Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kekurangan Motor Matic Dibandingkan Manual, Boros Bensin?

ilustrasi motor (unsplash.com/Simon Roth)

Penggunaan motor saat ini memang menjadi salah satu kebutuhan penting bagi banyak orang, salah satunya untuk menunjang mobilitas. Memang motor dianggap lebih praktis dan efisien dalam digunakan berkendara sehari-hari, bahkan untuk jalanan yang macet sekali pun.

Ada banyak tipe motor yang bisa dipilih sesuai dengan preferensi dan biasanya juga dibanderol dengan harga yang berbeda-beda, termasuk salah satunya adalah jenis motor matic. Meski menjadi salah satu jenis motor yang sangat populer, namun ternyata ada beberapa kekurangan dari jenis motor tersebut. Berikut ini kekurangan motor matic  dibandingkan manual, apakah kamu sudah mengalaminya ketika menggunakan?

1. Lebih boros bensin

ilustrasi bensin (unsplash.com/@dpreacherdawn)

Seperti yang diketahui bahwa penggunaan motor matic dianggap jauh lebih mudah, sebab hanya terfokus pada cara mengegas dan mengerem kendaraan semata tanpa melibatkan gigi. Namun, di balik efisiensi dan kepraktisan dalam mengendarai motor matic ternyata bensinnya juga akan cenderung lebih boros.

Beberapa jenis motor matic mungkin sudah dilengkapi dengan teknologi-teknologi terbaru yang berfungsi untuk meminimalisir pengonsumsian bensin secara berlebih. Namun, pada kenyataannya motor matic memang lebih banyak mengonsumsi bensin jika dibandingkan dengan motor manual.

2. Membutuhkan proses perawatan yang lebih mahal

ilustrasi teknisi (unsplash.com/Aaron Huber)

Pada dasarnya memang motor merupakan mesin berjalan yang bisa saja mengalami kerusakan apabila tidak dirawat. Memiliki motor artinya bukan hanya bisa menggunakannya saja, namun kamu juga harus memahami bagaimana cara perawatan yang tepat agar tidak sampai mudah rusak.

Biasanya untuk jenis motor matic justru dipercaya membutuhkan proses perawatan yang jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan motor manual. Hal ini karena risiko kerusakan atau pun masalah pada motor matic juga akan jauh lebih sering, sehingga memang harus dilakukan servis secara rutin.

3. Tidak selalu cocok di berbagai medan jalan

ilustrasi motor (unsplash.com/Ruslan Bardash)

Pada saat mengendarai motor tentunya kamu dapat melihat bahwa kondisi jalanan cenderung berbeda-beda. Mungkin ada jalanan yang memiliki permukaan rata, namun ada pula jalanan yang justru cenderung terjal dengan bebatuan atau bahkan jalanan berlumpur.

Sayangnya penggunaan motor matic ternyata tidak selalu cocok untuk berbagai medan jalan, khususnya jalanan yang terjal atau bahkan berlumpur. Oleh sebab itu, biasanya memang motor matic hanya digunakan untuk jalanan di perkotaan saja yang memiliki permukaan rata, sehingga tidak terjal pada saat digunakan berkendara.

4. Tidak bisa membawa beban berat

ilustrasi motor (unsplash.com/Maria Teneva)

Kebutuhan setiap orang dalam membawa motor memang cenderung berbeda-beda, sebab ada yang mungkin digunakan hanya untuk berpergian dan ada pula yang menggunakannya untuk membawa barang-barang. Kamu perlu berhati-hati apabila memang sering membawa barang-barang di motor, apalagi jika barangnya memiliki bobot yang cenderung berat.

Untuk penggunaan motor matic sebetulnya tidak disarankan untuk membawa beban berat, sebab cenderung ringkih dan mudah rusak. Biasanya memang motor-motor dengan tipe manual yang besar lebih cocok untuk membawa beban berat, sehingga tidak mudah rusak pada bagian komponen mesin atau pun kaki-kakinya.

5. Ukuran motor relatif lebih kecil

ilustrasi motor (unsplash.com/Vlad Kutepov)

Ukuran pada setiap jenis motor memang akan cenderung berbeda-beda dan hal ini juga disesuaikan dengan kapasitas mesin yang dimilikinya. Memang untuk ukuran motor kembali lagi pada preferensi masing-masing, sebab mungkin ada yang menyukai motor dengan ukuran yang besar atau pun kecil.

Biasanya motor matic memang lebih identik memiliki ukuran yang relatif lebih kecil jika dibandingkan dengan motor manual. Mungkin saja motor matic ini tidak terlalu cocok apabila dikendarai oleh orang-orang yang memiliki berat badan yang besar, apalagi jika harus berboncengan.

Memang ada beberapa kekurangan motor matic dibandingkan manual yang harus kamu pikirkan sebelum membelinya. Hal ini penting agar nantinya kamu tidak sampai menyesal pada saat sudah membeli motor matic. Masih tertarik untuk menggunakan motor matic?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mayang Ulfah Narimanda
Debby Utomo
Mayang Ulfah Narimanda
EditorMayang Ulfah Narimanda
Follow Us