Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jangan Tunda Lagi! Ini Gejala Filter Udara Motor Sudah Harus Diganti

Ilustrasi filter udara (suzuki.co.id)
Intinya sih...
  • Filter udara kotor mempengaruhi tarikan motor, membuat mesin terasa berat dan boros bahan bakar.
  • Kondisi filter udara yang terlalu kotor juga dapat menyebabkan asap knalpot lebih hitam dan bau yang tidak sedap.
  • Penting untuk mengganti filter udara secara berkala, terutama jika sering melewati jalanan berdebu atau macet.

Banyak faktor yang bisa membuat tarikan motor jadi loyo, salah satunya adalah filter bahan bakar yang kotor. Filter udara berfungsi menyaring udara dari kotoran dan debu sebelum masuk ke ruang bakar. Jika filter udara kotor atau tersumbat, performa motor bisa terganggu.

Sayangnya, banyak biker yang mengabaikan kondisi filter udara karena letaknya yang tersembunyi. Padahal, mengganti filter udara secara berkala sangat berpengaruh terhadap efisiensi bahan bakar dan umur mesin motor.

Normalnya, filter udara motor diganti setiap 8.000 hingga 16.000 kilometer, tergantung jenis motornya dan kondisi lingkungan tempat motor sering digunakan. Namun, filter bisa lebih cepat kotor jika sering melewati jalanan berdebu atau macet.

Berikut gejala yang mungkin timbul akibat filter udara terlalu kotor sehingga harus segera diganti.

1. Tarikan motor terasa berat dan kurang responsif

Ilustrasi motor mogok (pexels/Mahsum Oğrak)

Gejala paling terasa saat filter udara kotor adalah tarikan motor yang jadi lebih berat. Mesin terasa “ngempos” dan tidak secepat biasanya ketika tuas gas diputar. Hal ini terjadi karena aliran udara ke ruang bakar terhambat, sehingga pembakaran tidak berjalan optimal. Jika dibiarkan, performa motor bisa semakin menurun dan bahan bakar jadi lebih boros.

2. Konsumsi bahan bakar jadi lebih boros

Ilustrasi mengisi bensin (Pexels/cottonbro studio)

Filter udara yang kotor menyebabkan rasio udara dan bahan bakar tidak seimbang. Akibatnya, sistem pembakaran menjadi tidak efisien, dan motor memerlukan lebih banyak bensin untuk menghasilkan tenaga yang sama. Jika kamu merasa motor jadi lebih cepat habis bensinnya dari biasanya padahal pola berkendaranya sama, bisa jadi itu pertanda filter udara perlu dicek atau diganti.

3. Asap knalpot lebih hitam dan berbau tajam

ilustrasi asap motor (suzuki.co.id)

Gejala lain yang bisa dikenali adalah perubahan pada asap knalpot. Saat filter udara terlalu kotor, pembakaran jadi tidak sempurna dan menghasilkan emisi yang lebih banyak. Asap knalpot mungkin jadi lebih hitam, dan baunya terasa lebih tajam atau menyengat. Ini bisa menjadi tanda bahwa campuran udara-bahan bakar terlalu “kaya” (rich), dan penyebab utamanya bisa jadi karena filter udara tersumbat.

Menjaga kebersihan dan kondisi filter udara adalah langkah sederhana namun penting dalam merawat motor. Jangan tunggu sampai motor terasa berat atau boros bensin baru mengeceknya. Jika kamu sering berkendara di area berdebu atau lalu lintas padat, sebaiknya filter udara dibersihkan lebih sering dan diganti sesuai rekomendasi pabrikan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us