik? Yap, itu jamur! Biasanya muncul karena helm sering terkena keringat, disimpan di tempat lembap, atau jarang dibersihkan. Selain bikin helm keliatan kotor dan bau, jamur juga bisa bikin kulit kepala gatal dan nggak nyaman saat dipakai.
Daripada dibiarkan makin parah, lebih baik segera bersihin dan rawat helm dengan baik. Helm yang bersih bukan cuma bikin nyaman dipakai, tapi juga lebih awet dan tetap keren saat digunakan. Nah, biar helmmu bebas dari jamur dan tetap kinclong, yuk simak lima tips perawatannya!
1. Bersihkan helm secara teratur
Helm itu kayak pakaian, kalau sering dipakai tapi jarang dicuci, ya pasti bakal kotor. Keringat, debu, dan kotoran yang menumpuk di dalam helm bisa jadi tempat favorit buat jamur tumbuh. Makanya, usahakan buat membersihkan helm minimal seminggu sekali atau lebih sering kalau kamu sering berkendara.
Cukup lepas bagian dalam helm yang bisa dicuci, lalu rendam dengan air sabun yang lembut. Setelah itu, sikat ringan dan bilas sampai bersih sebelum dijemur. Untuk bagian luar, cukup lap dengan kain basah dan sedikit sabun agar tetap kinclong.
2. Keringkan helm dengan sempurna
Salah satu penyebab utama helm berjamur adalah kondisi yang lembap. Setelah dicuci atau terkena hujan, jangan langsung simpan helm dalam keadaan basah. Pastikan bagian dalam dan luar helm benar-benar kering sebelum digunakan lagi.
Jemur helm di tempat yang terkena angin atau sinar matahari langsung, tapi jangan terlalu lama biar busanya nggak cepat rusak. Kalau buru-buru, kamu bisa pakai kipas angin atau hair dryer dengan suhu rendah buat mempercepat pengeringan. Helm yang benar-benar kering bakal lebih nyaman dipakai dan bebas dari bau apek.
3. Simpan helm di tempat kering dan bersih
Kadang, kita asal naro helm di sembarang tempat tanpa mikirin lingkungannya. Kalau sering disimpan di tempat lembap, seperti bagasi motor atau ruangan tanpa sirkulasi udara, jamur bisa gampang tumbuh. Solusinya, simpan helm di tempat yang kering, bersih, dan punya sirkulasi udara yang baik.
Kamu juga bisa pakai gantungan helm atau taruh di rak khusus supaya tetap terjaga kebersihannya. Kalau perlu, masukkan silica gel atau kapur barus ke dalam helm buat menyerap kelembapan. Dengan penyimpanan yang benar, helm bakal lebih tahan lama dan tetap segar saat dipakai.
4. Gunakan semprotan anti-jamur
Buat pencegahan ekstra, kamu bisa pakai semprotan anti-jamur khusus helm yang banyak dijual di toko aksesoris motor. Semprotan ini bisa membantu membunuh jamur dan bakteri yang bikin helm jadi bau. Selain itu, ada juga yang punya aroma segar, jadi helm nggak cuma bersih tapi juga wangi.
Cukup semprotkan ke bagian dalam helm setelah dibersihkan, lalu biarkan sampai kering sebelum dipakai lagi. Tapi jangan pakai sembarangan cairan, ya! Pastikan produk yang kamu pilih aman buat bahan helm dan nggak bikin kulit kepala iritasi.
5. Gunakan balaclava atau penutup kepala
Kalau kamu sering berkendara dalam waktu lama, pakai balaclava bisa jadi solusi buat mengurangi kelembapan di dalam helm. Balaclava ini bisa menyerap keringat, jadi bagian dalam helm tetap lebih kering dan nggak gampang berjamur. Selain itu, balaclava juga bisa melindungi bagian dalam helm dari minyak dan kotoran rambut.
Pastikan kamu rutin mencuci balaclava supaya tetap bersih dan nyaman dipakai. Dengan cara ini, helm nggak cuma lebih awet, tapi juga lebih higienis buat dipakai sehari-hari. Jadi, nggak ada lagi deh drama helm bau dan penuh jamur!
Helm adalah perlindungan utama saat berkendara, jadi jangan sampai dibiarkan kotor atau berjamur. Dengan perawatan yang rutin, helm bakal tetap nyaman dipakai, bebas dari bau, dan pastinya lebih awet. Cukup luangkan sedikit waktu buat membersihkan dan menyimpannya dengan benar, dijamin helm kamu bakal selalu dalam kondisi terbaik. Yuk, mulai rawat helm dari sekarang, biar perjalanan makin nyaman dan aman!
